Pengalaman Telat Haid Tapi Tidak Hamil

Konten [Tampil]

Telat haid atau menstruasi tidak selalu karena adanya kehamilan.

Setidaknya itu yang terjadi pada saya beberapa waktu lalu.

Sebenarnya ini bukan kali pertama saya mengalami hal tersebut.

Tapi ini adalah kali pertama saya mengalami telat menstruasi yang waktunya lumayan lama.

Bulan lalu saya telat menstruasi hingga sekitar 24 hari. Kebayang dong bagaimana bingungnya saya.

Terlebih bertepatan dengan waktunya saya sakit saraf terjepit.

Alhasil saya hanya bisa menikmati rasa sakit yang teramat sangat, tapi nggak berani mengkonsumsi pereda nyeri terlalu banyak.

Karena kan saya takut kalau kalau saya hamil.

Dulunya saya pernah mengalami hal tersebut atau telat datang bulan.

Namun paling lama hanya sekitar 5 hari sampai seminggu.

Makanya Ketika saya telat menstruasi hingga 20 harian lebih, langsung dong saya panik dan mengunjungi dokter kandungan.

Alhamdulillah ketika diperiksa tidak ada satu hal yang mengkhawatirkan di dalam rahim saya.

Karenanya saya menganggap telat menstruasi saya diakibatkan hal lain.

Telat haid tapi tidak hamil mungkin ini penyebabnya

Ada beberapa penyebab seseorang telat haid tapi tidak terjadi kehamilan, diantaranya adalah:

1. Stres

Wanita yang telat haid atau telat menstruasi tapi tidak hamil bisa jadi disebabkan oleh stres.

Karena stress bisa menyebabkan hormon terganggu, atau mengacaukan hormon.

Stres juga mengubah rutinitas harian sampai memengaruhi otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi, yaitu hipotalamus.

Dampak stres memang luar biasa, lebih jika tidak ditangani secara benar dan dibiarkan berlarut-larut.

Hingga akhirnya mempengaruhi lancarnya menstruasi.

Bukan hanya itu stres juga bisa membuat masa menstruasi menjadi kram di bagian perut.

2. Perimenopause

wanita yang memasuki usia 40 tahun biasanya mengalami perimenopause.

Di mana perimenopause ini terjadi menjelang 10 hingga 15 tahun waktunya sebelum menopause.

Perimenopause terjadi karena disebabkan oleh kadar estrogen yang tidak teratur, sehingga akhirnya mengubah siklus menstruasi wanita.

3. Diet tidak sehat

Wanita yang telat haid tapi tidak hamil bisa juga disebabkan oleh adanya penurunan berat badan yang drastis yang diakibatkan oleh pola diet yang tidak sehat.

Dari beberapa sumber yang terpercaya disebutkan bahwa, kurangnya lemak bisa mengakibatkan menurunnya kadar hormon reproduksi wanita.

Sehingga hal tersebut bisa mengganggu siklus menstruasi.

4. Obesitas

Seperti juga penurunan berat badan yang secara drastis, kenaikan berat badan yang berlebihan juga bisa mempengaruhi siklus menstruasi.

Adanya obesitas dan telat menstruasi bisa merupakan tanda-tanda adanya kondisi medis yang terganggu, seperti adanya sindrom ovarium polikistik (PCOS).

5. Menggunakan Kontrasepsi

Beberapa jenis alat kontrasepsi, terutama menggunakan hormonal, amat sangat dapat menyebabkan seorang wanita telat menstruasi. 

Misal, pil KB yang merupakan contoh alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah indung telur melepaskan sel telur.

Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan menstruasi terlambat.

6. Menderita PCOS

PCOS adalah salah satu gangguan hormonal yang biasanya dialami wanita usia subur. Walau gejalanya bervariasi pada setiap wanita, penderita PCOS cenderung memiliki kadar hormon abnormal yang kemudian mengembangkan kista kecil di dalam ovarium. 

Dan telatnya menstruasi hingga berbulan-bulan adalah gejala khas dari gangguan ini.

Pengalaman Telat Haid Tapi Tidak Hamil

Demikianlah, untuk bulan kemarin setelah telat selama 20an hari, akhirnya menstruasi saya datang juga.

Dan seolah selama puluhan hari itu, darah menstruasi saya tertahan di dalam, ketika tiba saatnya, darah yang keluar terasa lebih banyak.

Saya sampai harus berkali-kali ganti pembalut, bukan hanya itu bahkan saat ganti pun saya sampai ngeri sendiri, melihat darah yang mengalir tidak seperti biasanya.

Tapi meskipun darah yang keluar di hari pertama hingga ketiga, terasa sedikit mengerikan.

Namun masa menstruasi saya tetap 5 hari.

Tidak ada keluhan lain yang saya rasakan, main rasa ngeri melihat darah yang yang lebih banyak dari biasanya.

Namun yang menjadi pemikiran saya adalah, ini saya kembali mengalami masa telat datang bulan atau menstruasi.

Saya tidak sadar tapi ternyata sudah telat selama 9 harian.

Dan sama seperti bulan lalu, gejala yang saya rasakan adalah mood swing yang parah.

Namun saya mencoba untuk positif thinking, kalau penyebab dari telat menstruasi ini ini akibat dari stres yang saya rasakan.

Karenanya mencoba memperbaiki mood, adalah salah satu hal yang harus saya lakukan.

Semoga kita semua selalu diberi kesehatan, bukan hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental.

Karena kesehatan mental bisa mengakibatkan, ganggu nya semua sistem tubuh kita termasuk fisik.

ada yang pernah telat menstruasi atau telat haid tapi tidak hamil juga?

Share yuk.

Sidoarjo, 25 Maret 2021

#KamisSehat

Sumber: 

• Pengalaman pribadi
• Halodoc

Gambar: Canva edit by Rey