Resolusi Hubungan dalam Pernikahan di Tahun 2021
Konten [Tampil]
Bingung sih sebenarnya nulis ini, karena sejujurnya saya merasa kesulitan untuk menetapkan resolusi hubungan dalam penikahan di tahun 2021.
Mengapa sulit?
Karena yang namanya rumah tangga itu, ya melibatkan 2 orang pasangan, ada suami dan istri.
Tentu saja akan tak ada artinya, jika satu orang saja yang menyusun resolusi, sementara satunya bahkan enggak tahu menahu tentang itu.
Tapi gimana ya, saya terlalu bingung memulai pembicaraan tentang hal itu, meskipun mungkin si paksu akan meladeni 'keisengan' saya dalam memikirkan resolusi tersebut, tapi jujur hati saya terasa malas banget mengajak bicara mengenai hal seserius itu.
Ah mungkin memang masalahnya di saya sendiri.
Saya masih belum mampu berdamai dengan segala kekecewaan di tahun-tahun sebelumnya.
Dan mungkin juga, saya sudah ketularan keinginan paksu, yang (sepertinya) lebih suka jika tidak semua hal harus dibicarakan.
Karenanya, saya putuskan, untuk fokus ke diri saya saja dahulu.
Fokus berdamai dan mengajak hati untuk ikhlas.
Fokus menjadi seorang istri karena Allah.
I know itu pasti berat.
Tapi waktu mengajarkan saya, bahwa tak ada kebahagiaan hakiki di dunia ini selain berpegang pada-Nya.
Jadi, jika memang semua hal kembali kepada-Nya, maka kebahagiaan dan ketenangan jiwa akan menjadi milik saya.
Etdah, udah kek ceramah hari Jumat aja ya.
Etapi, saya dong baru ngeh, kalau tahun ini dimulai pada hari Jumat, which is biasanya, hari Jumat itu selalu penuh dengan keberkahan.
Karenanya, saya jadi lebih semangat menyambut tahun baru ini, dengan memanfaatkannya untuk membuat resolusi hubungan dalam pernikahan seperti:
1. Belajar lebih banyak mendengar
Sebenarnya, kebanyakan semua masalah itu bersumber dari salah paham, dan salah paham itu bermula dari lebih banyaknya kita menggunakan mulut ketimbang telinga.
Bukan salah istri sematan sih ya, as we know menurut kodratnya, jatah bicara wanita itu jauh lebih banyak ketimbang pria.
So, tentu saja seorang istri kebanyakan lebih banyak ngomongnya ketimbang ngedengerinnya, hahaha.
Semoga di tahun ini, saya lebih banyak menggunakan telinga saya, mendengarkan dulu penjelasan pasangan, semembosankan apapun itu.
Masalah terbesar saya, dan saya yakin banyak istri lainnya adalah, ketika saya merasa tanggung jawab suami dan istri semacam tidak seimbang.
2. Belajar mengerti dan menerima kondisi yang mungkin terasa tidak adil
Masalah terbesar saya, dan saya yakin banyak istri lainnya adalah, ketika saya merasa tanggung jawab suami dan istri semacam tidak seimbang.
Misal, saya selalu kesal dan uring-uringan, ketika capek banget harus mengerjakan semuanya, ngurus 2 anak, masak, nyuci, dan sebagainya.
Masih ketambahan cari duit pula, di mana saya ngeblog dan nyari uang di medsos itu ya, duitnya bukan hanya buat saya sendiri, atau bukan semata untuk berkarya.
Tapi bisa dikatakan, saya mengambil alih juga yang seharusnya jadi tugas suami.
Lalu, ketika saya lelah sangat, anak-anak rewel, udah tengah malam nggak ada yang mau tidur, sementara saya masih harus mengerjakan beberapa deadline.
Tiba-tiba terpikirkan paksu yang enak-enak di mess kerjanya, bisa nonton, browsing, mungkin juga chating dengan teman-temannya, lalu tidur ngorok dengan nyamannya tanpa diganggu anak.
Mengingat semua itu saya jadi makin sakit hati.
Namun, memangnya apa yang harus dilakukan oleh paksu?
Pulang setiap hari juga tidak memungkinkan, selain waktunya habis di jalanan, pun juga sampai rumah dia pasti diganggu anak-anak.
Ya persis seperti saya di rumah, yang kudu cari duit tapi berkutat dengan gangguan anak-anak.
Tapi memang saat ini keadaannya harus seperti itu, tak ada yang bisa diperbuat, selain mencoba mengerti dan menerima kondisi tersebut.
3. Fokus ke diri sendiri
Ini sepertinya udah pernah saya singgung di post saya terdahulu di personal blog saya, di mana tiada hal yang lebih mudah selain kita fokus ke diri sendiri, fokus memperbaiki diri.
Yang penting adalah, bagaimana saya menjadi istri yang baik, masalah suami baik atau enggak, itu urusan Tuhan.
Dan tak perlu merasa rugi dan bodoh karena itu, Allah tak pernah ingkar janji.
Di mana kata-Nya, bahwa istri yang baik hanya untuk suami yang baik.
So, meyakini itu bakal membuat saya jadi lebih tenang dan fokus ke diri sendiri.
4. Belajar sedekah senyum untuk suami
Sering banget kan ya kita mendengarkan nasihat, bahwa senyum itu adalah ibadah, dan tersenyum pada suami ketika dia pulang itu adalah kewajiban.
Tapi saya?
Astagaaaaaa, entah mengapa setiap kali suami pulang, jangankan disambut ya, bahkan mau senyum aja, semacam ada benang kaku di bibir, hahaha.
So, tahun ini wajib banget sedekah senyum, demi Allah.
Biar lebih mudah.
Niatkan semuanya untuk merayu Tuhan, agar selalu mengabulkan banyak keinginan hamba-Nya yang banyak maunya ini, aamiin...aamiin..
Apa lagi ya?
Intinya semua hal-hal yang berkaitan menjadi istri yang baik, biar kata dalam hati mungkin masih belum lega, tapi dengan memaksakan bersikap baik, insha Allah, lama-lama hati juga bakalan mengikuti dengan berdamai dan mengikhlaskan semuanya.
Sehingga ketenangan hati, akan tercapai di tahun 2021 ini, aamiin.
So, itulah resolusi diri saya sebagai istri dalam hubungan pernikahan.
Kalau temans, punya resolusi juga nggak?
Share yuk :)
Sidoarjo, 01 Januari 2021
#FridayMarriage
Happy 2021 :)
Love is...
Yaa intinya lakukan semua itu dengan seiring waktu yang berjalan.😊😊
ReplyDeleteJika suami tak mau diajak bicara, Lakukanlah lain waktu jika keadaan tenang.
Nikmati saja dulu awal tahun yang baru ini dengan keoptimisan.😊🥴
Hihihi betul banget KangSat :D
DeleteGa ada resolusi apapun. Pokoke berusaha untuk lebih baik lagi. Sederhana tapi susahhh. Hahaha...semoga sukses, mbak
ReplyDeleteaamiin ya Allah.
DeleteHahaha, iya, kadang memang bingung ya, mau ngapain, tapi yang jelas, pokoknya menjadi lebih baik dari sebelumnya, aamiin :)
Iya bener banget, harus belajar jadi lebih baik lagi dari tahun kemaren mengenai semua poin di atas.
ReplyDeleteAku yang musti kurangin, yaitu 'egoisku' kadang kalo lagi banyak pekerjaan yg bikin mumet, aku suka kambuh. Jadi agak gak sabaran, bisa cpt marah....
Aku belajar jadi istri n ibu yg lebih baik, di thn ini. Amin y..
Semoga kita semua diberikan kesehatan utk jalani hari2 di thn 2021 dgn bahagia.
Hihihi, semangat untuk kita semua Mba Ike :*
Deleteresolusi pernikahan masih belum buat mbak, belajar dulu ilmunya dari temen temen nih. ciayooo
ReplyDeletehahaha semangaaattt :*
Delete"Niatkan semuanya untuk merayu Tuhan, agar selalu mengabulkan banyak keinginan hamba-Nya yang banyak maunya ini, aamiin...aamiin.."
ReplyDeleteAdem bacanya, terutama buat saya yang suka lupa ngerayu Dia yang maha pemurah.
Hihihi, semoga kita semua bisa selalu mengingatnya, memasukan ke dalam pikiran kita, bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini, semata berharap pada-Nya :)
Delete