Tips Mengajarkan Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Pada Anak

Konten [Tampil]

Parenting By Rey - Beberapa waktu lalu saya membaca salah satu quotes Mario Teguh tentang kesehatan, yaitu: 'Peliharalah kesehatan kamu, karena ia yang akan mewadahi umur panjang kamu'

Seketika saya jadi insecure melihat perut gemblung saya *loh? hahaha.
I mean, saya jadi merasa harus bisa mengajarkan bagaimana cara menjaga kesehatan pada anak, agar anak-anak bisa selalu sehat dan bertanggung jawab akan kesehatannya sendiri sejak dini.

Dan pastinya, karena erat hubungannya dengan saya sebagai seorang parents, maka tentu saja akan menghasilkan sebuah hasil yang lebih baik untuk meluruhkan lemak-lemak di perut saya yang gemblung ini.

Ps: jangan tanya bahasa dari mana tuh gemblung, soalnya saya karang aja hahaha.

Oh ya, saya tidak mengatakan bahwa orang gemuk itu pasti nggak sehat ya, tapi saya rasa orang punya lemak banyak kayak si Rey tuh, bermula dari gaya hidup malas atau mager atau sok sibuk, hahaha.

Fokus Rey!

I mean lagi, saya gendut lagi dong, parah lagi para lemak membungkus badan saya.

Kan bingung mau foto dengan pose apa biar nggak bikin frame penuh, hahaha.

Astaga, baiklah, mari serius.

Iya, membaca quotes dari Mario Teguh di atas, membuat saya berpikir kalau saya harus mengajarkan anak-anak untuk bisa menjaga kesehatan, dan caranya adalah dengan mencontohkan kepada mereka.

(Lalu, mengapa di pukul 1 malam ini, kamu belum bobok, Rey? hahaha).
Makin nggak jelas deh tulisan ini!

Saya merasa wajib menjaga kesehatan, biarpun niat awal masih kebanyakan hal yang ngehalu gitu, mau sehat, rajin bergerak, agar lemak di tubuh berkurang, biar kalau foto bagus hasilnya, hehehe.

Tapi, dengan mengatas namakan anak-anak, kan semangatnya lebih terasa kan ye?

Di mana, saya mau anak-anak tuh lebih mandiri menjaga kesehatannya, agar mereka selalu sehat hingga tua nanti, aamiin.

Pun juga saya ingin banget, masih bisa fit dan bugar di usia tua nanti, karena jujur saya sangat merindukan bisa beraktifitas lebih, tapi sekarang nggak bisa karena anak-anak masih membutuhkan saya 24 jam, sementara nunggu anak mandiri dan dewasa nanti, saya udah keburu tua, hahaha.

Makanya, tetap sehat di hari tua itu penting, jadinya kan kayak berenang sambil liat ikan ya, eh salah..

Berenang sambil minum air, asal pastikan bukan air kolam renang yang dipipisin banyak orang, hahaha.

Nah, bagaimana sih cara saya mengajarkan anak untuk bisa menjaga kesehatannya?
Yang simple aja sih, seperti:

1. Mencontohkan Waktu Tidur Teratur

Well, ini tantangan banget sih buat saya, seorang ibu rumah tangga yang bekerja di rumah juga, dan mengurusi semuanya seorang diri.

Karena sejujurnya waktu kerja saya tuh di waktu malam yang seringnya di atas pukul 9 malam.

Tapi, udah kelamaan melakukan hal yang kurang sehat tersebut, dan anak-anak mulai mengikuti saya, khususnya si Adik, jadilah mau nggak mau anak jadi sebagai alasan saya untuk mau patuh pada disiplin waktu.

Salah satunya ya disiplin dengan waktu tidur.

Mau nggak mau, harus mengurangi interaksi malam dengan HP maupun laptop, dan menggantinya di waktu dini hari, sebelum waktu Subuh datang.

Waktu tidur yang cukup buat anak-anak itu penting, terutama buat si Adik yang masih dalam masa pertumbuhan, kasian dia akhir-akhir ini ikutan maminya begadang mulu.

So, semoga dengan alasan anak-anak, saya juga bisa sehat dengan tujuan awal mengajarkan bagaimana menjaga kesehatan pada anak.

2. Mencontohkan Rutin Berolahraga

Dulunya,  sebenarnya saya tuh lumayan rutin berolahraga, setidaknya seminggu sekali, saya jogging keliling kompleks sampai benar-benar banjir keringat.

Tapi itu sebelum punya 2 anak, dan ketika si Kakak udah mulai bisa ditinggal sementara ketika lepas subuh.

Tapi setelah si Adik lahir, tantangan mau olahraga itu banyak banget, mau jogging si Adik mau ikut, yang bikin kesal, baru beberapa menit udah minta gendong.

Yang ada, sehat kagak, sakit pinggang iya, hahahaha.

Olahraga di rumah juga sama, saya yoga dia datang tiduran di matras, ampun deh.

Tapi saya pikir, nggak masalah lah si Adik gangguin dengan mau ikut, dengan gitu kan dia jadi terbiasa berolahraga rutin dengan mami dan kakaknya.

So, semoga kami istiqomah lagi dengan olahraga rutin sebagai bagaimana cara menjaga kesehatan.

3. Mencontohkan Konsumsi Makanan Sehat 

Well, akhir-akhir ini memang si adik parah banget ngemilnya, siapa lagi yang jadi contohnya kalau bukan maminya yang juga doyan ngemil.

Nggak heran sih ya, maminya punya banyak lemak, ya kerjaannya contohin anak-anak ngemil camilan nggak sehat mulu.

Anehnya, saya contohin ngemil buah dong, cuman si Kakak yang ngikut.

Mungkin dengan cara membatasi camilan kurang sehat di rumah, dan mencontohkan dengan makan makanan lebih sehat adalah jalan yang terbaik.

4. Mencontohkan Mengelola Emosi dengan Baik 

 

Ini sebenarnya cara menjaga kesehatan pada anak, atau pada mamak-mamak ya? hahaha.

Kok rasanya semua yang dibutuhkan mami Rey, bukan urgent-nya ke anak-anak.

Tapi menurut saya, tak masalah lah dengan berniat mengajarkan pada anak.

Toh semuanya dilakukan dengan mencontohkan, di mana hal itu bakalan dirasakankan hasil baiknya sama maminya dulu, sebelum anaknya terbiasa oleh contoh baik maminya.

Dan mencontohkan untuk bisa mengelola emosi dengan baik tuh penting banget, terlebih makin ke sini, saya melihat imbas sikap saya yang nggak sabaran ke anak-anak.

Si Kakak dan si Adik tumbuh jadi anak yang nggak sabaran, suka tantrum dan sulit mengelola emosi dengan baik.

Menjadi parents atau ibu memang adalah jalan hadiah terbesar yang diberikan Tuhan kepada kita ya, karena anak-anak itu bisa banget jadi semangat dan alasan kita menjadi lebih baik.

Seperti dengan mengajarkan bagaimana cara menjaga kesehatan pada anak, which is semua itu dilakukan dengan mencontohkannya.

How about you, Parents?

Sidoarjo, 7 Oktober 2021

Reyne Raea untuk #KamisSehat

Sumber: pengalaman dan opini pribadi 

Gambar: Canva edit by Rey