Contoh Makanan Nutrisi Tinggi untuk Anak, Doyan yang Mana?
Konten [Tampil]
Tantangan terbesar parents dalam tumbuh kembang anak memang banyak, salah satunya harus tau pasti makanan bergizi dengan nutrisi tinggi untuk anak, yang tentunya si kecil bisa doyan memakannya, karena di usia tumbuh kembang sejak MPASI, banyak anak yang malah GTM atau gerakan tutup mulut alias nggak mau makan.
Tak jarang, demi untuk memastikan ada makanan yang masuk ke dalam tubuh si kecil, banyak Parents termasuk saya dulunya, memilih untuk memberikan makanan apa saja yang disukai si kecil, meskipun minim nutrisi.
Padahal nutrisi sangatlah penting, buat anak dalam masa tumbuh kembang, tak hanya dengan mengandalkan susu formula saja, makanan nutrisi tinggi juga wajib anak konsumsi.
Untuk ini dibutuhkan kreatifitas parents dalam mengolah makanan sehat menjadi makanan nutrisi tinggi yang disukai si kecil.
That's why, ketika si kakak masih kecil dulu, saya tetiba jadi pintar masak, hahaha.
Si kakaklah yang menjadi alasan terbesar saya belajar masak, yang bukan hanya bisa masak makanan harian, tapi juga belajar bikin kue-kue yang sehat, terlebih si kakak dulu alergi pencernaan.
Tapi, di sini saya belum akan bercerita, apa saja yang saya lakukan agar anak-anak mau makan makanan bergizi di masa tumbuh kembangnya, saya hanya akan berbagi, 6 jenis atau contoh makanan apa saja yang mengandung nutrisi tinggi dan sangat baik untuk tumbuh kembang anak, di antaranya:
1. Telur
Taukah Parents? kalau satu buah telur itu, mengandung 6 gram protein?
Selain itu telur juga kaya akan vitamin D, vitamin B12, dan zat besi.
Nah, zat-zat tersebut, amat berperan dalam meningkatkan imunitas serta pembentukan sel darah merah anak loh.
Bukan hanya itu, ada juga beberapa telur yang telah difortifikasi dengan omega-3, tentu saja ini sangat bermanfaat untuk membantu perkembangan otak anak.
Lucky me, kedua anak saya suka banget ama telur, bisa dibilang ini menu paling membahagiakan bagi anak-anak maupun maminya, hahaha.
Anak-anak doyan, maminya juga happy karena pengolahan telur jauh lebih mudah ketimbang bahan lainnya.
Biasanya, si kakak paling suka telur dadar dengan isian ayam atau bakso dan sayuran, sementara si adik mah, dia maniak telur banget, di masak apa aja dia doyan, even cuman di goreng mata sapi, eh asal jangan di goreng dadar gitu aja sih, karena kalau amis anak-anak juga bakal skip.
Oh ya, konon telur juga dapat dijadikan MPASI dan bisa diberikan sejak usia 6 bulan loh, katanya sih buat cegah alergi makanan, namun pastikan memberikan telur yang bagus misal telur ayam kampung ya, untuk anak usia 6 bulanan, dan amati dengan seksama apakah si kecil alergi atau enggak.
Kalau saya dulunya pertama kali kasih telur, ketika si kecil berusia 7 bulanan, dan telurnya tentu telur ayam kampung yang asli, dan Alhamdulillah nggak alergi.
2. Ikan
Makanan nutrisi tinggi yang baik untuk anak berikutnya adalah ikan.
Tentu saja usahakan pilih ikan yang masih segar ya Parents.
Ciri ikan segar biasanya beraroma segar, dagingnya kenyal, dan mata serta ingsangnya masih berwarna merah.
Sebenarnya, ikan yang paling bagus itu adalah jenis ikan yang berminyak, dan ditangkap di laut lepas, karena ikan demikian mengandung asam lemak omega-3, yang sangat bermanfaat untuk daya tahan tubuh dan perkembangan otak si kecil.
Contohnya ikan salmon, tuna, dan makarel.
Sayangnya, masih butuh usaha lebih untuk membuat anak-anak doyan ikan, apalagi di Jawa tuh sulit banget bisa mendapatkan ikan yang segar.
Padahal, ikan segar itu selain nutrisinya masih terjaga, pun juga rasanya lebih enak.
Buktinya, ketika mudik ke rumah nenek di Sulawesi dan hanya ada ikan sebagai lauk, anak-anak tetap makan dengan lahap. Bahkan si adik suka banget sama ikan tuna yang hanya dimasak rebusan pindang gitu. Karena di sana memang ikannya masih segar dan enak.
3. Susu
Semua pasti tahu banget ya bagaimana sehatnya susu itu.
Karena segelas susu mengandung banyak nutrisi penting, seperti fosfor yang tinggi, vitamim B12, kalium, serta protein 8 gram.
Susu juga sangat bermanfaat dalam bantu pembentukan tulang dan daya tahan tubuh si kecil, karena kaya akan kandungan kalsium dan vitamin D.
Namun, untuk bayi, sebaiknya berikan hanya ASI sampai berusia 1 tahun, karena ASI memang terbaik untuk anak. Dan juga anak usia 1-2 tahun disarankan agar minum susu tidak lebih dari 950 ml per hari, agar si kecil mau mengonsumsi makanan utama.
Untuk susu ini, si Kakak yang paling banyak mengkonsumsi susu sampai usia 6 tahunan.
Karena sejak bayi memang dia minum susu formula meski campur ASI, maklum dulu maminya masih belum terlalu kuat semangat ngASInya.
Namun si adik, Alhamdulillah ASI sampai usia hampir 3 tahun, hahaha.
Sayangnya, karena ASI, si adik jadi kurang doyan susu, dia cuman mau susu UHT yang cokelat atau strawberry.
Sebaiknya anak mulai minum susu rendah lemak maksimal tiga porsi sehari sejak usia 2 tahunan, juga produk susu lainnya, seperti keju dan keju, tentu saja yang tanpa perasa atau pewarna tambahan ya Parents.
Oh ya, beberapa susu kedelai yang sudah difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D juga baik loh buat si kecil.
4. Sayuran
Ini mah nggak usah ditanyain lagi ya, bagaimana bergizinya sayuran dan penting banget buat masa tumbuh kembang anak.
Sayangnya, bukan hanya untuk anak, sayuran bahkan jadi tantangan makanan buat orang dewasa.
Padahal ya, sayuran punya banyak manfaat, di mana sesuai dengan warnanya, sayuran mengandung nutrisi yang berbeda.
Misal, sayuran hijau seperti bayam, mengandung vitamin K yang tinggi.
Sayuran dengan warna jingga dan merah, seperti tomat dan wortel mengandung vitamin A yang tinggi yang pastinya bagus banget untuk kesehatan mata.
Ada juga paprika yang kaya vitamin C, sehingga bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Juga sayuran cruciferous seperti brokoli, kol serta selada, yang mengandung zat antikanker dan sangat bermanfaat untuk kesehatan usus atau pencernaan.
Untuk anak-anak saya, Alhamdulillah masih mau makan sayur, khususnya si Adik, masih selalu konsumsi wortel yang bisa dibilang selalu ada di semua masakan saya, khususnya dicampur dengan telur kesukaan anak-anak.
Anak-anak juga mau makan bayam, dengan catatan maminya kudu ngingatin, dan muji-muji setinggi langit biar mau makan, hahaha.
5. Buah-buahan
Buah ini memang seringnya sama dengan sayur, luar biasa juga tantangannya untuk dikonsumsi anak-anak, bahkan orang dewasa.
Padahal buah sumber gizi banget, dan mirip dengan sayur, kebanyakan buah punya kandungan nutrisi yang berbeda.
Si kakak, sejak bayi sudah saya kenalkan pada buah, bahkan sarapannya buah kukus ketika bayi dulu, sayangnya setelah balita dia malah nggak suka buah, hanya pisang yang masih mau dia konsumsi.
Adiknya pun demikian, hanya pisang yang menarik hatinya.
Nantilah setelah 6 tahun, si kakak mau makan buah apa saja.
Dan biasanya adiknya jadi ikutan kakaknya makan buah yang manis, seperti apel dan pir.
Btw, apel sangat bagus loh untuk anak-anak, karena mengandung quercetin yaitu senyawa antioksidan yang bisa bantu cegah penurunan kemampuan otak.
Pisang juga mengandung kalium dan serat yang baik untung kesehatan jantung dan pencernaan.
6. Kacang-kacangan
Kacang mengandung protein dan serat, yang mana sangat baik untuk kesehatan usus anak.
Selain itu, kacang juga bisa bikin anak lebih cepat dan lebih lama kenyang, sehingga kacang sangat tepat diberikan kepada si kecil sebagai snack.
Ada beragam kacang yang bergizi tinggi dan mudah untuk kita dapatkan, seperti kacang tanah, kacang merah, dan kacang hitam.
Kacang mengandung lemak yang tinggi, namun tetap bisa jadi pilihan yang menyehatkan, karena hanya mengandung sebagian besar lemak tak jenuh (poly-unsaturated fatty acid dan mono-unsaturated fatty acid).
Tentu saja hal ini lebih baik daripada lemak jenuh yang ada di berbagai makanan berlemak tinggi lainnya.
Sebaiknya, kacang dikonsumsi oleh anak usia 4-8 tahun, yang memang butuh serat 25 gram per hari.
Sayangnya, untuk kacang memang cuman kacang tanah yang disukai anak-anak, apalagi si Adik, cuman mau kacang tanah goreng, hahaha.
Butuh usaha ekstra untuk mengenalkan kacang lainnya yang direbus untuk anak-anak.
Selain 6 jenis atau contoh makanan nutrisi tinggi yang bagus untuk anak tersebut, masih ada beberapa jenis atau contoh makanan lainnya, seperti:
- Buah alpukat yang mengandung lemak tipe mono-unsaturated fatty acid yang baik dan punya peran penting dalam mengurangi peradangan serta bantu jaga kadar kolesterol tubuh.
- Yogurt yang mengandung protein dan vitamin D, yang punya peran penting bagi imunitas tubuhserta menyehatkan usus anak dengan kandungan probiotiknya.
- Ubi yang mengandung vitamin A yang tinggi, serat, serta kalium yang berperan dalam bantu jaga kesehatan jantung serta menjaga tekanan darah.
- Gandum-ganduman.
- Tempe.
Untuk makanan tersebut, hanya si kakak yang mau mengkonsumsinya dengan rela tanpa disuruh.
Kalau adik mah, masih butuh tantangan banget membiasakan konsumsi makanan tersebut.
Memang butuh banget sih peran kita sebagai parents, yang bisa membuat anak-anak mau mengkonsumsi makanan nutrisi tinggi yang sangat baik buat perkembangan mereka.
Setidaknya, parents bisa tahu, contoh makanan nutrisi tinggi untuk anak, dan fokus mengolah bahan-bahan tersebut menjadi sebuah olahan makanan yang disukai anak-anak.
Sidoarjo, 21 Oktober 2021
Reyne Raea untuk #KamisSehat
Sumber:
- Pengalaman pribadi
- https://www.nutriclub.co.id/article-balita/nutrisi/gizi/makanan-nutrisi-tinggi
Gambar: canva edit by Rey
telur, buah dan kacang udah pasti pada suka. Sayur nih yang masih peer banget. Eh tapi kemaren neneknya nyayur rebung. itu loh bambu muda. lah anak-anak pada suka padahal prediksi ngga bakalan disentuh :D
ReplyDeleteEh iya enak tuh kalau dimasak dengan bener :D
DeleteKalau saya masak jadi bau apek, hahaha.
Anak-anak saya juga kurang suka Mba, tapi saya mulai dengan campurin ke makanan yang mereka suka.
Misal telur goreng, selalu saya kasih wortel, nasi goreng saya campur wortel dan buncis, Alhamdulillah mau, trus lama-lama merambat ke sayur sup dan bayam :D
Alhamdulillah waktu hamil aku berdoa supaya anak aku makannya bagus apapun yang aku masak eh beneran anaku suka masakanku dan sebagai ibu pastinya aku memberikan yang terbaik apalagi soal makanan di masa pertumbuhannya, makasih sharingnya jadi makin semangat nih
ReplyDeleteMenurut saya benar kalo anak2 waktu masa pertumbuhan diperbanyak asupan protein untuk menambah massa otot mereka, sehingga tumbuh-kembang anak akan semakin proporsional, badan bisa tinggi dan bagus.
ReplyDeleteSemua makanan di atas aku suka. Meski belum jadi ibu tetap aku berusaha menjaga kesehatan tubuhku.
ReplyDeleteAlhamdulillah anakku doyan banget telur. Gampang banget olahnya dan murah meriah ya, hehe
ReplyDeletedari semua jenis makanan yang paling pe er buat saya adalah ikan
ReplyDeleteudah tau sih, ikan banyak manfaatnya
tapi durinya itu lho, takut tertelan oleh anak
Pas punya anak pertama, jujur saya boros banget. Ya mungkin karena terlalu excited punya anak ya Mba Rey. Anak dikasih salmon, flaxsheed, oat-oat luar negeri, halaaaa pokoknya kayak mom-mom seleb lah. Sampai pada satu titik saya ngerasa bodoh banget dan langsung blasssss ngepot ubah jalur.
ReplyDeleteKita ini di Indonesia loooh. Makanan anak yang bernutrisi tinggi itu justru gak perlu mahal. Tahu, tempe, ikan, dan telurrrrr.
Bener Bun. Tantangan banget ikh memperhatikan gizi anak itu. Sampai sekarang aku masih jadi emak - emak pejuang BB anak hahaha 😂. Jadi mau ga mau kan harus memperhatikan gizi. Biasanya anak anak itu paling susah kalau di suruh makan sayur, Erysha juga begitu. Jadi perlu dimotivasi dan dibujuk
ReplyDeleteSusah 2 gampang ya bund, untuk memberi asupan nutrisi pada anak apalgi kalau anak termasuk susah makan gitu..kadang makanan ampe jadi kering nungguin anak yg dibujuk makan tapi emang masa nya begitu ya
ReplyDeleteAnakku dari dulu penggemar telur, susu, dan kacang-kacangan.
ReplyDeleteBuah, sayur, dan ikan, emaknya kudu ekstra kreatif agar dia mau melahapnya. Buah harus di jus, sayur harus diracik kecil2, ikan harus dipastikan benar2 nggak ada durinya :)
Biasanya anak-anak tuh paling susah kalau disuruh makan ikan dan sayuran. Pasti maunya ayam atau sosis atau telur aja. Memang Emak kudu pinter untuk mengolah makanan supaya terlihat menarik dan mereka mau makan agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
ReplyDeleteSaya masih yang termasuk menu masakan itu-itu aja. Soalnya masih belajar memasak juga. Cuma tetap diusahakan anak-anak makan sayur dan buah. Alhamdulillah, mencoba menerapkan apa menu yang tersaji di meja perlu disyukuri. Terima kasih mbak, sudah diingatkan untuk kembali memerhatikan menu terbaik buat keluarga.
ReplyDeletePonakan daku kadang² makan sayurnya. Kalau sama buah dia suka.
ReplyDeleteJadilah kakakku begitupun daku sebagai aunty yang baik hati (eheem) mengakalinya biar dia mau makan sayur, dengan dipotong kecil². Pokoknya makan sayur hehe
Anak buat sarapan saya biasa kasih telur sama susu mbak, ternyata banyak manfaatnya ya saya baru tahu. Kalau ikan katanya bisa bikin anak pintar, jadi anak dominan makan siang pake ikan saya buat hehe.
ReplyDeleteSaya berusaha pastikan nutrisi anak terjaga meskii mngkin masih termasuk seadanya. Untuk sayur, karena saya sangat suka sayur dan selalu ada, anak lumayan suka juga. Kalau ada indikasi mereka menghindari sayur, maka menunya adalah botok sayur, omelet sayur, dan serba sayur. hihii
ReplyDeleteKlo sayur masih sk tricky ya mba, klo ngasih ke anak..entah knp mreka suka nyadar klo ddalam makanannya ada kandungam sayurnya wkwk..padahal udah ditambah banyak makanan tambahan lainnya
ReplyDeleteSayuran dan buah-buah yang memang sulit disukai anak-anak. Pengalaman dengan anak-anak saya. Tapi kalau telur, keju/susu dan ikan, anak-anak saya suka banget. Bahkan sampe sekarang mereka beranjak dewasa.
ReplyDeleteTelur itu harganya tejangkau tapi manfaatnya baik untuk tubuh ya. Kandungan gizinya lengkap dari mulai vitamin sampai protein. Anak-anak juga biasanya doyan.
ReplyDeletesusu dan telur memang paling oke ya :D
ReplyDeleteSelama ini aku berusaha agar anakku mengonsumsi semua jenis menu di atas. Bahkan sewaktu anakku msh balita, aku udah perkenalkannya dengan berbagai jenis buah, sayuran, telur...
ReplyDeleteNah pas udah gede, jadi gak susah disuruh makan sayuran. Kalo ikan, anakku umur 5 thn baru mau makan.
Gak tau kenapa, pas balita dia dikasih ikan langsung mual hehe...
Anakku yang bungsu paling doyan ikan salmom apalagi kalau dibikin sushi atau sashimi. Sedangkan abangnya suka sekali minum susu.
ReplyDeleteUntuk sayuran, tergantung sayurannya.. tapi so far nggak ada masalah dengan sayuran. Buah juga suka.