Tips Agar Tidak Jenuh Jadi Ibu Rumah Tangga A La Rey
Konten [Tampil]
Tidak heran, jika saya, dan banyak ibu rumah tangga lainnya, merasa jenuh dengan kegiatan ibu rumah tangga, yang monoton dan repeat everyday tanpa boleh absen tersebut.
Lebih parah lagi, kalau masih punya anak kecil, atau bayi.
Rasanya, bukan hanya jenuh, tapi juga stres mendekati depresi, malah bisa bertambah jadi semacam postpartum depression bagi ibu rumah tangga yang mengurus bayi.
Hal ini, banyak banget saya baca dari keluhan-keluhan atau curhat para ibu rumah tangga yang ada di grup FB Motherhope Indonesia, di mana grup tersebut memang diperuntukan khusus buat para ibu yang ingin curhat sekadar melepaskan beban hati, tanpa khawatir di-judge.
Membaca semua keluhan para ibu rumah tangga tersebut, mengingatkan saya, tentang momen di saat saya juga berada di posisi tersebut.
Membaca semua keluhan para ibu rumah tangga tersebut, mengingatkan saya, tentang momen di saat saya juga berada di posisi tersebut.
Memang sih jenuh banget, apalagi kalau suami jarang membantu, atau mengajak jalan-jalan di akhir pekan, rasanya tuh pengen kabur aja, tapi nggak bisa.
Tantangan Jadi Ibu Rumah Tangga Bagi Mantan Ibu Pekerja Kantoran
Bahkan bagi ibu rumah tangga yang memang dari sananya udah memilih profesi tersebut, tanpa pernah merasakan bagaimana dunia kerja, menjalani kegiatan ibu rumah tangga sungguh bikin jenuh.
Terlebih bagi mantan pekerja kantoran seperti saya.
Di mana, memang sih ya, dunia kerja kantoran dan dunia kerja ibu rumah tangga, berbeda jauh banget.
Ada beberapa perbedaan yang menyumbang rasa jenuh teramat sangat, misalnya:
Job desc ibu rumah tangga terlalu banyak
Well, dalam pengalaman bekerja kantoran, saya memang selalu kebagian banyak job desc, saking saya kadang penasaran dengan kerjaan orang lain, saya bantuin, eh lama kelamaan malah jadi tanggung jawab saya.
Tapi, bertahun-tahun pengalaman mengerjakan banyak job desc di kantor, ternyata belum bisa menyaingi job desc seorang ibu rumah tangga.
Menurut saya, yang bikin banyak tuh, karena kerjaannya berulang, dan nyaris tanpa waktu libur, sepanjang hari mengerjakan hal yang berulang.
Hasil pekerjaan ibu rumah tangga tidak selalu terlihat
Ketika kerja kantoran dulu, biar kata kerjaan saya menumpuk, tapi menikmati semua hasilnya, apalagi ketika kerjaan itu memang menyita pikiran dan waktu banget, pas udah selesai tuh rasanya.... duh udah kayak menang lotre aja deh (kayak pernah ngerasain menang lotre aja si Rey ini mah, hahaha).
Tapi serius, bagi saya yang workaholic, menyelesaikan kerjaan yang paling menantang itu adalah sebuah kenikmatan tersendiri, apalagi hasilnya bisa digunakan banyak orang, duh senang banget.
Berbeda dengan pekerjaan ibu rumah tangga yang seabrek, tapi jarang banget bisa terlihat hasilnya, saking terlalu terbiasa dan hasilnya tak bertahan lama.
Misal, nyapu dan ngepel, udahlah pinggang nyaris boyoken, eh lantai kinclongnya paling lama bertahan 5 menit saja, huhuhu.
Pekerjaan ibu rumah tangga terlalu monoton
Ini nih yang menyumbang kejenuhan banget, mengerjakan hal yang monoton setiap harinya.
Mulai dari masak, nyuci, nyetrika, nyapu, ngepel, beberes, urus anak, antar jemput anak sekolah, mendampingi anak dan lain segalanya.
Hal itu dilakukan setiap hari dan berulang terus.
Sangat bertolak belakang dengan pekerjaan saya ketika ngantor, di mana hampir setiap hari ada tantangan yang berbeda-beda, meski jabatannya tetap sama.
Pekerjaan ibu rumah tangga tidak bisa di 'pause' apalagi libur
Ibu rumah tangga sebenarnya sebuah profesi luar biasa yang seringnya saya lupakan tentang itu.
Karena job desc-nya itu sungguh urgent.
Bisa menyangkut kelangsungan hidup manusia *halah.
That's why, seorang ibu rumah tangga tidak punya waktu libur, pekerjaannya pun tak bisa di'pause' sehari, bahkan izin sakitpun seringnya tidak berlaku buat ibu rumah tangga.
Apalagi minta cuti untuk liburan, sungguh tak semua ibu rumah tangga bisa melakukan hal tersebut.
Tips Agar Tidak Jenuh Jadi Ibu Rumah Tangga A La Rey
Sejenuh apapun saya, tak ada jalan mundur.
Karena saya seorang ibu, dan anak-anak bergantung pada saya.
So, selama nyawa masih dipinjamkan berada di raga ini, saya akan terus berjuang mengatasi semua kejenuhan menjadi ibu rumah tangga, demi anak-anak tercinta saya.
Dan setelah melewati up and down being a housewife.
Akhirnya saya mulai menemukan ritme kegiatan yang bisa mengatasi rasa jenuh saya menjadi seorang ibu rumah tangga dengan segala kewajibannya.
Adapun tips atau cara saya mengatasi agar tidak jenuh jadi ibu rumah tangga adalah,
1. Terus belajar mematuhi manajemen waktu
Setelah bertahun-tahun menjadi ibu rumah tangga tepatnya sejak memutuskan resign dari kerja kantoran, membuat saya jadi mengerti, bahwa penyebab utama mengapa saya yang workaholic bisa jenuh jadi ibu rumah tangga, padahal kerjaannya seabrek, adalah.. karena waktu saya jadi kacau balau.
Berbeda dengan jadi pekerja kantoran, yang harus disiplin dengan waktu kantor yang lebih teratur, pekerjaan ibu rumah tangga justru tanpa adanya kontrol waktu lain, selain diri sendiri.
Terlebih di zaman medsos yang makin maraja lela seperti sekarang, lihat jam masih pagi, scroll sebentar, eh udah sore, belum ini itu, anak-anak lapar and bla bla bla...
Hal ini beneran menyumbang rasa kesal dan jenuh, dengan masalah berulang di keseharian jadi ibu rumah tangga, yang berakar dari ketidak disiplinan terhadap waktu.
Karena itu, saya selalu berusaha untuk patuh pada manajemen waktu, meskipun nggak bisa sedisiplin dunia kantoran, karena melibatkan anak-anak dengan segala keinginan mereka yang menyita banyak waktu banget.
2. Pandai-pandai mengedepankan prioritas
Selain wajib patuh pada manajemen waktu, pandai memilah dan mengedepankan prioritas, juga merupakan hal penting buat saya, agar tidak jenuh jadi ibu rumah tangga.
Karena dengan seabrek pekerjaan mengurus rumah dan mengasuh anak, terlebih kalau anaknya masih kecil kayak anak-anak saya, ya kali bisa melakukan hal lain.
Mau mandi aja, seringnya nggak tenang oleh rengekan anak-anak.
So, wajib banget deh yang namanya mengedepankan prioritas, memilah-milah, mana yang harus diutamakan, mana yang bisa dikerjakan belakangan.
Agar tidak jenuh karena disebabkan oleh tekanan seabrek pekerjaan rumah yang nggak kunjung berakhir, bahkan tak pernah berakhir.
3. Membuat goal bersama anak-anak
Saya pernah ngobrol dengan beberapa mahasiswa psikologi, di mana mereka menyarankan, agar saya menganggap bahwa pekerjaan rumah ya sama aja dengan kerjaan kantor, dengan begitu, saya bisa meminimalisir rasa jenuh berujung stres bahkan depresi.
Dan salah satu implemetansi yang bisa saya terapkan, dari pekerjaan kantor ke pekerjaan jadi ibu rumah tangga adalah, punyai target.
Dan target yang bisa saya lakukan adalah, goal dalam pengasuhan anak.
Caranya, bisa dengan menyusun jadwal bersama untuk seminggu, kami akan melakukan apa saja?
Atau juga si kakak yang memang udah lebih mengerti, saya ajak bikin goal yang lebih menantang, misal bikin dia lebih disiplin, dan jika itu tercapai, sungguh kepuasannya tuh, menyamai banget dengan waktu kerja kantoran dahulu.
4. Punyai waktu me time untuk melakukan hobi
Tips atau cara terakhir yang sering saya lakukan, agar tidak jenuh jadi ibu rumah tangga adalah, dengan cara mengambil waktu me time, untuk melakukan hobi yang saya sukai.
Tips ini, saya urutkan di bagian akhir, karena sesungguhnya, hal ini hanya akan bsia terjadi, jika saya bisa melakukan 3 poin di atas, terutama disiplin terhadap waktu.
Kalau enggak?
Say babay dah dengan me time, hahaha.
Nah dari disiplin manajemen waktu, saya bisa mengambil waktu untuk diri sendiri, yang mana waktu itu saya pakai khusus untuk menyenangkan diri, dengan cara melakukan apa yang saya sukai, yaitu hobi saya.
Ada begitu banyak hobi yang saya sukai, dari membaca novel, nonton film, menulis di blog, mendengarkan musik sampai ikutan nyanyi, atau yang paling sering saya lakukan adalah main game online.
Lah, game online bukannya malah bikin ketagihan dan lupa waktu? mana butuh perangkat yang canggih pula untuk itu, dan bikin anak-anak juga ikutan nyandu game online?
Oh tentu tidak.
Off course saya nggak perlu memainkan game online yang kayak para gamer sejati gitu lah.
Saya suka sih ngegame online yang kayak gimanapun, tapi itu bukan pilihan tepat buat saya sebagai ibu rumah tangga.
Yang ada, manajemen waktu kacau, dan me time berubah jadi worst time yang akhirnya bikin bete.
Saya hanya memainkan game-game sederhana tapi bikin semangat kok, kayak game solitaire gitu.
Game jadul yang dulu sering banget saya mainkan, ketika sedang burn out oleh kerjaan kantor yang segunung.
Nah, tau nggak, ada loh game online yang ringan macam solitaire gini, di website Solitaire.org
Dan asyiknya, bukan hanya solitaire game saja yang ada di situs tersebut, ada beberapa game lainnya yang nggak kalah menarik dan pas banget dimainkan oleh ibu rumah tangga dengan keterbatasan waktu kayak saya.
Solitaire, game online simple untuk me time ibu rumah tangga |
Ada juga game candy house, yang cara mainkannya tuh hanya dengan matching in 3 gambar yang sama, duh ini mah game yang paling sering saya mainkan ketika ngantor dulu, hahaha.
Game candy house salah satu favorit saya |
Ada juga game legend banget, Zuma Ball, yang jadi salah satu game favorit saya sejak dulu, dan sekarang ada semua di situ tersebut.
Zuma Ball |
Selain itu masih ada banyak permainan lainnya, yang rata-rata simple banget buat dimainkan, dan tidak menyita banyak waktu, dan sangat pas buat dimainkan di sedikit waktu luang untuk me time seorang ibu rumah tangga.
Selengkapnya, parents bisa liat di websitenya solitaire.org
Demikianlah, beberapa tips yang saya lakukan agar tidak jenuh menjadi ibu rumah tangga dengan segala kerempongannya.
How about you, parents?
Sidoarjo, 04 November 2021
Sumber:
- pengalaman pribadi
- https://www.solitaire.org/
Gambar: https://www.solitaire.org/ , canva serta dokumen pribadi
Setujuu..
ReplyDeleteBermain game salah satu kegiatan yang wajib ada disela kegiatan wajib dan utama, hehehe
Kadang tuh kalau uda bosen bangett, begitu main game di Hp kok rasanya berjam-jam mainnya pun nggak bosan2 wkwkwkw
Kalau ga bosan-bosan, bahaya juga tuh :D
DeleteKadang emang kerasa jenuh banget ya menjadi ibu rumah tangga
ReplyDeletetapi ternyata jadi apa pun bisa jenuh sih yaa, hanya aja jadi ibu rumah tangga ini no way out hehe
DeleteBanget, apalagi kalau udah biasa menghasilkan uang dari luar :)
DeleteYa ampun setuju nih sama mbak Rey, kalo job desc nya ibu rumah tangga nggak akan bisa nyaingin job desc orang kantoran. Haha..
ReplyDeleteAku juga sebagai ibu rumah tangga nggak pernah kehabisan ide supaya nggak jenuh-jenuh amat selama di rumah aja. Yah beberapa cocok sama poin di atas sih mbak, terlebih yg main game, beneran bisa ilangin stres deh.
Orang kantoran job descnya jelas, dan ada ujungnya, yang di rumah kagak berujung hahaha
Delete"Mengurus rumah tangga adalah profesi mulia. Dan terhitung sebagai ibadah." begitu kira2 kalimat yang sering didengung2kan. Bagi yang berbakat mereka sangat menikmatinya. Tapi bagi kita2 yang biasa kerja di luar rumah/kantoran, memang sering merasa bosan. Salut pada ananda Rey yang bisa menyikapinya. Soal rengekan, suatu saat nanti seorang ibu pasti akan merindukannya, jika anak2 sudah punya kehidupan masing2. Seperti kami saat ini. Tinggal berdua saja. Habis bertengkar, saling diam. Rumah senyap, seperti di alam lain he he ...
ReplyDeletehihihi betul Bu, tantangan banget kalau bagi mantan pekerja kantoran, lalu jadi IRT :)
DeleteAku jadi ingat awal resign kerja dan jadi IRT, memang jenuh banget dan jadi berasa rumah kayak kotak membosankan wkwkw. Sekarang sudah biasa aja
ReplyDeleteMenjadi ibu rumah tangga memang berat yaa, karena iTunes mereka memang butuh me time
ReplyDeleteTipsnya keren banget kk! Saya jadi belajar banyak lewat tulisan ini.
ReplyDeletehiihihih tosss Kak, mantan pekerja kantoran yang sekarang di rumah, uhuuuy.
ReplyDeletetapi Kak, kalau kerjaan rumah itu bisa dipause gimana ya jadinya?hihih..
mari kita syukuri yuk, setidaknya masih bisa main game tapi rasa anu laah di saat jam kerja *upsss
Aku sering dengar cerita teman2ku, jadi ibu rumah tangga itu jenuh, kerjanya itu2 ajaaaa.... dan, aku pikir bener, ibu rumah tangga punya tanggungjawab besar, mendidik, anak, blm lagi pekerjaan mulai dari bangun pagi sampai menjelang tidur malam....
ReplyDeleteKebetulan aku yang punya tanggungjawab di kantor, jadi blm sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga. Tapi tetep ajah harus kudu memperhatikan segala sesuatu di rumah😇
Aku pikir, ibu rumah tangga harus ada waktu utk piknik😇 ada variasi...
Dan tips yang mba Rey tulis sangat bermanfaat...
Jadi ibu rumah tangga tuh kerjaan ga ada abis-abisnya ya mbaaa. tapi kadang kayak gak 'keliatan' jugaa padahal mah syudah lelah. misalnya udah nyapu udah beberes, eh tapi 5 menit kemudian kapal pecah lagi, terus beberes lagi, kapal pecah lagi. terus ada tetangga/sodara dateng pas kondisi rumah kek kapal pecah. dah lah lansgung di judge 'gak ngapa2in' wkwk..
ReplyDeletemakanya butuh banget me time ya mba.. syukur2 mah diajak main ke pantai atau kemana kek gitu yang seger2 ijo-ijo. haha..
Tapi kalo ga ada yang ngajak, dah lah aku juga bakal milih main game aja sih mba di rumah, sambil rebahan. :D aku juga sukak main game solitaire, game legend dari jaman baheula.. :D
Setuju, kak Rey..
ReplyDeleteBagaimanapun, seorang Ibu juga manusia, bukan robot yang bisa di sett menjadi Ibu. Jadi kudu tahu banget, kala waktunya sudah bisa bersantai, ya dinikmati dengan hal-hal yang disukai.
Bisa dengan membaca buku, menonton atau bermain di solitaire.org.
Mantap, Mama Rey~
Memang jenuh, tapi juga worth it...tapi ya jenuh, haha. Musti jaga banget kewarasan dan self loving :)
ReplyDeleteMain game itu me time yang menyenangkan. Sejak dulu sampai sekarang aku gak bisa berhenti main game. Suamiku sampai paham, kalau aku main game dibiarin walaupun sampai berjam-jam dan begadang sampai pagi
ReplyDeleteTulisan yang bagus dan tipsnya oke untuk diikuti para ibu rumah tangga nih, karena memang hasil kerjaan ibu rumah tangga, seperti cuci baju, masak, gak bisa dibikin reportnya... hahaha, dan tak kelihatan juga fee-nya. Tapi tanpa ibu, rumah bisa berantakan lho, apalagi tak ada maid yang bantuin.
ReplyDeletebenar banget kalau udah jenuh mesti cari kegiatan lain maen games juga oke nih jadi banyak pilihan ya di Play.org
ReplyDeletesaya juga suka main games ini mba seru banget, sering main sama sepupuku, dan permainan ini sudah aku mainkan sejak lama
ReplyDeleteme time ini kadang jarang banget tapi didapetinnya ya mbak.. Pas anak tidur paling, tapi seringnya aku ikutan tidur. Pagi-pagi tapi eman kalau buat scrolling, jadi me time pun curi2.. kadang ku main game atau nonton drakor tuh sambil masak malah seringnya
ReplyDeleteSerasa nostalgia lohh ini hahah. aku suka yang pinball kmrn pas main ini
ReplyDelete