Perkembangan Anak 4 Tahun dan Cek Tumbuh Kembang Anak

Konten [Tampil]

Parenting By Rey - Perkembangan anak 4 tahun ini penting banget saya ketahui, karena si Adik sekarang udah berusia 4 tahunan, dan bagi saya, mencari tahu teori perkembangannya, lalu membandingkan dengan perkembangan si Adik adalah sebuah keharusan.

Hal ini bisa mengsiasati agar ketika ada pertumbuhannya yang kurang menurut teori kesehatan perkembangan anak usia 4 tahunan, maka saya akan lebih cepat mengetahui dan meminimalisir dampak buruknya.

Teori Perkembangan Anak 4 Tahun dan Perbandingannya dengan Si Kecil

Dari beberapa teori yang saya baca, ada beberapa hal penting, yang wajib parents ketahui, tentang perkembangan fisik anak usia 4 tahun, yaitu:

• Tinggi badan anak usia 4 tahun, untuk anak lelaki idealnya 103,3 - 110cm. Sementara untuk anak perempuan idealnya sekitar 102,7 cm. (Si adik kayaknya cukup deh, tapi nggak tahu tepatnya berapa).

• Berat badan anak usia 4 tahun, untuk anak lelaki idealnya 16,3 - 18,3 kg. Sementara untuk anak perempuan idealnya 16,2 - 18,2 . (Si adik kayaknya kurang deh, huhuhu)

Selain fisik, yang penting untuk diperhatikan juga adalah perkembangan motorik dan semacamnya, dan untuk anak usia 4 tahun adalah:

1. Untuk kemampuan berbicara dan komunikasi

Idealnya, untuk anak usia 4 tahun, telah bisa melakukan hal-hal seperti ini, yaitu:

• Telah bisa menjawab pertanyaan sederhana -> si adik Alhamdulillah udah bisa, kecuali saat dia lagi malu dan malas ngomong, hahaha.

• Anak telah mengetahui lebih banyak kosakata serta cara penggunaannya dengan benar -> kalau yang ini memang si Adik nyontek kakaknya banget, jadi penggunaan kosa katanya lumayan banyak.

• Si kecil telah dapat menyebutkan nama lengkapnya -> Si adik belom bisa dong, abis namanya panjang, dan maminya malas ngajarinnya *plak, hahaha

• Si kecil telah mampu bernyanyi lagu-lagu sederhana -> si Adik kurang banget nih untuk koleksi lagunya, dan maminya malas nyanyi, hiks.

• Si kecil telah bisa berbicara dengan jelas dalam 4 sampai 5 kalimat -> Alhamdulillah si adik udah bisa dong, meski ya belepotan gitu.

• Si kecil telah bisa bercerita -> Ini mah masih belum jelas dengan sempurna, karena cadel.

2. Untuk keterampilan fisik dan motorik

Dalam segi perkembangan motoriknya, idealnya anak usia 4 tahun sudah bisa melakukan beberapa hal ini:

• Bisa naik turun tangga tanpa bantuan -> si Adik udah bisa dong, padahal dia jarang ketemu tangga.

• Telah bisa melompat dan berdiri dengan satu kaki setidaknya 2 detik -> Alhamdulillah si Adik bisa.

• Sudah bisa menendang bola ke arah depan -> si Adik juga sudah bisa dong.

• Dapat menuangkan minuman dengan bantuan orangtua - si Adik bahkan sudah bisa isi botol minumnya sendiri. 

• Bisa melempar bola maupun menangkap bola -> si Adik bisa banget ini mah.

3. Untuk keterampilan sosial dan emosional

Untuk tumbuh kembang keterampilan sosial dalam perkembangan anak 4 tahun, seharusnya bisa melakukan beberapa hal ini, yaitu:

• Mampu mengenakan pakaian dan melepas pakaian tanpa bantuan orangtua -> si Adik baru bisa pakai celana sendiri, kalau baju masih kesulitan, demikian juga melepaskan pakaiannya.

• Dapat bekerja sama dengan anak-anak lain -> belum terlihat jelas sih, karena jarang ketemu teman *ups.

• Lebih menyukai hal-hal baru -> si Adik banget ini mah.

• Si kecil suka bermain dengan teman, ketimbang bermain sendirian -> belum terlihat jelas, tapi dia suka banget bilang pengen main sama teman.

• Si kecil mau mengatakan tentang hal yang ia sukai dan tidak disukai -> si Adik masih kesulitan hal ini.

4. Untuk keterampilan mental dan berpikir

Dalam beberapa teori yang saya baca, ada beberapa cara yang bisa parents lakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak 4 tahun, dalam hal keterampilan mental dan berpikir, di antaranya:

• Si kecil dapat menggambar sederhana, misal gambar lingkaran atau persegi -> si Adik mah, meski kebanyakan sih masih coret-coret doang, tapi udah lumayan sih.

• Si kecil bisa memahami 3 perintah dalam satu waktu -> si Adik bakalan bingung kalau kebanyakan perintah, hahaha.

• Si kecil bisa paham beberapa angka dan berhitung -> si Adik udah bisa dong, meski pakai bahasa Inggris sih, gegara dia belajar dari aplikasi Khan Kids, hahaha.

• Si kecil bisa mengenal beberapa nama warna -> si Adik udah bisa, pakai bahasa Inggris, hihihi.

• Si kecil bisa mengingat bagian cerita -> belum pernah nyoba sih, noted buat maminya agar lebih rajin membacakan cerita.

• Si kecil dapat menyalin huruf besar -> si Adik belum bisa, huhuhu

• Si kecil bisa mengenali waktu -> kalau siang dan malam mah udah bisa.

• Si kecil bisa paham arti kata “sama” dan “berbeda” -> si Adik sudah lumayan ngerti.

• Si kecil dapat menggunakan gunting -> si Adik bisa dong, tapi jarang dikasih, soalnya dia terlalu kreatif, semua digunting, huhuhu.

Kalau membaca beberapa teori tersebut, lalu membandingkan dengan perkembangan si Adik Dayyan, sepertinya memang si Adik kurang bonding banget ama maminya, karena yang dia kuasai lebih banyak ke motoriknya, itu karena si Adik nempel terus dengan kakaknya.

Setiap hari bermain, berantem, nangis, jejeritan, baikan lagi.

Terlebih sepanjang pandemi ini, si Kakak lebih sering di rumah, otomatis mereka udah kayak soulmate banget, saling membutuhkan, karena nggak saya bolehkan main keluar.

Noted banget buat saya, untuk lebih bisa menambah waktu untuk bonding dengan anak, menemani bermain dan beraktifitas bersama, biar si Adik bisa terlatih perkembangan mental maupun fisiknya.

Perkembangan Anak 4 Tahun dan Dukungan Parents

Dari sebuah artikel yang saya baca, berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP), perilaku normal anak usia 4 tahun, biasanya lebih ke rasa ingin menyenangkan dan menjadi seperti teman, si kecil akan menjadi makin mandiri, serta mampu membedakan fantasi dari kenyataan.

Si kecil pada usia 4 tahun juga sudah menuntut pada waktu, sekaligus menjadi kooperatif pada waktu.

Si kecil akan lebih sering mengajukan banyak pertanyaan, tapi nggak suka atau kurang tertarik dengan jawaban yang panjang, demikian kata seorang psikolog anak Dr. Richard Woolfson, Ph.D, PGCE, MAppSCi, CPsychol, FBPsS, dalam buku Your Preschooler Bible.

Anak usia usia 4 tahun juga akan terus-menerus bergerak, melompat, berlari, bahkan mencoba aksi baru, baik di dalam maupun di luar ruangan. 

Wah ini mah si Adik banget ya, astagaaaa... pengen nangis rasanya setiap saat maunya lari, lompat, manjat, dan segala macam sudut dia kepoin, ckckckck.

Bagus sih buat perkembangan anak 4 tahun, tapi maminya deg-degan takut dia jatuh, kejedot dan semacamnya huhuhu.  

Di usia 4 tahun, kemampuan motorik halus si kecil juga sudah menguat dan bisa menikmati permainan yang membutuhkan keterampilan motorik yang kompleks, misal bikin lego dari banyak potongan kecil.

Si Adik juga bisa begini, meski kebanyakan kalau sulit malah bikin dia kesal, hahaha.

Memang ya, setiap tahapan tumbuh kembang anak tuh, butuh banget dukungan parents, baik menemaninya, mengajarinya maupun memberikan kepercayaan agar si kecil bisa lebih bebas bereksplorasi menamatkan rasa ingin tahunya yang begitu besar.

Meski sulit, khususnya buat parents yang parnoan kayak saya, tapi mau nggak mau memang kudu dilakukan. 

Beberapa teori parenting menyarankan, agar membuat beberapa peraturan yang jelas, sebagai batasan buat si kecil dalam mengeksplor rasa ingin tahunya.

Bukan hanya dukungan biasa, parents juga wajib menyiapkan mental dan fisik dalam mengimbangi perkembangan anak 4 tahun.

Mulai dari stok kesabaran ketika melihat rumah yang berantakan, telinga yang nyaris budek oleh jeritan-jeritan si Kecil, hati yang hampir copot melihat aksinya yang kadang membahayakan dirinya sendiri.

Pun juga menyiapkan kesabaran dalam menjawab berbagai pertanyaan keponya, yang kadang berulang  dan pendek-pendek.

Demikianlah perkembangan anak 4 tahun dan cek tumbuh kembang anak, serta persiapan parents dalam menyertai semua tahapan perkembangan anak 4 tahun.

Sidoarjo, 03 November 2021

#RabuParenting

Sumber:

• pengalaman pribadi
• https://www.haibunda.com/
• https://www.sehatq.com/artikel/perkembangan-anak-usia-4-tahun-yang-ideal

Gambar: canva edit by Rey