Suami Tak Peduli Perasaan Istri, Begini Menyikapinya
Konten [Tampil]
Di mulai dari suami cuekin istri, lalu istri merasa itu adalah ciri-ciri suami sudah tak sayang istri, hingga berpikir ada yang lain di antara mereka, dan terjadilah mengapa suami marah jika dituduh selingkuh.
Rasanya pengen kasih pelukan online buat para istri yang sedang mengalami hal tersebut, karena saya tahu rasanya gimana sih kalau suami tak peduli dengan perasaan kita sebagai istrinya.
Kecewa hingga sakit banget pastinya.
Dan level sakitnya akan bertambah, jika sebelumnya suami bukanlah tipe lelaki cuek, bahkan sebelumnya suami adalah seseorang yang sangat meratukan istrinya banget.
Saya sendiri, setelah bertahun-tahun berdamai dengan rasa sakit itu, dan ratusan tulisan terekam di blog personal saya www.reyneraea.com label marriage.
Hingga akhirnya perlahan-lahan saya berdamai, eh apa? berdamai? kayaknya lebih ke perasaannya udah nggak terlalu sakit, karena udah malas mikir, wakakakak.
Iya, saya nggak tahu ini termasuk berdamai atau ilfil, yang jelas saat ini saya udah jauh lebih tenang dibanding dulu.
Meskipun sekali dua kali, masih teringat bagaimana rasanya, ketika pertama kali dan berkali-kali suami menyakiti hati saya, dengan jadi suami yang tak peduli perasaan istrinya.
Suami Tak Peduli Perasaan Istri, Begini Kelakuannya
Kelakuan suami yang tak peduli dengan perasaan istri itu beragam, tergantung seberapa sensitif perasaan istri menanggapinya.
Ada yang terlihat sangat cuek, tapi ternyata istrinya tidak merasa itu bagian dari suami yang tak peduli perasaannya.
Ada juga, dengan suami yang terlihat melakukan hal-hal receh, seperti nggak mau lagi mendengarkan kata-kata istri, hingga tak pernah lagi merasa kalau masalah yang dirasakan istri sebagai sesuatu yang penting, yang seringnya dikatakan beberapa orang sebagai hal yang receh.
Namun, bisa jadi itulah penyebab masalahnya, dan istri merasa tidak dihargai lagi sebagai seorang istri, karena suami tak mau peduli lagi dengan perasaannya.
Kalau saya, kayaknya yang terlihat receh itu, hahaha.
Ya gimana ya?
Saya memilih lelaki dengan perhatian luar biasa ke saya dulunya.
Segala hal yang kurang dalam batin saya, dipenuhi semua oleh lelaki tersebut.
Perhatian, diratukan, dianggap paling penting, dinomor satukan.
Rasanya tuh, saya nggak butuh apa-apa lagi di dunia ini, karena saya memang kekurangan semua itu sebelumnya.
Jadilah, saya mengabaikan semua nasihat keluarga dan orang-orang terdekat, kalau menikah dengan orang yang belum punya kerjaan tetap, sementara sayapun nggak punya kerjaan tetap, adalah sebuah keputusan yang bodoh.
Tapi saya cuek, udah merasa mendapatkan semua yang saya impikan di lelaki tersebut, nggak punya uang, kan bisa dicari bareng.
Demikian pemikiran saya dulunya.
Sampai akhirnya setelah nikah, lah dia berubah, hahaha.
Berubahnya pula nggak tanggung-tanggung, pas abis nikah, langsung berani marahin saya, sementara 7 tahun pacaran, nggak pernah sama sekali dia berani tidak mengutamakan saya, tidak peduli perasaan saya.
Jadi, kebayang kan rasanya gimana?
Sakit banget dong.
Pada umumnya, beberapa kelakuan suami yang tak peduli perasaan istri adalah:
1. Suami tak peduli perasaan istri dengan tak pedulikan keadaan istrinya
Mau istrinya sakit kek, keliatan sedih kek, marah-marah mulu kek, yang ada dia ikutan marah, dan mengutuk istrinya sebagai wanita gila.
Ini mah saya banget, dari kelahiran anak nomor 2, saya sempat dihinggapi perasaan baby blues, pernah lempar anak bayi merah tersebut, untungnya masih pelan dan di atas kasur, hiks.
Saya sering kesetanan sama si Kakak, dan suami hanya diam saja, nggak peduli dengan keadaan saya.
Sampai akhirnya saya mengatakan kalau saya sedang tidak baik-baik saja, dan saya takut mencelakai anak-anak, yang ada dia bawa pisau besar dan nyuruh saya buktikan omongan tersebut.
Ampun deh.
Kalau liat di berbagai curhatan para istri, banyak banget yang mengalami hal serupa.
Ketika istri berjuang dari rasa depresinya, suami malah nggak peduli, bahkan menganggap istri mengada-ngada.
2. Suami tak peduli perasaan istri dengan banyak berbohong
Meski banyak suami yang beralasan, lebih baik bohong daripada jujur dan jadi masalah, tapi kadang juga para suami sebenarnya tahu, sangatlah sulit bisa berbohong dan membuat istri percaya atas kebohongannya.
Karena insting istri itu kuat.
Anehnya, meski suami udah tahu masalah itu, tetap aja dilakukan, nggak peduli dengan perasaan istri.
Dalam pengalaman saya, udah berkali-kali memergoki suami bohong, meski awalnya beralasan agar saya nggak kepikiran, lama-lama, saya menyikapi dengan benar-benar malas mikirinnya, hahaha.
Jika suami peduli dengan perasaan istri, maka kejujuran adalah suatu kewajiban, apapun masalah dan alasannya.
Karena wanita, tanpa kebohongan saja seringnya overthinking, apalagi sekali dibohongi? susah mempercayai lagi.
3. Suami tak peduli perasaan istri dengan tak mau membantu pekerjaan istri
Kalau ini, memang balik lagi ke karakter suami ya, ada yang memang sejak kecil nggak terbiasa dengan pekerjaan rumah, atau pekerjaan yang biasa istri lakukan di rumah.
Namun, setidak biasanya melakukan kerjaan rumah, setidaknya suami ada usaha untuk membantu istrinya.
Misal, membayarkannya ART, atau membelikannya alat-alat rumah tangga yang canggih, sehingga setidaknya meringankan pekerjaan rumah yang biasanya istri lakukan.
Namun ada, eh bahkan banyak loh istri yang mengelukan hal ini, yaitu ketika suaminya di rumah, bukannya peka bantuin malah sibuk main HP.
Beberapa bahkan mengatakan, kalau suami diminta membantu kerjaan rumah, yang ada berakhir dengan keributan.
Meski masalahnya mungkin di komunikasi, tapi kelakuan demikian adalah ciri suami yang tak peduli perasaan istri.
4. Suami tak peduli perasaan istri dengan selalu menyalahkan istri
Apa-apa selalu menyalahkan istri, dari hal-hal di rumah yang notabene seringnya jadi tanggung jawab istri, kayak anak-anak yang nilainya kurang, atau anak-anak yang tumbuh jadi anak yang kurang sopan, hingga rumah yang berantakan.
Sampai hal-hal di luar tanggung jawab istri, misal kejadian apes suami di luar rumah, ujung-ujungnya istri yang disalahkan.
Suami kayak gini, rasanya pengen saya santet aja *eh, hahaha.
5. Suami tak peduli perasaan istri dengan menganggap istri tak penting
Ada acara apa, istri nggak diajak.
Memutuskan sesuatu, bahkan untuk rumah tangga sekalipun, diputuskan sendiri, seolah istri nggak ada artinya dalam rumah tangga tersebut.
Biasanya suami yang tak peduli perasaan istri dengan menganggap istri tak penting juga dilakukan oleh suami dengan cara jarang di rumah, dan lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya di luar.
Suami Tak Peduli Perasaan Istri, (Mungkin) Begini 10 Cara Menyikapinya
Tumben banget ya, saya nulis artikel pernikahan atau marriage, tapi kayak nggak niat gini hahaha.
Tapi di sisi lain, saya lumayan bahagia, karena sejujurnya, rahasia saya bisa menulis dengan mendalam itu adalah karena sedang galau, wakakakak.
Ini berarti, sekarang udah jarang galau, atau bisa dibilang, malas galau kali ya, hehehe.
Oke, lanjut dan serius!
Sejujurnya, saya sendiri nggak berani ngasih tips yang gimana-gimana untuk masalah suami tak peduli perasaan istri, karena saya tahu, teorinya mudah, praktiknya suseeehhh.
Apalagi, kalau udah mulai ada bunga-bunga ilfil di hati (orang lain bunga cinta, ini bunga ilfil ye, hahaha).
Tapi, balik lagi, setiap istri pasti punya alasan untuk bisa bertahan dan menyikapi suami yang tak peduli perasaan istri, atau suami yang cuek.
Salah satunya adalah, demi anak.
Nah, alasan ini bisa kita jadikan sebuah alasan yang kuat, untuk bisa berjuang, menyikapi suami tak peduli perasaan istri, agar kita sebagai istri nggak sakit hati lagi.
Entah nggak sakit hati, karena menurunkan level bapernya.
Atau, nggak sakit hati, karena bisa membuat suami jadi peduli lagi seperti sebelumnya.
Begini 9 cara menyikapi suami tak peduli perasaan istri, yaitu:
1. Buat suami jatuh cinta lagi kepada kita
Bukan semata dengan mengubah wajah dan tubuh kita jadi Angelina Jolie sih ya, selain itu imposible, pun juga kita butuh biaya yang sangat besar untuk itu, iya kalau duitnya ada, kalau enggak? makin stres kan?
Tapi, kenalilah suami lebih dalam, cari tahu apa yang disukai suami, lalu lakukan hal itu.
Memang sih, ini nggak semudah teorinya, tapi juga hal yang paling masuk akal.
2. Prioritaskan suami sebagai yang paling utama
Kebanyakan masalah suami tuh, merasa bosan sama istri, karena merasa nggak lagi diutamakan oleh sang istri.
Seolah suami nggak penting lagi, padahal sejatinya suami juga membutuhkan seorang yang bisa mendampinginya serta menguatkannya saat dia butuh.
Karenanya, mulailah dengan mengutamakan suami sebagai prioritas utama kita, dan sebenarnya sih ya, jika kita sebagai muslim, seorang istri wajib banget mengutamakan suami, karena demikianlah perintah Tuhan kepada kita.
3. Hargai suami seperti yang diinginkannya
Masalah terbesar pasangan suami istri adalah, mencintai atau melakukan sesuatu untuk pasangan sesuai keinginannya, bukan kebutuhan pasangannya.
Para pasutri pasti pernah kan, bahkan sering merasakan, perdebatan dengan suami, di mana suami udah merasa sangat mempedulikan kita, lah kitanya enggak merasa demikian.
Juga sebaliknya, suami ngambek karena merasa kitanya nggak menghargai dia, lah padahal kitanya udah merasa sangat menghargai dia.
Itulah masalahnya, karenanya wajib banget kita sebagai istri menghargai suami, sesuai dengan yang dia harapkan, bukan sesuai yang kita rasakan.
Agar apa yang kita lakukan, tersampaikan ke suami dengan baik.
4. Ciptakan rumah adalah surga bersama
Iya sih, belum ada satupun yang pernah ke surga, dan tahu kek gimana itu surga, hahaha.
Tapi, kita pasti bisa mengira-ngira, kalau di surga pastinya nggak ada orang ngomel, bermuka cemberut, dan semacamnya, hahaha.
Karenanya, mulailah mengubah diri, atau tepatnya menahan diri dari rasa kesal pada suami, sehingga ketika suami berada di rumah, kita bisa menghadapinya dengan senyuman, tutur kata yang halus dan sopan (ampun deh, selain geli menulis dan memikirkan hal ini, saya jadi merasa sangat berdosa, saya jarang gitu soalnya, susah banget nahan kesal, hiks).
Tapi serius deh, kalau kitanya tenang dan bisa menghangatkan rumah, manalah mungkin suami lebih betah di luar mulu sama teman-temannya ye kan?
5. Tampil cantik dan menyejukan untuk suami
Biar kata nggak selamanya suami hanya peduli dengan wajah dan tubuh wanita, tapi sudah kodratnya kan lelaki suka sama keindahan wanita.
Jadi, berdandan cantik, bersih dan wangi, adalah salah satu cara agar bisa membuat suami lebih peduli sama istrinya.
Bukan semata cantik, sesekali tampil seksi, terutama sedang berada di kamar, juga perlu dilakukan, agar suami bisa menikmati suasana lain, bersama istri tercinta.
6. Hilangkan gengsi, tunjukan cinta dan ajak suami bicara lebih dulu
Astagaaa, ini sulit sih, terutama buat saya, tapi worth to try banget.
Dan akhirnya seringnya memang saya yang ngajak ngomong sendiri, demi anak-anak, hahaha.
Karena kalau saling nunggu, kadang malah bikin masalah semakin besar oleh prasangka dalam diam.
Dan menanti suami bicara dulu, peduli dulu kadang adalah sebuah hal yang sia-sia.
Bukan hanya itu, jangan gengsi juga menunjukan rasa cinta dan perhatian kita kepada suami.
Entah mengirimkan kata-kata romantis, memberikan pelukan, atau apa saja yang disukai suami.
7. Mulailah berkompromi dengan hal di luar kemampuan suami atau kekurangan suami
Punya suami yang tidak bisa menuruti keinginan kita, memang nyebelin banget.
Apalagi, kalau kita termasuk seorang wanita dengan sikap mencintai hal-hal yang perfek.
Tapi, yang namanya manusia, pasti ada kekurangan, ataupun keadaan di mana suami nggak bisa mengikuti atau menuruti keinginan istrinya.
Terlebih kalau suami udah tak peduli perasaan istri, bukan hanya nggak bisa, tapi lebih seringnya sih nggak mau melakukan permintaan istri.
Tahan sist!
Jangan marah dulu, mulailah untuk mengendalikan hati dan kompromi terhadap penolakannya, sehingga hal tersebut tidak akan menyulut pertengkaran dan membuat suami makin tak peduli perasaan istrinya.
Daripada marah-marah, mending tunggu sampai kitanya udah tenang, dan suami juga demikian, lalu cari waktu yang pas untuk mengkomunikasikan kompromi kita tentang hal itu.
Sehingga suami bisa diajak memutuskan hal-hal dengan win-win solution.
8. Hormati dan Hargai Keluarga dan Kerabat Suami
Tahu nggak, kebanyakan suami itu, seringnya lebih memilih orang tua dan keluarganya, atau mertua istri, ketimbang istrinya.
Jangankan suami-suami yang memang belum sempat dikenali sifatnya oleh wanita sebelum menikah ya.
Saya misalnya, selama pacaran 7 tahun lamanya, si pacar yang akhirnya jadi suami saya itu, bukan main menunjukan, kalau saya adalah yang paling utama di muka bumi ini, jauh lebih berarti ketimbang ibunya, apalagi keluarganya.
Kenyataannya, setelah menikah dia berubah dong, lucu banget kan, 7 tahun dong dia bisa tahan dengan memperlihatkan kalau saya adalah wanita paling berarti di atas ibunya.
Setelah nikah, mau segimanapun keluarganya, mau keluarganya berlaku tidak adil kepada saya, tetap aja keluarganya yang dibelain, hahaha.
Sound familier kan sist?
Tapi ya gimana dong, jika itu memang berarti buat suami, ya mau nggak mau kita harus menghargai dan menghormati semua yang dia cintai.
Kalaupun ada masalah yang bikin kita nggak nyaman dari keluarganya, gunakan poin di atas yaitu berkompromi dengan baik.
9. Menurunkan ekspektasi terhadap harapan kepada suami
Poin nomor 9 ini, saya rasa digunakan untuk berjaga-jaga, jika semua poin di atas sudah kita lakukan, tapi suami tetap tidak bisa menjadi seperti yang kita harapkan, yaitu tidak jadi suami yang tak peduli perasaan istri.
Karena, jika memang suami sudah jatuh cinta benar-benar kepada istrinya, apapun bisa dilakukan, kecuali di luar batas kemampuannya.
Kadang kala, memang bukan suami yang tak peduli perasaan istri, tapi ekspektasi istri yang ketinggian, sampai stres bahkan depresi sendiri dipecut ekspektasi diri.
Kesimpulan
Ketika suami tak peduli perasaan istri, rasanya memang sakit banget.
Berbagai kelakuannya selalu menyakiti hati istri, seperti tak peduli dengan keadaan istri, suka berbohong, malas bantuin istri, selalu menyalahkan istri hingga tak menghargai istrinya.
Namun, daripada sakit hati melulu, sebaiknya kita bisa menyikapi sika suami tak peduli istri dengan baik, seperti membuatnya kembali jatuh cinta, dengan memberikan semua cinta dan perasaan serta bakti kita agar membuat suami lebih nyaman dengan rumah dan kita.
Kuncinya sih satu ya, sabar, hahaha.
Sabarnya konsisten tapi ya, jangan hari ini sabar, besok berontak, alhasil, mulai dari nol mulu deh menyikapi sikap suami yang tak peduli perasaan istri itu.
Semoga kita bisa menjadi istri yang lebih baik, dan bisa membuat suami berubah dari sikapnya sebagai suami tak peduli perasaan istrinya, aamiin
Sidoarjo, 01 Juli 2022
Sumber: opini dan pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey
Post a Comment for "Suami Tak Peduli Perasaan Istri, Begini Menyikapinya"
Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)