6 Tipe Ibu Antar Anak TK di Minggu Pertama Sekolah

Konten [Tampil]

Minggu lalu, merupakan minggu pertama si Adik masuk TK, dan selama semingguan, dari Senin hingga Sabtu, saya jadi 'macan ternak' atau mama cantik antar anak Tk *halah, hahaha.

Selama semingguan itu, saya nungguin si Adik di sekolahnya, karena masih masa MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), dan saya ingin bercerita di Parenting By Rey kali ini tentang pengamatan saya selama semingguan tersebut di sekolah TK si Adik Dayyan.

Saya bukanlah satu-satunya ibu-ibu yang ada di sekolah TK selama semingguan tersebut, ada beberapa bahkan dibilang hampir semua anak TK yang baru masuk, didampingi oleh ibunya atau pengasuhnya baik nanny ataupun kakek/neneknya, selama semingguan tersebut.

Untungnya sih, di minggu pertama anak TK masuk sekolah itu, jam sekolahnya cenderung lebih cepat, si Adik masuk pukul 07.30, dan pulang pukul 09.30.

Jadi, saya hanya membutuhkan sekitar 2 jaman berada di sana, dan untungnya juga pihak sekolah nggak melarang kami para wali murid, untuk masuk menunggu di dalam lingkungan sekolah, jadi baik saya dan kebanyakan wali murid lainnya, menunggu anak di teras sekolah, baik di beberapa kursi yang disiapkan, maupun langsung ndelosor di lantai gitu aja, hehehe. 

Sejujurnya lumayan bosan menunggu si Adik selama 2 jam di sana, berbagai hal saya lakukan, mulai dari utak atik HP, balas WA kerjaan, hingga sibuk memperhatikan tingkah pola para ibu-ibu yang antar anaknya masuk TK di minggu pertama sekolah.

Lalu saya menilai, ada 6 tipe ibu-ibu yang antar anaknya masuk TK di minggu pertama sekolah yaitu:

1. Tipe ibu bantuin ibu guru

Setidaknya ada 1 orang ibu yang tipe kayak gini, bantuin ibu guru mulu setiap saat.

Maksudnya, dia selalu mengawasi anaknya setiap saat, ngasih instruksi ke anaknya.

"Nak, duduk!"

"Nak, perhatikan ibu guru!"

"Ayo, tasnya dibuka!"

"Ayo duduk yang manis!"

"Nggak boleh keluyuran!"

Daaannn lain sebagainya, hehehe.

 

Ibu tipe kayak gini, setiap saat mendampingi anaknya, biar kata nggak masuk ke dalam kelas, tapi dia di depan pintu dan memberikan aba-aba setiap saat.

Dan anakpun, awalnya nurut apa kata ibunya, lama-lama nggak peduli, hahaha.

2. Tipe ibu menyimak dari jauh

Ibu kayak gini biasanya tipe introvert, tapi masih deg-degan melepas anaknya, kayak si mami Rey, hahaha.

Si Kakak libur di hari Sabtu, jadi ikut mami nungguin adik di sekolahnya 

Dia hanya duduk mengawasi dari jauh, jarang memberikan perintah, meski sang anak kadang tidak berlaku seanteng anak TK yang udah lama sekolah.

Sang ibu, hanya menunggu dan mengevaluasi, sambil memastikan sang anak tetap aman.

Jadi, meskipun sang anak baik ketika berbaris nggak rapi, nggak terlalu menyimak kata guru, di dalam kelas kadang ikutan teman-teman banyak tingkah.

Tapi sang ibu hanya memilih mengawasi, tanpa memberikan aba-aba.

Palingan sesekali, ketika sang anak melihat ke arah ibunya ketika di luar kelas, ibunya akan memberikan tanda untuk tetap anteng, dengan isyarat tangannya.

3. Tipe ibu ramah

Tipe ibu kayak gini seringnya nggak bisa diam, selalu ada aja ibu lain yang diajak ngobrol, tipe ibu yang seringkali dihindari ibu introvert nih.

Apalagi, keramahannya kadang mengusik ketenangan, jika pertanyaan dari basa basinya mulai memasuki ranah pribadi yang jadinya basi.

Kayak,

"Suaminya kerja di mana?"

"Sebagai apa?"

"Wah, boleh dong main ke rumahnya!"

Dan semacamnya.

Positifnya, ibu seperti ini seringnya ramah dan nggak pilih-pilih dalam melakukan ramah tamah, dan sangat peduli dengan ibu serta anak-anak lainnya.

Meski negatifnya jadi sedikit annoying, hahaha.

4. Tipe ibu nggak percaya guru

Ibu tipe seperti ini mungkin bukan nggak percaya sama guru, tapi biasanya bermula dari anak yang nempel ibunya terus, alhasil ibunya masuk ke dalam kelas mendampingi anaknya.

Tapi lama-lama, bukan hanya menemani anaknya, tapi juga udah kayak gantiin tugas guru, semua hal yang salah diperbaiki.

Dan dari yang semula cuman anaknya saja yang diperbaiki, sampai-sampai merembet ke anak lainpun diatur juga, hehehe.

Tipe seperti ini hampir sama dengan tipe ibu di poin 1, bedanya dia bantuin ibu guru sampai mendetail.

5. Tipe ibu sibuk sendiri

Tipe ibu seperti ini, mirip dengan tipe ibu poin 2, bedanya yang ini terlalu sibuk sendiri, sampai-sampai seolah nggak peduli anaknya ngapain aja selama di sekolah.

Jadi, si ibu datang, langsung cari tempat nunggu yang pewe (posisi wuenak), langsung deh sibuk dengan HPnya, sampai anak pulang sekolah.

6. Tipe ibu supir anak

Hanya ada sedikit sekali tipe ibu seperti ini sih, di mana sang ibu hanya mengantar sang anak sampai sekolah saja, lalu anak masuk sendiri ke sekolah, dan ibunya biasanya langsung pulang.

Nantilah ketika jam sekolah anak berakhir, sang ibu bakalan datang menjemputnya, dan menunggunya tanpa mau turun dari kendaraannya.

Tipe ibu seperti ini, biasanya untuk anak TK B atau yang telah biasa bersekolah di TK tersebut, jadi anak sudah mandiri dan merasa dekat dengan guru-gurunya.

Penutup

Momen mengantar anak TK masuk sekolah di minggu pertama sekolah memang unik, bukan hanya tingkah pola anak yang luar biasa banget.

Tapi juga tingkah pola kebanyakan ibunya yang mengantarnya.

Terlebih, jika ibu tersebut mengantar anak pertamanya sekolah, bisa dilihat dari tipe-tipe yang lebih mau ikut campur anak di sekolah, saking nervous-nya pertama kali anak sekolah. 

Untuk saya sendiri, karena si Adik Dayyan memang anak kedua, dan saya sudah melakukan beberapa persiapan anak masuk TK pertama kalinya, jadinya saya lebih masuk ke tipe nomor 2.

Di mana saya hanya memilih mengantar si Adik, lalu sibuk mengawasinya dari jauh saja.

Terlihat si Adik Dayyan memang tidak melakukan semua yang saya sounding dari rumah, tapi it's oke buat saya.

Dan menanti momen pulang sekolah untuk memperbaiki dengan sounding lagi.

Alhamdulillah, si Adik sih nggak terlalu drama yang bikin gurunya kewalahan.

Demikianlah 6 tipe ibu-ibu yang antar anak TK di minggu pertama sekolah, yang saya lihat dan perhatikan di sekolah TK si Adik Dayyan.

Kalau parents masuk tipe nomor berapa nih?

Sidoarjo, 27 Juli 2022

#RabuParenting

Sumber: pengalaman pribadi

Gambar: Canva dan dokpri