Istri Bahagia Rezeki Suami Lancar, Begini Penjelasannya

Konten [Tampil]

Istri bahagia rezeki suami lancar, mungkin ada banyak suami yang penuh ego akan bertanya-tanya, benarkah demikian?

Padahal, tanpa bertanya saja, semua juga menyadari, kalau istri bahagia, merupakan salah satu rezeki suami.

Iya kan, membahagiakan pasangan hidup kita loh, which is itu adalah tanggung jawab kita sebagai pasangan hidup, nggak semua orang bisa melakukannya, even beberapa orang udah merasa mati-matian membahagiakan pasangannya, yang ada malah merasa perjuangannya nggak pernah dihargai.

Apalagi kalau bukan masalah salah mengisi tangki cinta pasangan, karena tidak mengenal bahasa cinta pasangan.

Baca juga : Penyebab Suami Selingkuh dan Cara Mengatasinya sebelum Terlambat

Anyway, sebelum saya melanjutkan tulisan ini, ada baiknya saya reminder dulu, bahwa tulisan ini berdasarkan opini dan pengalaman pribadi saja, jadi saya nggak akan membahas tentang pandangan Islam khususnya terhadap rezeki suami.

Jika hendak mengetahui hadist sahih dari masalah rezeki suami tergantung istri, silahkan googling sendiri, dan baca di blog atau website khusus Islami.

Rezeki Suami Tergantung Istri, Benarkah?

Saya meyakini, bahwa sebagian (besar) rezeki suami, tergantung istrinya.

Demikian juga sebaliknya (biar nggak keburu dihujat para suami, hehehe).

Jadi, kalimat yang sering kita dengar atau baca, bahwa kunci pernikahan itu, yang penting akur dan kompak, rezeki insya Allah bakal mengalir dengan lancar, itu insya Allah benar adanya.

Logikanya begini.

Kalau sebuah rumah tangga berisi suami istri yang selalu akur, tentu saja kedua pasangan tersebut akan merasakan kedamaian hati.

Hati yang damai membuat kehidupan jadi lebih baik, fokus dalam bekerja juga lebih maksimal, dan tentunya akan membuahkan hasil pekerjaan yang jauh lebih baik.

Bayangkan saja, misal suami dan istri hendak berangkat kerja di kantor, sebelum berangkat mereka berantem dulu, nggak ada yang mau ngalah.

Otomatis kan jadi badmood tuh, dan badmood itu, terbawa sampai di kantor.

Karenanya, tidak jarang, bahkan seringnya, badmood dari rumah tersebut, dilampiaskan terhadap rekan kerja, juga klien.

Kebayang nggak sih gimana dampaknya terhadap pekerjaan kita?

Belum lagi kepikiran akan sakit hati dengan ucapan atau tindakan pasangan, bakalan bikin susah fokus bekerja kan.

Dan boro-boro ada semangat kerja, yang ada malah pengennya melakukan suatu hal yang bikin otak lebih dingin, dan tentu saja itu bukan bekerja.

Begitulah kondisi para suami yang berangkat mencari nafkah, meninggalkan kondisi keluarga yang tidak harmonis.

Yang ada, berangkatnya sambil bawa rasa kesal, tidak ridha ke istri.

Ditambah istri juga sakit hati, merasa terdzalimi, kebayang nggak sih, kondisi buruk seperti itu, kira-kira malaikat pembawa rezeki, bakalan mau mampir membagikan keluarga kita rezeki nggak sih?

Boro-boro malaikat ya, tamu manusia aja malas mampir, kalau rumah kita penuh pertikaian, bikin nggak nyaman aja kan.

Begitulah kira-kira, maksud dari rezeki suami tergantung istri, di mana jika istri bahagia, dia akan lebih semangat menyebarkan cinta dan perhatiannya kepada keluarganya, terlebih kepada suaminya yang menjadi imamnya.

Dan suami yang dicintai serta dimanjakan istri sedemikian hebatnya, akan menjadikan diri suami jadi bahagia dan lebih semangat.

Ibarat orang yang lagi jatuh cinta, berbunga-bunga, lebih semangat dalam mencari rezeki, dan insya Allah, rezeki yang didapatkan juga lebih banyak dan berkah.

Memuliakan Istri Membuka Pintu Rezeki Bagi Suami

Nah, lalu gimana sih biar istri bahagia? biar rezeki suami lebih lancar, karena lebih banyaknya rezeki suami tergantung istri juga?

Salah satu jawabannya adalah, dengan memuliakan istrinya.

Memuliakan istri, bukanlah menjatuhkan harga diri suami, justru memuliakan istri membuat harga diri lelaki jauh lebih besar, dan menjadi pembuka pintu rezeki bagi suami.

Kok bisa?

Karena pada dasarnya, ego lelaki normal sesuai fitrahnya itu adalah, bertanggung jawab terhadap hidup istrinya, karenanya ada beberapa suami yang tegas melarang istrinya ikut mencari uang, karena mereka sadar betul, itu adalah tugas suami dan juga merupakan harga diri terbesar seorang suami.

Ketika suami menanggung semua hidup istri, termasuk di dalamnya kebahagiaan istri, maka akan menjadikan istri semakin bahagia dan memancarkan aura positif, dan menyebarkan cinta dan damai ke sekitarnya.

Hati istri yang bahagia karena dimuliakan oleh suaminya, di 'treat like a queen' oleh suaminya, akan memancarkan aura bersinar di wajahnya, dan tentu saja bisa terlihat oleh banyak orang.

Ketika istri bahagia, lebih sabar, pikirannya selalu dipenuhi aura positif, wajahnya bersinar-sinar. Orang lain yang melihat, tentu saja akan berpikir, betapa beruntungnya istri tersebut, mendapatkan suami yang luar biasa berhasil membuatnya jadi wanita paling bahagia di dunia.

Pencapaian apa lagi yang bisa dilakukan oleh seorang suami yang sukses, selain melihat istri bahagia karena usaha suami?

Selain itu, memuliakan istri akan menghasilkan istri yang bahagia, dan istri yang bahagia akan menjadi sosok terbaik dalam merawat keluarganya, suami dan anak-anaknya.

Baca juga : Menjadi Istri yang Baik dan Sholeha

Suami yang terawat dengan penuh cinta, tentu saja akan menjadi sosok lelaki yang lebih bahagia dan teratur hidupnya dengan baik.

Dan orang yang hidupnya lebih teratur, tentu saja bisa bekerja dengan baik, dan rezeki dari bekerja dengan baik dan fokus, ditambah keberkahan rumah tangga, insya Allah rumah tangga demikian akan selalu dijauhkan dari segala kekurangan.

Istri Bahagia Rezeki Suami Lancar, Begini Penjelasannya

Jadi demikian, maksud dari istri bahagia rezeki suami lancar itu, adalah karena rezeki suami banyaknya tergantung istri, dan suami yang memuliakan istrinya menjadi pembuka pintu rezeki buat suaminya.

Karena, kebahagiaan itu kunci dari segalanya, di mana ketika hati bahagia, masalah seberat apapun, akan dengan mudah bisa dilewati.

Dilewati sendiri aja, insya Allah terasa ringan, apalagi kompak dilewati bersama dalam keberkahan, iya nggak?

Jadi, jika saat ini ada suami yang merasa, saya kok udah kerja mati-matian, tapi boro-boro kaya, yang ada malah semakin hari, semakin kurang aja karena penghasilan tetap bahkan menurun, sementara kebutuhan hidup semakin naik.

Coba deh cek hubungan dengan istri.

Mungkin ada suami yang berpikiran, 

"Saya itu udah berusaha mati-matian, tapi memang rezeki saya baru segitu, tapi istri saya nggak mau ngerti!"

Hayoooo, pasti banyak kan yang merasa seperti itu?

Tidak ya para suami.

Para istri (setidaknya sebagian besar istri, sangat setia dan sangat pandai memahami suaminya, sayangnya gimana mau memahami suami, kalau hatinya gundah?)

Para istri, punya karakter yang udah menjadi kayak fitrahnya, yang beda dengan suami.

Kalau kebanyakan suami, ketika ada masalah, masih bisa memendamnya dalam hati, dengan output kegelisahan untuk dirinya sendiri.

Beda banget dengan para istri.

Para wanita, tak bisa menyembunyikan perasaannya.

Meski dipendam tapi output-nya dalam bentuk wajah cemberut, 'sumbu pendek' aka 'senggol bacok', dan tentu saja anak-anak berpeluang besar merasakan dampak negatif dari output kegalauan ibunya.

Namun, jika para istri disentuh hatinya, dipenuhi bahasa cintanya, 'pengorbanan' yang kadang di luar nalarpun bisa mereka lakukan untuk suaminya.

Itulah mengapa, banyak istri yang terang-terangan membela suaminya di tengah keluarga dan orang tuanya, sementara para suami, kebanyakan diam aja ketika keluarganya, dan istrinya tidak akur.

Kuncinya ya itu tadi, bahagiakan istri, maka kebahagiaan lebih, dengan rezeki yang lancar, akan selalu mengikuti hari-hari suami, insya Allah.

Penutup

Istri bahagia rezeki suami lancar, bukan karena konotatif negatif yang menganggap kedudukan istri lebih tinggi dari suami, sampai memegang kunci rezeki suami.

Tidak ya, tapi karena hati bahagia istri, akan menjadikan istri yang bahagia, tenang, positif dan selalu merajakan suaminya.

Jika suami selalu dimanjakan oleh istrinya, maka suami akan bisa bekerja dengan fokus dan lebih semangat, dan rezeki dari Allah pun selalu berdatangan, karena rumah yang dipenuhi cinta dan berkah.

Insya Allah.

Sidoarjo, 06 Januari 2022

#FridayMarriage

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey

Demikianlah artikel tentang penjelasan istri bahagia rezeki suami lancar, how about you parents? diskusi yuk di kolom komentar.