Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja Demi Generasi Kuat
Konten [Tampil]
Kesehatan mental memang sangat penting, dan beruntung di zaman sekarang semakin banyak yang lebih peduli dengan hal tersebut, meskipun belum sebanyak yang diharapkan.
Hal ini membuat banyak remaja tumbuh dalam 'bulan-bulanan' gangguan mental, yang seringkali dikonotasikan orang awam, sebagai remaja yang bermasalah, atau remaja yang nakal.
Padahal, di usia remaja, anak-anak seharusnya masih dalam tahap pencarian jati diri, belum sepenuhnya mengerti layaknya orang dewasa memahami kehidupan ini, dan itulah mengapa, hukum di undang-undang, tidak bisa menyentuh anak-anak remaja.
Apa itu Kesehatan Mental?
Berbicara tentang pentingnya kesehatan mental pada remaja, tentunya tak akan bisa semua orang memahaminya dengan mudah, jika tidak benar-benar mengetahui dan memahami apa itu kesehatan mental? seperti apa maknanya?
Kesehatan mental adalah sebuah kondisi kesejahteraan yang disadari oleh individu, di mana di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan dalam mengelola stres kehidupan yang wajar, sehingga dapat bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta aktif berperan serta di komunitasnya.
Dalam bahasa awamnya, orang atau remaja dengan kesehatan mental yang baik adalah remaja yang pandai membawa diri dalam pergaulan yang positif, juga pandai memanfaatkan waktunya dengan baik secara sadar.
Ciri-Ciri atau Gejala Penyakit Mental Pada Remaja
Lalu, apa saja sih, ciri-ciri atau gejala penyakit mental yang terjadi pada remaja?
Ada beberapa hal yang bisa menjadi perhatian kita semua, khususnya bagi kita, parents yang memiliki anak remaja, atau anak pra remaja, di antaranya:
1. Anak mengalami perubahan perilaku yang signifikan
Adapun tanda awal dari anak atau remaja yang mengalami penyakit atau gangguan mental adalah, ketika anak mengalami perubahan perilaku kesehariannya secara intens,
Misal, anak jadi sering marah, sering bertengkar dengan siapa saja, baik saudaranya maupun teman atau orang lain, anak berubah jadi suka bersikap kasar maupun berbicara kasar.
Dan yang paling terlihat adalah, anak jadi lebih sensitif, cenderung mudah marah dan terlihat frustasi.
2. Anak sering mengalami perubahan mood secara tiba-tiba
Ketiak anak atau remaja jadi sering mengalami perubaan mood secara tiba-tiba, maka waspadalah parents. Anak yang terlihat bahagia, tertawa bersama teman atau saudaranya, tiba-tiba berubah jadi sangat marah, dan terjadinya dalam jangka waktu yang tidak menentu.
Bisa jadi itu adalah tanda atau gejala gangguan mental, yaitu merupakan gejala umum depresi, ADHD hingga bipolar.
3. Anak mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi
Banyak anak atau remaja yang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, ketika mengalami gangguan mental.
Jadi sulit untuk bisa duduk diam dalam waktu yang lumayan lama, sehingga dalam dunia nyata terlihat dari menurunnya performa anak ketika bersekolah.
4. Anak mengalami penurunan berat badan yang drastis
Anak yang mengalami penurunan berat badan yang drastis, tidak selalu karena masalah fisik, tapi bisa juga dikarenakan oleh masalah mental.
Hal ini dikarenakan, anak atau remaja yang depresi, akan mempengaruhi nafsu makannya, sehingga menyebabkan tidak terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.
5. Anak berperilaku menyakiti diri sendiri
Pada tingkat yang lebih mendalam, anak-anak atau remaja yang mengalami gangguan mental, berpotensi menyakiti dirinya sendiri.
Biasanya, anak jadi sering mengalami kekhawatiran serta rasa takut yang berlebihan, sehingga perasaan takut tersebut berujung pada keinginannya untuk menyakiti diri sendiri.
Hal ini terjadi, karena akumulasi dari perasaan stres remaja, serta menyalahkan diri sendiri, dan karena gangguan mental juga berakibat remaja jadi susah mengelola emosi.
Jika ini tidak ditangani dengan serius, maka bisa tidak menutup kemungkinan akan berujung pada keinginan percobaan bunuh diri.
6. Munculnya berbagai masalah kesehatan pada anak
Anak yang punya masalah gangguan mental, juga seringnya bermasalah dengan kesehatan fisiknya, seperti sakit kepala, ataupun sakit perut yang intens dan berkelanjutan.
7. Anak memiliki perasaan yang intens
Tanda gangguan mental lainnya pada anak adalah, ketika anak atau remaja terlihat mengalami perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan.
Biasanya hal ini ditandai dengan sikap menangis, berteriak atau mual disertai dengan perasaan sangat intens.
Seringnya, perasaan ini bisa menyebabkan efek lain yang mengganggu, seperti kesulitan bernapas, jantung berdebar atau bernapas dengan cepat, sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
Alasan Pentingnya Kesehatan Mental Pada Remaja
Pada dasarnya, masa remaja merupakan fase yang paling berisiko, bagi manusia untuk mengalami masalah mental. Hal ini dikarenakan, ketika remaja, mereka haru menghadapi berbagai macam perubahan dan tantangan, yang terjadi dalam waktu relatif singkat.
Terlebih, ketika itu, otak remaja masih terus berkembang.
Padahal, masa remaja merupakan masa bertumbuh yang menjadi penentu bagi karakter manusia di masa mendatang.
Karenanya, ada banyak alasan, mengapa kita harus memahami, bahwa pentingnya kesehatan mental bagi remaja itu dijaga dan dicapai, karena:
- Remaja diharapkan bisa bangkit kembali dengan mandiri, dari perasaan kecewa dan kesal yang dihadapinya.
- Remaja harus merasa jadi lebih bahagia dan berpikir positif pada dirinya sendiri, serta lebih dapat menikmati hidup dengan baik dan bertanggung jawab.
- Remaja seharusnya mempunyai rasa pencapaian akan satu dan banyak hal di hidupnya.
- Remaja juga diharapkan bisa lebih banyak aktif dan ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial.
- Remaja, diharapkan bisa menjadi bagian yang aktif dari komunitasnya.
Karena anak yang sehat mentalnya, bisa menjadi lebih aktif dan sehat, dan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, dan dapat beristirahat dengan cukup.
Karenanya, setiap parents seharusnya perlu memahami, bahwa pentingnya kesehatan mental bagi remaja, karena anak dengan kesehatan mental yang baik, mampu mendukung keberhasilannya saat mendapatkan pendidikan, atau bahkan ketika berkarier nanti.
Tanda Kesehatan Mental Bagi Remaja yang Baik
Betapa pentingnya kesehatan mental bagi remaja, membuat parents mungkin bingung, bagaimana sih tanda remaja yang memiliki kesehatan mental yang baik?
Ada beberapa tanda atau indikasi yang bisa parents amati, apakah anak remajanya mengalami gangguan mental atau tidak? yaitu:
- Ketika anak atau remaja selalu merasa lebih bahagia, lebih tenang lebih positif dalam memandang diri mereka sendiri, sehingga anak bisa menikmati hidup dengan baik.
- Anak atau remaja mampu menerima kekalahan, kekesalan hingga kekecewaan, dan juga bisa bangkit kembali dengan mandiri.
- Anak bisa berinteraksi dengan baik kepada sesama, karena punya hubungan yang lebih sehat, baik dengan keluarga maupun teman.
- Anak dapat hidup dengan normal, bisa melakukan aktivitas fisik dengan baik, serta dapat makan makanan yang sehat.
- Anak selalu terlibat dalam berbagai kegiatan positif dan merasa gembira karenanya.
- Anak mempunyai rasa pencapaian yang membanggakan.
- Anak dapat bersantai serta tidur lebih nyenyak.
- Anak bisa merasa nyaman ketika berada di tengah komunitasnya.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja
Sebagai parents, kita tentu sudah menyadari betapa pentingnya kesehatan mental bagi remaja, karenanya adalah wajib bagi kita mengajak anak remaja, untuk bisa menjaga kesehatan mentalnya, dengan cara:
- Senantiasa menunjukan cinta, kasih sayang, serta perhatian pada anak remaja dengan mindfulness.
- Selalu menunjukan bahwa parents selalu hadir dan peduli pada apapun yang terjadi di hidup anak, dengan cara sering memuji pencapaiannya termasuk prestasinya, juga selalu emnghargai ide dan pendapat anak.
- Selalu menyediakan waktu yang dinikmati dengan bahagia bersama anak remaja, serta sebagai sebuah keluarga yang harmonis.
- Selalu bisa membuat anak untuk mau menceritakan tentang perasaannya secara jujur, hal ini akan membuat anak mengerti, kalau mereka tak pernah sendiri, ada parents yang akan selalu bersamanya, untuk membantu menemukan solusi bersama.
- Segera peduli dan tangani jika anak menemukan masalah, jangan sampai membiarkannya menumpuk dan anak tidak sanggup menghadapinya.
- Sering berkomunikasi dengan anggota keluarga terpercaya, teman, ataupun gurunya, terutama jika parents merasa khawatir dengan perilaku anak remaja. Jika merasa perlu, bicarakan dengan dokter umum atau profesional kesehatan lainnya mengenai kondisi mental anak.
Selain itu, cara terbaik untuk mengajak anak lebih peduli dengan kesehatan mentalnya adalah, dengan menjaga kesehatan fisiknya, karena hal itu berkaitan juga dengan kesehatan mentalnya.
Parents dapat membantu anak tetap sehat secara emosional dan fisik, dengan cara mengajak anak untuk melakukan beberapa hal seperti:
- Selalu aktif, karena fisik yang bugar dapat membantu anak tetap sehat, punya lebih banyak energi, merasa lebih percaya diri, mampu mengelola stres dan dapat tidur nyenyak.
- Mengembangkan dan mempertahankan kebiasaan makan yang sehat.
- Tidur dengan cukup dan teratur, karena tidur yang berkualitas dapat membantu anak untuk lebih fokus, dan mampu mengelola kehidupan yang sibuk, stres serta bertanggung jawab.
- Hindari alkohol, rokok serta obat-obatan lainnya.
Penutup
Sebagai parents memang banyak PR yang harus diselesaikan dalam mengasuh dan mendidik anak, salah satunya memastikan anak-anak khususnya remaja, tumbuh dengan kesehatan mental yang terjaga.
Oleh karena itu, pentingnya kesehatan mental bagi remaja, harus banget diketahui oleh parents juga anak remaja kita.
Agar mereka bisa tumbuh lebih baik, mampu hidup dengan baik, selalu positif kepada dirinya, kepada lingkungannya juga.
Sidoarjo, 12 Januari 2023
Sumber:
- https://www.merdeka.com/jatim/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-remaja-yang-perlu-diketahui-baca-selengkapnya-kln.html diakses 12 Januari 2023
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/362/mengenal-pentingnya-kesehatan-mental-pada-remaja diakses 12 Januari 2023
Demikianlah artikel tentang pentingnya kesehatan mental bagi remaja, agar tercipta generasi muda dengan mental yang sehat dan kuat, semoga bermanfaat.
Beberapa tahun terakhir, kumulai suka bahas dan nonton isi kesehatan mental. Hanya karena remaja, mereka bukan bearti tidak mengalami masalah ini. Makanya sebagai orang tua, kita wajib tahu dan lebih terbuka dengan isu ini
ReplyDeleteArtikel penting ini, termasuk tuk saya yg punya dua anak remaja. Mmg penting menjaga kesehatan mental remaja ya, agar mereka kuat dan sehat mental menghadapi kehidupan hingga mereka dewasa nnt.
ReplyDelete