Manfaat Belajar Coding untuk Anak Sejak Dini dan Literasi Digital Parents

Konten [Tampil]

Coding untuk anak di zaman sekarang mulai berkembang seiring dengan perkembangan dunia digitalisasi.

Di mana, seiring dengan hal tersebut, banyak parents yang menyadari pentingnya literasi digital. Demi bisa membantu mengarahkan anak-anak ke arah yang positif dari dunia digital itu sendiri.

Literasi digital buat parents memang telah menjadi bagian penting untuk dipahami dan dikuasai, bukan hanya untuk generasi muda, tetapi juga bagi parents. 

Apa itu Coding dan Hubungannya Dengan Literasi Digital Bagi Parents

Seperti judulnya, di tulisan kali ini saya ingin membahas tentang coding pada anak. Tapi mungkin masih ada ya di antara parents yang bingung, apa sih coding itu.

Coding adalah kegiatan menulis satu kode dengan menggunakan bahasa komputer untuk bisa berkomunikasi dengan komputer tersebut.

Kode tersebut dapat dipakai untuk memberikan perintah pada komputer, agar melakukan suatu tugas yang kita inginkan. 

Coding menggunakan bahasa pemrograman, sehingga dibutuhkan penguasaan hal tersebut terlebih dahulu.

Hubungannya dengan Literasi Digital bagi Parents

Lalu, apa hubungannya coding dengan literasi digital buat parents?

Sebelumnya, kita pahami aja dulu apa sih definisi dari literasi digital itu?

Literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan dan memahami teknologi digital secara efektif dan bertanggung jawab. 

Nah, sebagai parents penting dong mengambil peran besar dalam mendidik dan membimbing anak-anaknya, sehingga bisa bertumbuh dan berkembang secara positif di era digitalisasi ini.

Dan untuk itu, tentu saja hanya bisa dilakukan, jika punya literasi digital yang baik, untuk memberikan pengawasan, bimbingan maupun perlindungan kepada anak dalam dunia digital.

Bahasa awamnya sih, gimana kita sebagai parents bisa menjadi sosok yang mampu mengawasi maupun membimbing anak, jika kita sendiri gaptek dan tak punya pengetahuan apapun tentang itu? 

Literasi digital akan membantu parents dalam banyak hal, mulai dari mengerti tentang media sosial, aplikasi, game online, hingga alat komunikasi digital lainnya. 

Dengan ini, parents bisa berkomunikasi dan terlibat aktif dengan anak-anak dalam kegiatan digital.

Salah satunya, parents bisa mendorong anak untuk belajar coding sejak dini, karena tahu betul ada banyak manfaat yang bisa anak dapatkan dari hal itu. 

7 Manfaat Belajar Coding untuk Anak Sejak Dini

Parents tau nggak sih, kalau belajar coding untuk anak itu akan lebih baik dilakukan sejak dini. Mengingat begitu banyak manfaat yang bisa anak dapatkan dari coding, di antaranya:  

1. Dapat melatih problem solving pada anak

Dengan belajar coding untuk anak sejak dini, akan dapat melatih keterampilan problem solving, atau memecahkan masalah. Ini penting dilakukan, karena begitu banyak orang yang tumbuh hanya menjadi sosok pasif.

Misal, ketika ada masalah, kebanyakan orang hanya akan menyampaikan masalahnya, tanpa punya solusi untuk itu. Bahkan, kebanyakan orang hanya fokus ke masalah, membesar-besarkan masalah, saking tak terbiasa melatih kemampuan problem solving sejak kecil.

Problem solving skill adalah kemampuan seseorang dalam mengatasi situasi apapun, bahkan yang kompleks, secara efisien. Dengan kemampuan ini, seseorang akan belajar merangkai keahlian lainnya, seperti kreatifitas, kecerdasan emosi dan lainnya, menjadi respon yang efektif.

Nah, dengan belajar coding untuk anak sejak dini, mereka akan terbiasa ditantang untuk memecahkan masalah pemrograman yang ada. Sehingga hal ini secara tidak langsung membuat anak mengasah keterampilan problem solving-nya. 

2. Untuk meningkatkan Computational Thinking

Coding untuk anak tentunya akan membantu pemahaman secara lebih tentang komputer atau yang biasa disebut computational thinking. Hal ini dikarenakan mereka terbiasa menggunakan teknologi tersebut dalam belajar pemrograman.

 Computational thinking adalah kemampuan untuk mengungkapkan atau mengkomunasikan pikiran secara logis dan terstruktur, layaknya komputer. 

Dengan belajar coding untuk anak sejak dini, akan membantu anak untuk mempelajari model berpikir ini. Di mana anak akan didorong untuk bsia memecahkan masalah yang kompleks, menjadi masalah yang lebih kecil, sehingga dapat mengungkap pola proses yang mendasarinya.

3. Untuk melatih Kegigihan anak

Tidak bisa dipungkiri, ilmu komputer apalagi dalam bahasa pemrograman, merupakan sebuah hal yang menantang. Dalam mempelajarinya, dibutuhkan kegigihan agar mampu menguasai hal itu.

Misal, dalam membuat aplikasi, tentunya dalam menyusun kode untuk aplikasi tersebut, sering terjadi error atau kesalahan, yang tidak jarang harus dicari secara detail, di mana letak kesalahannya.

Tanpa penyelesaian, coding tersebut tidak akan menghasilkan sesuatu yang diinginkan. Bahkan, error yang terjadi kadang lebih dari sekali dua kali.

Karenanya, anak-anak akan belajar bagaimana menjadi sosok yang gigih dan tak kenal menyerah, dalam menciptakan sebuah aplikasi melalui coding.

Di mana mereka dituntut untuk bisa berpikir secara sistematis, kreatif dan konsisten, dan harus gigih agar bisa mendapatkan hasilnya.

Lama-lama kemampuan untuk selalu gigih ini akan terbentuk dalam perilaku anak, karena terbiasa digunakan dalam belajar coding.

4. Dapat meningkatkan kreatifitas anak

Setiap parents di dunia pasti mengharapkan anak tumbuh jadi lebih kreatif. Kenyataannya, tidak banyak orang yang punya hal tersebut.

Banyak terjadi di dunia orang dewasa, di mana ketika bekerja, mereka hanya memperhatikan alur kerja dan hasilnya, tanpa pernah mau berkreasi menghasilkan sesuatu yang lebih. 

Hal ini bisa disebabkan karena usia, maupun kurangnya melatih kreativitas itu sendiri.

Dalam praktiknya, coding akan mendorong anak untuk menjadi seorang 'pencipta', dan untuk ini tentunya dibutuhkan kreatifitas lebih dari anak.  

Anak-anak akan didorong untuk selalu bereksperimen sehingga mereka bisa memahami konsep dasar dari coding, dan mengembangkannya.

Dalam hal ini, anak-anak akan dibantu dengan feedback dari komputer, yang akan membuat anak-anak selalu berpikir kreatif untuk menyelesaikan coding yang mereka buat.

Dan jika sering dilatih, maka anak-anak akan tumbuh menjadi sosok yang selalu berpikir kreatif seumur hidupnya.

5. Dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi

Pada dasarnya, dunia coding adalah serangkaian pekerjaan yang membutuhkan sebuah tim atau lebih dari satu orang yang bekerja mengembangkan pemrograman tersebut.

Karenanya, dibutuhkan skill komunikasi yang baik, demi terciptanya hubungan yang solid dan kompak dalam bekerja.

Bukan hanya itu, dibutuhkan pula rasa kepercayaan diri bahwa dapat bekerja sama dengan baik dalam satu tim tersebut. 

Anak-anak akan belajar mengembangkan kepercayaan diri dan citra diri secara baik. Karena coding mengajarkan anak bahwa masalah apa pun dapat dipecahkan, hambatan apa pun juga dapat diatasi. Tentunya dengan upaya kreatif dan kerja sama tim yang berulang-ulang.  

6. Untuk membangun karir sejak dini

Perkembangan digital yang ada saat ini, tidak menutup kemungkinan akan selalu berkembang dari masa ke masa. Sehingga ketika anak dewasa, dunia digitalisasi akan hadir sebagai suatu hal yang lebih canggih dari saat ini.

Karenanya di masa depan, keahlian coding akan menjadi salah satu hal yang utama dalam berkarir.

Dengan belajar coding untuk anak sejak dini, akan membuat anak secara tidak langsung bisa mempersiapkan dan membangun karirnya sejak kecil.

Sehingga di masa depan, anak tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi di dunia karir, karena sudah membangunnya sejak dini.

7. Membantu mengajarkan literasi digital

Dewasa ini, kehidupan kita selalu dikelilingi oleh teknologi, dan digunakan dalam semua bidang kehidupan. Tanpa terkecuali, anak-anakpun akhirnya harus berhadapan dan menggunakan teknologi tersebut. 

Untuk membuat anak tetap mengerti batasan menggunakan teknologi secara bijak, maka dibutuhkan pengenalan teknologi itu sendiri bagi anak sejak dini.

Itulah yang dinamakan literasi digital.

Saat ini, dunia coding telah diperkenalkan secara bebas melalui beberapa game. Misal, Minecraft yang memungkinkan pemain bisa membuat kode fitur mereka sendiri.

Hal ini tentunya bisa menjadikan pemrograman sebagai sebuah literasi yang diperlukan, seperti halnya menavigasi platform media sosial atau penelitian internet.

Aplikasi Literasi Digital Parents dengan Mendukung Belajar Coding untuk Anak   

Betapa banyaknya manfaat yang bisa anak dapatkan sejak dini dari coding. Tentunya hanya akan bisa dirasakan oleh anak, jika parents memberikan dukungan agar anak memulainya sejak dini.

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti kursus coding untuk anak, baik secara online maupun offline.

Parents bisa mencari tempat kursus coding untuk anak yang menyenangkan buat anak, salah satunya di Alhazen Academy.

Dengan sistem pembelajaran yang seru dan interaktif, dilengkapi dengan kurikulum terbaik untuk perkembangan anak. 

Tim pengajar dari Alhazen Academy juga merupakan tutor professional yang telah berpengalaman mengajar anak dari segala usia.

Kesimpulan dan Penutup

Perkembangan dunia digital saat ini, mengharuskan parents untuk melek literasi digital, agar mampu membimbing dan mengarahkan anak ke hal-hal positif dari dunia digital.

Salah satunya dengan mendukung anak bisa belajar coding untuk anak sejak dini, karena tahu persis bagaimana manfaatnya untuk anak, yang dapat mendukung anak selama pertumbuhan dan di masa depannya.

Karenanya, yuk parents dukung anak untuk belajar coding untuk anak sejak dini, demi masa depan yang lebih baik.  

Surabaya, 28 Maret 2024

Sumber:

• https://alhazen.academy/ diakses 28 Maret 2024
• https://techbootcamps.utexas.edu/blog/why-kids-should-learn-to-code/ diakses 28 Maret 2024

Gambar: Canva edit by Rey