3 Jenis dan Ciri-Ciri Istri yang Curhat Ke Sosmed Ketika Suaminya Selingkuh

Konten [Tampil]

Suami selingkuh, istri curhat di sosial media, trus salah siapa? salah dinding yang diam aja? hahaha. Apaan dah tulisan saya kali ini, agak-agak rawan gibah, astagfirullah.

Jadi, sejujurnya saya terpikirkan menulis hal ini, gegara liat berita tentang selebgram Ira Nandha. Yang tahun lalu bikin heboh karena posting chat selingkuhan suaminya yang seorang pilot dengan seorang pramugari.

Nah, gara-gara curhatan tersebut, nama si Ira ini jadi lebih terkenal, karena didukung oleh banyak netizen. Sampai-sampai hanya dalam setahun, dia bisa menikmati hasil endorse yang fantastis.

Namun, akhir-akhir ini, netizen ngamuk, gegara dugaan si Ira ini rujuk sama suaminya. Tauk deh si netizen, padahal si selebgram ini nggak pernah update kalau dia sudah cerai loh. Bisa-bisanya dibilang rujuk. Baikan kali!, hahaha.

Sebenarnya, si Ira Nandha ini bukanlah satu-satunya selebgram yang balikan setelah menikmati hasil endorse yang ramai berkat spill kesalahan suaminya *eh si Rey dah! **maap!.

Sebelumnya, ada selebgram lain bernama Hanum, yang sebelumnya bikin heboh, lantaran ketika dia hamil, suaminya malah ketahuan selingkuh dengan orang yang dia kenal.

Berkat spill masalah perselingkuhan suaminya, namanya makin naik di dunia per selebgram an. Hingga brand produk kecantikan yang dia buat jadi laris manis.

Nah, saya nggak terlalu update sih, tapi kayaknya kalau Hanum emang sudah sampai tahap bercerai. Namun beberapa waktu terakhir kemaren netizen kesal, gegara ada yang melihat mereka sudah bareng-bareng lagi.  

Di sisi lain saya kasian sama netizen yang terlalu baper sama apa yang ada di media sosial. Lebih kasian lagi kalau yang baper itu adalah orang-orang yang sudah nikah.

I mean, seriously, kalian nggak ada pikiran, bahwa menghujat suami orang yang selingkuh sampai sebegitunya. Hanya akan bikin kalian sakit hati?.

Karena sebagai wanita yang sudah menikah pasti tahu, bagaimana sih hubungan suami istri itu. Kadang udah mau saling bunuh-bunuhan, eh besoknya mesra lagi, hahaha.

Maksudnya, woman support woman it's okey, tapi nggak usah terlalu berlebihan, karena kalau mereka balikan, kalian yang bakal emosi sendiri, hahaha.

Oke, sebenarnya tulisan hari ini tuh bukan sebatas membahas para selebgram yang seolah mengkhianati ekspektasi netizen. Tapi, lebih ingin membahas tentang jenis-jenis istri ketika curhat di sosmed.

FYI, beberapa waktu lalu, saya sempat membahas tentang alasan istri curhat di medsos. Di tulisan tersebut juga sudah saya jelaskan mengenai 3 tipe istri yang curhat ke medsos saat kesal dengan suami 

Namun bahasan saya belum sepenuhnya menyeluruh di bagian jenis dan tujuan istri curhat itu nggak sih?. Makanya pengen nulis lagi dengan membahas hal tersebut secara lebih detail.

Dan, sejujurnya ini enggak gibah semata kok, toh saya juga pernah melakukan hal seperti curhat di sosial media, perihal sikap suami yang negatif.

Juga sebenarnya, saya bukan hanya curhat masalah sikap suami yang bikin saya sedih dan kesal di sosial media. Perasaan semua hal pasti saya keluhkan di sosial media.

Hanya yang happy-happy dan mesra-mesraan aja yang jarang saya pamerkan, hahaha. Emang agak laen si MamiRey ini. 

Udah ah, intinya, begini 3 jenis dan ciri-cirinya, saat istri yang curhat di sosmed tentang suaminya, khususnya ketika diselingkuhi:

1. Jenis Istri yang Curhat di Sosmed Untuk Healing

Nah, yang kayak gini biasanya saya lakukan, meskipun saya nggak curhat untuk masalah suami selingkuh sih. Biasanya curhat eh menulis sih namanya, hahaha. Curhat sama facebook dan blog, wkwkwkw.

Saya nulis karena kesal dengan suami, yang mana dulu saya emang lagi proses menerima suami berubah nggak kayak dulu lagi. Hal itu bikin saya stres hingga tahap merasa jadi istri depresi. 

Di tahap tersebut, tidak ada tempat curhat, karena saya sebatang kara di daerah orang. Mau curhat ke teman by chat juga nggak nyaman. Coba ke psikolog, ternyata juga cocok-cocokan.

Akhirnya terus aja nulis, tentu saja isinya curhat, meskipun dengan cara yang paling 'halus' sih. Karena i know tidak mudah curhat di tempat terbuka, berpeluang dihujat orang lain, dan bikin makin stres, hahaha.

Setelah bertahun-tahun menulis, Alhamdulillah saya lebih bisa mengenali diri, lebih bisa memahami diri. Sampai akhirnya bisa ada di masa sekarang, yang bisa dibilang jauh lebih tenang menghadapi masalah ketimbang dulu.

Dan beriringan dengan ketenangan yang saya lakukan, paksu juga ikutan bisa tenang dan berubah menjadi lebih baik lah, meskipun nggak bisa kembali kayak sebelumnya.

Untuk jenis istri curhat di sosmed dengan tujuan menulis untuk healing kayak gini, biasanya ada ciri-ciri dari tulisannya, di antaranya: 

1. Tulisannya fokus ke dirinya sendiri

Namanya juga buat healing kan ya, untuk itu yang harus dicurhatin bukan masalahnya aja, tapi lebih ke bagaimana menggambarkan perasaannya dalam menghadapi kondisi tersebut.

Biasanya, tulisannya berbentuk story telling, menceritakan kondisinya saat mengetahui perselingkuhan yang dilakukan pasangannya. 

Lalu bagaimana perasaannya, apa yang dilakukannya, kebingungannya dan lainnya.

Intinya, semua hal yang dia tulis lebih banyak untuk mengeluarkan apa yang ada di hatinya, bukan semata untuk menjelekan pasangannya.

2. Menulis untuk dirinya sendiri, nggak peduli viral atau enggak

Karena emang tujuan curhat atau menulis di sosmed itu hanya untuk healing, karenanya yang dia lakukan cuman menulis. Masalah viral enggaknya, dia nggak peduli.

Bahkan, mungkin dia berharap jangan sampai viral, tapi tetap bisa dibaca beberapa orang, dengan harapan bisa memberikan bantuan untuk meng-validasi perasaannya.

Contoh curhatan kayak gini, adalah curhatan ala si MamiRey, dan contoh lainnya yang enggak sengaja malah viral adalah si Layangan Putus.

2. Jenis Istri yang Curhat di Sosmed Untuk Melampiaskan Sakit Hatinya dengan Mempermalukan Suami

Selain itu, ada pula jenis istri yang curhat di sosmed, karena nggak bisa menahan sakit hatinya. Sehingga yang ada di pikirannya, bagaimana caranya agarbisa membalas perbuatan suaminya, termasuk si selingkuhannya.

Salah satunya adalah, dengan mempermalukan suami dan si pelakor itu.

Untuk itu, ada ciri-ciri khusus dari jenis curhatan istri di sosmed buat balas dendam karena sakit hati, yaitu:

1. Tulisannya nggak cuman fokus ke perasaannya, tapi lebih banyak ke kelakuan buruk pasangannya

Nggak cuman menuliskan bagaimana perasaannya saat itu, tapi kebanyakan tulisannya fokus membahas kelakuan buruk pasangannya.

Mulai dari bagaimana dia membongkar perselingkuhan, apa-apa saja bukti perselingkuhan itu, hingga bagaimana si pasangan ketika perbuatan buruknya ketahuan oleh si istri.

 

2. Jadi viral adalah wajib

Karena tujuannya memang untuk balas dendam, melampiaskan sakit hatinya. Maka menjadi viral adalah hal yang wajib dan penting.

Karenanya, tidak jarang curhatan mereka dikemas sedemikian rupa, menggunakan media sosial yang sesuai dengan target market untuk mem-bully suami dan si pelakor tersebut.

Bahkan, ketika dirasa belum cukup, dipilihnya media lain untuk bantu mengangkat ceritanya menjadi viral. Salah satunya dengan mengirimkan ceritanya di akun-akun gosip yang ada di aplikasi X.

Jenis curhatannya juga nggak semata tulisan, tapi lebih ke konten yang dikemas sedemikian rupa, sehingga netizen mudah memahaminya.

Contoh dari jenis ini banyak, cuman saya nggak hafal kasus siapa saja, cari aja dah yang trending di aplikasi X, hahaha.

3. Jenis Istri yang Memanfaatkan Keadaan demi Cuan

Ini agak dilema ya, entah mau mengapresiasi cara para istri memanfaatkan kesedihan jadi sesuatu yang positif buat mereka. Atau juga miris karena nyatanya emang semacam menjual kesedihan dan keburukan pasangan, demi uang.

Nggak tahu deh gimana mau menyikapinya, cuman kalau saya pribadi, keknya nggak siap terkenal dan kaya karena suami selingkuh.

Maunya kaya karena saya kerja dengan gaji yang besar *maumu banyak Rey **plak, hahahaha.

Tapi kenyataannya, di zaman sekarang ada dan mulai banyak loh jenis istri kayak gini, dengan ciri-ciri:

1. Tulisannya nggak cuman fokus ke perasaannya, tapi lebih banyak ke kelakuan buruk pasangannya

Mirip dengan jenis istri curhat di sosmed untuk balas dendam, kebanyakan istri yang 'pintar' memanfaatkan keadaan seperti ini, curhatnya fokus ke kelakukan buruk pasangannya. 

Karena mendapatkan atensi netizen itu tujuannya, jadi semakin ngenes ceritanya, semakin jahat pasangannya, bakalan semakin besar dukungan netizen pada dirinya. 

2. Tulisannya sekenanya, nulis kasar juga nggak masalah, sebagai penggambaran sakit hatinya

Bagaikan cerita yang disukai orang banyak, maka mengeluarkan kata kasar sebagai penggambaran sakit hatinya itu adalah sah-sah saja. Bahkan netizen akan semakin bisa ikut merasakan penderitaannya. Dan dukungan melalui sosial media ke dirinya semakin banyak.

3. Menambahkan cerita pengorbanan dan kondisi dirinya yang menyedihkan adalah penting

Bukan hanya fokus ke cerita keburukan pasangannya terhadapnya, tapi menambahkan cerita pengorbanannya ke pasangan adalah penting. 

Seperti yang saya katakan, karena mendapatkan atensi netizen itu tujuan utama, maka menampilkan cerita sedih yang mendayu-dayu adalah penting.

4. Viral is a must

Nah ini output yang diharapkan, harus viral.

Dengan viral, netizen akan membanjiri akun media sosialnya, sehingga brand-brand yang memang selalu menargetkan marketingnya kepada hal-hal yang viral akan berlomba mengajaknya kerja sama.

Akun sosmednya viral, follower bertambah, dan yang paling penting view semua kontennya akan membeludak. 

Ini sangat dibutuhkan oleh banyak brand untuk mengenalkan produknya kepada khalayak. Tidak jarang, orang-orang yang bisa mendapatkan ratusan ribu hingga jutaan view setiap kontennya, akan memasang rate card hingga ratusan juta untuk sekali post.

5. Menyusun rencana posting juga penting

Nah ini penting, karena netizen itu mudah bosan, ditambah dunia maya amat sangat cepat berubah, karenanya, butuh strategi untuk mempertahankan perhatian netizen ke akunnya.

Salah satunya, dengan menyusun rencana posting.

Caranya, posting curhat secara berkala, misal hari ini posting curhatan perselingkuhan suami dengan pelakor, lalu 3 hari kemudian setelah dirasa perhatian netizen mulai berpaling. Maka posting lagi curhatan terusan yang masih berkesinambungan dengan cerita sebelumnya.

Misal, kemaren cuman ceritain kejadian ketahuannya, 3 hari kemudian spill buktinya, misal foto, atau screenshoot bukti chat-nya, hahahaha.

Demikian juga ketika posting story di sosmednya, wajib banget diselingi dengan postingan berbayar, biar view netizen ke postingan berbayar itu juga banyak, uhuk, wkwkwkw.

 

Memangnya ada yang kayak gitu? Ada banget!

Masa sih kalian nggak ngeh, siapa yang spill bukti chat perselingkuhan suaminya secara berjilid atau berkala? wkwkwkwk.

Jadi gitu deh.

Zaman sekarang memang semakin canggih, karenanya dituntut kebijakan dari kita sebagai netizen dalam menilai apa yang ada di sosial media.

Apalagi jika yang kita lihat adalah curhatan masalah rumah tangga, dan kita sendiri udah juga menikah. Please lah, nggak usah terlalu banyak baper dan ekspektasi sampai mendikte yang curhat.

Kita semua yang udah menikah pasti tahu, bahwa kitapun pernah berantem dengan pasangan, udah berantem hebat, eh balikan lagi, wakakakak.

Jangankan gitu, bahkan yang udah sering ngomong cerai-cerai-cerai aja mulu, eh malamnya kumpul lagi, wakakakakak.

Semoga kita semua bisa jadi istri yang lebih bijak dalam curhat di sosmed ya. Kalau bisa sih, kurangi (ini nasihat buat diri saya sih, hahaha).   

Dan yang tak kalah penting, semoga kita juga bisa jadi netizen yang bijak ketika melihat curhatan istri di sosmed, tentang suaminya yang selingkuh.

Surabaya, 17 Mei 2024

#FridayMarriage - Parenting By Rey - Reyne Raea

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: canva edit by Rey