Wisuda Anak TK, Perlu Nggak Sih?
Wisuda anak TK di zaman sekarang tuh menjamur banget ya, meskipun akhirnya kebanyakan diubah namanya dengan beberapa sebutan lainnya.
Di sekolah TK si Adik juga ada acara wisuda pas pelulusannya, meskipun nama acaranya lain, yaitu Haflah Akhirussanah.
Pada kenyataannya, acaranya memang ada juga yang namanya prosesi kayak wisuda, pakai jubah wisuda, pakai toga layaknya orang wisuda di perguruan tinggi.
Cerita Wisuda TK si Adik Dengan Sebutan Haflah Akhirussanah
Seminggu yang lalu, di hari Selasa, 11 Juni 2024, kami mengikuti acara sekolah TK si Adik yang namanya Haflah Akhirussanah.
Haflah Akhirussanah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari tiga kata yaitu, "Haflah", "Akhir", dan "Sanah".
Ketiga kata tersebut punya masing-masing arti, yaitu Haflah adalah pertemuan atau perayaan. Akhir artinya akhir, dan Sanah artinya tahun.
Jadi bisa diartikan bahwa Haflah Akhirussanah merupakan perayaan akhir tahun yang menandai selesainya pendidikan atau masa studi.
Untuk acara ini anak-anak sudah tidak ditarik biaya lagi, karena sudah masuk biaya kegiatan yang dibayar ketika masuk ke kelas TK B awal tahun ajaran.
Saya lupa sih berapa totalnya, tapi biaya kegiatan tersebut sudah meliputi, biaya outing keluar kota 2 kali dalam setahun, outing dalam kota, serta acara perpisahan anak-anak termasuk wisuda ini.
Tapi, karena ada acara penampilan anak-anak maupun orang tua murid, jadinya masih butuh pengeluaran lagi untuk mempersiapkan kelengkapan tersebut.
Entah beli atau sewa pakaian atau outfit yang harus dipakai, baik ibu maupun anak-anak. Dan juga karena undangan hanya berlaku buat anak yang wisuda 1 dan pendamping ortu murid 1 orang doang, jadinya pas kakaknya mau ikut, ya bayar lagi.
Sampai di sana, saya baru ngeh, ternyata nggak bayar juga nggak masalah, hanya nggak dapat nasi kotak dan snack aja kok.
Melayang deh 125rebo ku, huhuhu.
Untuk jubah wisuda dan perlengkapannya semua sudah disiapkan sekolah, anak-anak cuman dipinjamin, jadi nggak repot lagi harus beli atau sewa di luar.
Di acara haflah akhirussanah TK si Adik ini, dia ikut penampilan fashion show, dan saya yang entah kelewatan pengumuman atau gimana, cuman menyiapkan si Adik pakai hem baju muslim modern, celana kain dan pakai sepatu doang.
Pas nyampe di sana, ternyata teman-temannya pakai tema Arab gitu, pakai baju koko panjang dan sorban kepala gitu, hiks. Kasian si Adik, untung dia nggak terlalu peduli, dan cuek aja meski di antara temannya, cuman dia yang sangat simple.
Untuk itu, saya cuman membelikannya sepatu, mana belinya online pulak, akhirnya nggak muat dong, jadi cuman dipakai sebentar pas tampil, abis itu dia minta ganti karena kakinya sakit.
Kesal banget rasanya beli barang tapi nggak muat dan nggak bisa diganti gitu, hiks.
Untuk baju dan celananya, Alhamdulillah pakai baju yang ada aja, jadi nggak bingung beli lagi.
Tapi, justru pengeluaran yang banyak di maminya ini. Karena ternyata ada dress code, di mana warna dress code-nya nggak ada di saya, terpaksa deh beli atasan lagi.
Bukan hanya itu, selain dress code acara, saya juga ikut penampilan khusus dari ibu-ibu anak TK per kelas. Pas juga diminta seragaman pakai outfit yang bukan saya banget, terpaksa deh beli lagi.
Di tambah asesorisnya berupa rumbai-rumbai dan bando, jadi belanjaan yang banyak justru di saya, hadeh.
Tapi untungnya, acaranya berjalan dengan lancar dan seru, si Adik happy, penampilannya juga lancar. Termasuk penampilan mama-mama yang paling heboh. Saya yang over thinking sekitar 2 mingguan memikirkan bagaimana malunya saya harus joget-joget di atas panggung, di depan tamu bapak-bapak pula.
Nyatanya enggak se memalukan itu kok, karena toh bareng-bareng dan heboh semuanya.
Intinya, baik anak-anak maupun para ortu puas dengan acaranya, meskipun awalnya bete dengan banyaknya persiapan dan pengeluaran yang berasa nggak ada putusnya, hehehe.
Fenomena Wisuda Anak TK
Sesungguhnya, setiap akhir tahun ajaran sekolah, baik TK hingga SMA, terdengar riuh rendah membahas masalah kegiatan akhir tahun anak-anak sekolah. Salah satunya tentang fenomena wisuda anak TK ini.
Ya meskipun namanya diganti dengan sebutan lainnya, tapi isinya ya sama aja sebenarnya, ada prosesi wisuda dan kegiatan lainnya.
Banyak yang protes, karena jujur kegiatan seperti ini nambahin biaya lagi, padahal kita sedang bersiap untuk menghadapi masuk sekolah ke jenjang berikutnya.
Apalagi kalau masuknya di sekolah swasta lagi, off course bakalan berjibaku dengan biaya pembangunan, biaya pendaftaran, seragam dan lain sebagainya.
Iya kalau anak cuman satu, kalau anak lebih dari satu dan juga udah sekolah, apalagi sekolahnya swasta kayak anak-anak saya. Di mana si Adik bakalan masuk sekolah dan bayar uang pendaftaran, uang gedung, uang seragam, buku dll. Nah kakaknya juga sama, ada uang daftar ulang, uang kegiatan, uang buku, uang LKS, beli buku, dan perlengkapan lainnya.
Jujur, nulisnya aja, bikin sakit kepala.
Mungkin ada yang bilang, ya masuk sekolah negeri dong, yeee... dikata sekarang tuh sekolah negeri sama kayak dulu, gampang dan bebas masuk di mana saja?.
Enggak ya, ada aturan dan zonasi berlaku.
Saya udah trauma duluan ngurusnya, gegara mengejar masuk sekolah negeri, akhirnya si Kakak terdampar di sekolah Islam sekarang yang nggak terlalu menjalankan Islam sebaik sekolahnya sebelumnya.
Padahal dulu, saya bahkan udah daftarin si Kakak di sekolah Islam yang lumayan di Sidoarjo, tapi karena optimis di sekolah negeri di Surabaya, eh jadinya malah gagal, kalah zonasi.
Eh malah bahas zonasi, hahaha.
Intinya, sebenarnya acara wisuda anak TK khususnya kayak gini, sebenarnya memberatkan orang tua sih. Namun, kalau dibuat lebih terbuka dengan pemberitahuan sejak awal masuk, saya pikir nggak masalah sih.
Untuk case sekolah si Adik, sejak sebelum daftar di TK tersebut, saya memang udah nanya apa saja biaya yang dibutuhkan, dan memang udah dikasih tahu kalau bakal ada kegiatan ini dan itu, termasuk wisuda.
Jadi, kalau merasa nggak sanggup, ya udah nggak perlu daftar di situ.
Meskipun memang tetap ada 'bocor' pengeluaran lainnya, seperti dress code dan lainnya. Tapi sebenarnya hal ini bukanlah yang wajib-wajib banget. Cuman saya aja yang terbiasa mengikuti aturan, makanya effort banget untuk mengikuti aturannya.
Akan lebih baik, jika dress code disiasati dengan pakai aturan 'nuansa' atau 'touch of' sebuah warna. Misal, nuansa biru, nuansa merah putih. Jadi nggak perlu ditentukan, jilbab harus satu warna tertentu misalnya, karena nggak mungkin semua ortu punya warna seperti itu.
Nah, yang memberatkan itu, kalau sekolah tidak memberi tahukan kegiatan tersebut kepada ortu murid sebelum mendaftar sekolah. Dan memang wajib banget bagi ortu murid wajib bertanya saat survey sekolah tentang hal tersebut sebelum mendaftarkan anak di sekolah manapun.
Jadi, ortu bisa mengira-ngira kemampuannya membayar biaya yang dibutuhkan untuk keperluan sekolah anak.
Wisuda Anak TK, Perlu Nggak Sih?
Tapi, mungkin bakalan muncul di pikiran kita atau kebanyakan orang,
"Sebenarnya, wisuda anak TK itu, perlu nggak sih?"
Kalau menurut saya, ditanya perlu atau enggak, jawabannya ya 'enggak perlu-perlu banget' sih, di mana hal ini bukanlah sebuah kewajiban, seharusnya.
Tapi, kalau memang udah terencana dan diberitahukan secara terbuka kepada ortu murid, dengan acara yang tidak mengikat ortu murid, sebenarnya wisuda anak TK ya nggak masalah juga diadakan.
Toh acara seperti ini, akan menjadi kenang-kenangan terakhir anak-anak bersama teman-temannya ketika di TK.
Apalagi, di acara wisuda kayak gini, ada penampilan anak-anak TK itu sendiri, di mana mereka bisa melakukan penampilan terakhir selama di TK untuk memupuk keberaniannya tampil di depan dan atas panggung. Serta bisa juga untuk mengasah bakat anak-anak.
Saya sendiri, jujur kagum melihat keberanian si Adik tampil di panggung ikutan fashion show. Padahal i know si Adik ini mirip maminya banget, pemalu untuk tampil di depan banyak orang.
Tapi karena adanya acara tersebut, bangga banget liat dia berani tampil di atas panggung.
Jadi, saya pikir, bukan hanya masalah 'perlu' tapi acara wisuda anak TK juga punya manfaat loh, di antaranya:
- Sebagai kenang-kenangan terakhir anak-anak tampil bersama teman-teman dan gurunya.
- Melatih keberanian anak tampil di atas panggung, dalam penampilan di acara wisuda
- Melatih kekompakan anak-anak tampil di atas panggung
- Sebagai ajang silaturahmi akhir antara guru dan ortu murid, serta antar sesama ortu murid.
Kesimpulan dan Penutup
Wisuda anak TK memang selalu menjadi topik pembahasan banyak orang di saat akhir tahun ajaran pembelajaran seperti sekarang.
Banyak yang pro dan kontra akan kegiatan tersebut. Salah satu alasan yang kontra adalah, karena menganggap acara demikian hanyalah pemborosan semata.
Saya sendiri termasuk yang dulunya kontra, sampai akhirnya merasa kalau acara wisuda anak TK sebenarnya bukanlah sebuah kegiatan yang sangat memberatkan. Selama sekolah terbuka akan acara ini dan disampaikan sejak awal sebelum murid mendaftar di sekolah tersebut.
Pun juga, untuk biayanya sebaiknya dicicil sejak awal tahun, sehingga ketika waktunya tiba di akhir tahun seperti sekarang, para ortu tidak lagi repot dengan biaya wisuda tersebut, karena sudah lunas dan hanya fokus pada acara wisudanya.
Dan kalaupun ditanya perlu atau enggak?. Ya perlu enggak perlu sih. Pada dasarnya, kalau liat kegiatannya juga ada kok manfaatnya, meskipun bukan yang urgent banget.
So, iyes, saya adalah parents yang pro dengan kegiatan wisuda anak TK yang terencana sejak awal, dan itu perlu-perlu saja kok.
How about you, parents?.
Surabaya, 17 Juni 2024
Parenting By Rey - Reyne Raea
Sumber:
- Opini dan pengalaman pribadi
- https://www.era-pos.com/religi/1034382635/pengertian-haflah-akhirussanah-yang-diadakan-ponpes-dan-tpq-jelang-ramadhan-1445-h diakses 17 Juni 2024
Gambar: Canva edit by Rey dan dokpri
Sekolah TK anakku dulu ga pake wisuda Rey 😅. JD memang ga mikirin acara ini aku.
ReplyDeleteTapi kalo ditanya perlu atau ga, ya jelas jawabnya ga perlu 🤣
Ga penting kalo TK wisuda mah. Even SD dan SMP aku juga ga ngerasa perlu. kalo SMU bolehlah acara perpisahan, tp itu aja, ga usah pake wisuda segala . Biarlah wisuda hanya utk kuliah 😅😁.
Kalo yg skr anakku negeri sih. Ga tau deh ntr ada wisuda atau ga. Seingetku kalopun ada ga gede2an kayak sekolah swasta. Agak bersyukur sih di situ.
Sekarang tuh rata-rata pakai wisuda Mba, apalagi kalau sekolah swasta. Kalaupun ada yang protes, sekolah selalu punya 3003 alasan untuk mementalkannya hahaha
Delete