Anak Kelas 1 SD Belajar Robotika, Buat Apa Sih?

Konten [Tampil]

 

Anak kelas 1 SD belajar robotika, sebenarnya bukan hal baru sih ya, bahkan sejak TK anak-anak juga bisa banget kok belajar ilmu tentang robot.

Dan tak perlu khawatir, jenis ilmu ini terdiri dari beragam, yang mana menyesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.

Dan kesemua jenisnya sangat bermanfaat untuk perkembangan anak sesuai usianya.  

Anak Kelas 1 SD Belajar Robotika, Kayak Gimana Sih?

Mungkin ada nih parents yang sama kayak saya, dulunya nggak kebayang banget, anak-anak belajar robotika itu gimana sih?.

Apakah anak-anak akan diajarin bikin robot canggih kayak di film-film itu?. 

Oh tentu bisa, tapi nanti, hahaha.

Yang benar aja anak-anak piyik langsung dijejali komponen robot yang super canggih itu, sementara robot demikian tuh terbentuk dari beberapa jenis ilmu pengetahuan.

Ada engineer electro, programer dan lainnya yang bekerja sama untuk menghasilkan sebuah robot canggih.

Kalau anak-anak atau pemula mah mulai dari dasar dulu, kali.

Namun sebelum kita mengenal robotik untuk anak, sebaiknya kita mengenal dulu definisi robotik itu sendiri.

Si Adik pamerin robot helikopter yang berhasil dia rakit sendiri dan atur codingnya sendiri

Robotik atau Robotika adalah ilmu yang mengintegrasikan disiplin STEM (Science-Technology-Engineering-Math) guna membuat sebuah mesin cerdas yang mampu melakukan berbagai aktivitas.

Sedangkan STEM adalah model pembelajaran terkini, yang banyak dikembangkan oleh negara-negara maju, dikarenakan adanya kemerosotan minat anak-anak dalam pelajaran di bidang matematika dan sains.

As we know kan ya, kedua pelajaran ini penting banget, sayangnya belakangan ini banyak yang (seolah) meremehkan pelajaran ini, yang mana hal ini membentuk anak jadi semakin tidak tertarik akan kedua pelajaran tersebut.  

Dengan belajar robotika, anak-anak bisa mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan berbagai masalah yang ada. Juga menambah rasa ingin tahu anak, serta minat terhadap STEM itu sendiri, melalui belajar dasar-dasar robotika.  

Jenis robotika yang bisa dipelajari oleh anak terdiri dari bermacam-macam, di antaranya:

Tale Bot

Disebut juga robot coding interaktif Tale-Bot Pro, yang merupakan robot pembelajaran tingkat pemula untuk anak-anak berusia 3-5 tahun. 

Si adik mengenal Tale Bot di CODERO Surabaya

Robot ini ditingkatkan dengan teknologi inovatif, melalui berbagai peta interaktif lintas kurikulum. Melalui ini, anak-anak bisa mempelajari konsep coding dasar, hingga membuat robot dengan mengembangkan cerita dengan cara yang cerdas. 

Dengan permainan berbasis game, anak-anak juga bisa meningkatkan keterampilan berbicara bebas, dan bercerita, selain keterampilan sosial-emosional mereka.

Lego Robotika

Lego robotika merupakan sebuah robot yang diciptakan dari perangkat keras Lego dan perangkat lunak pemrogaman (coding) untuk menggerakan robot tersebut.

Merakit robot lego bareng miss Maris

Jenis robotika ini sangat cocok untuk anak usia 4 hingga 16 tahun, mulai dari TK, SD hingga SMP.

Ilmu robot ini juga sangat menarik buat anak-anak karena mostly mereka menyukai hal merakit lego, apalagi jika bisa menggerakannya melalui sebuah aplikasi di ponsel atau semacamnya.

Robotika Arduino

Robotika arduino adalah sebuah robot yang dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino. Sedang Mikrokontroler merupakan sebuah chip dalam dari sebuah mikroprosesor yang lengkap.

Secara awam, kita bisa membedakannya dengan mikroposesor dari sebuah gadget (handphone, laptop, komputer). Di mana pada mikrokontroler biasanya sudah lengkap dengan memori untuk menyimpan program dan juga I/O (input / output komputer).

Sementara mikroprosesor gadget biasanya hanya ada CPU saja, tanpa memori dan I/O.

Arduino adalah perangkat elektronik yang bersifat open source, yang sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah digunakan.

Dengan mikrokontroler Arduino, membuat proyek elektronika bisa secara langsung tanpa harus merangkai “Sistem Minimum” (IC ATMega328, uploader, LED built in, Crystal 16Mhz) rangkaian dasar yang harus ada,  dahulu.

Sederhananya, mikrokontroler Arduino merupakan otak dari sebuah robot (susah amat ya saya jelasin di atas, padahal tinggal nulis 'otaknya robot' aja! hahahaha).

Karena robotika Arduino ini cenderung rumit, maka biasanya direkomendasikan untuk anak usia minimal 14 tahun. Bahkan, untuk membuat akun arduino, anak harus berusia minimal 16 tahun, atau setidaknya harus di bawah izin parents.

Meskipun demikian, di beberapa tempat, kelas robotica Arduino ini, telah diberikan untuk anak yang duduk di kelas 4 atau 5 SD atau sekitar usia 10 tahun.  

Robotika Arduino ini juga terdiri dari beberapa jenis, di antaranya : Arduino Nano, Arduino Micro, Arduino UNO, Arduino Leonardo, Arduino Mega, dan lain-lain.

Sebenarnya masih banyak jenis robotika untuk anak lainnya, tapi yang paling sering ada di kelas-kelas robotika di Indonesia, lebih banyak mempelajari ke-3 jenis robotika di atas.

Setidaknya itu yang saya ketahui, *cium me if i'am wrong! eh salah correct me if i'am wrong.     

Manfaat Anak Kelas 1 SD Belajar Robotika

Kalau ngomongin tentang anak belajar robotika, tentu saja hal pertama yang muncul di pikiran kebanyakan parents di Indonesia adalah pasti mahal? emang manfaatnya apa?.

Si Adik merakit robot lego dibimbing miss Maris

Secara logika, iya sih ada modal lebih yang harus parents keluarkan, karena we know kan ye, teknologi itu tentunya butuh dana lebih.

Tapi untuk itu, kebanyakan parents akan mencari tahu dulu, untuk apa sih belajar robotika? toh masih anak-anak, bukankah para penemu dan pembuat robot itu orang dewasa? yang mana punya gelar minimal engineer?.

Kenyataannya banyak banget loh manfaat anak belajar robotika sejak dini.

Salah satunya untuk mengenalkan anak kembali pada STEM atau Science-Technology-Engineering-Math yaitu ilmu teknologi, rekayasa teknik maupun matematika.

Secara umum, berikut manfaat anak kelas 1 SD belajar robotika:

Manfaat Robotika untuk Anak dalam tumbuh kembangnya

• Dapat merangsang cara berpikir anak secara sistematis dan terstruktur dalam menyelesaikan sebuah masalah. Hal ini bisa didapatkan dari tantangan anak merakit robot lego misalnya, termasuk dalam membuat coding program robot tersebut. Anak-anak akan menemukan banyak tantangan dalam kegiatan tersebut, sehingga melatih mereka untuk kreatif dalam menaklukan tantangan tersebut.
• Dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Anak-anak akan berlatih merakit robot sesuai petunjuk, yang tentunya akan membuat jari-jarinya bekerja dengan baik. 
• Dapat meningkatkan keterampilan imajinasi anak. Di mana anak-anak bisa memikirkan akan merangcang, merakit dan membuat robot seperti apa?.

Manfaat Robotika untuk Anak dalam pelajaran sekolah

Bukan hanya mendukung tumbuh kembang anak, khususnya robotika untuk anak SD juga sangat mendukung pelajaran anak di sekolah.

Ini lebih menarik, karena melalui robotika, anak-anak bisa belajar science secara visual dan dengan metode yang menyenangkan.

Beberapa pelajaran yang bisa dipelajari anak SD dalam robotika, yaitu:  

1. Matematika: anak-anak bisa belajar tentang penerapan konsep dasar dari aljabar, geometri, teori kemungkinan (probabilitas), hingga statistik.
2. Sains: anak-anak bisa mempelajari pengetahuan tentang sistem robotika serta pengetahuan fungsi-fungsi sensor dan motor.
3. Komputer: anak-anak bisa belajar teknik dasar pemrograman atau coding.
4. Fisika: anak-anak bisa mempelajari penerapan rumus kecepatan, percepatan, gaya, dan beban.

Cerita Si Adik Belajar Robotika di CODERO Surabaya 

Begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan anak, khususnya yang duduk di kelas 1 SD, dengan belajar Robotika. Hal inilah yang membuat saya mendukung si Adik untuk ikutan kelas Robotika di CODERO Surabaya.

Yey, berhasil bikin robot lampu lalu lintas

Hal ini bermula dari undangan mengikuti free trial class pada grand opening CODERO cabang Surabaya bulan Juli lalu. 

Sebagai mamak-mamak pecinta teknologi, tentu saja saya semangat banget mengajak anak-anak untuk lebih mengenal teknologi tersebut.

Terlebih, saya merupakan mom yang cinta teknologi, tapi kurang suka jika anak-anak bermain game semata. Awalnya sih cuman pengen mengenalkan coding aja ke anak-anak.

Apalagi si Kakak memang pernah mendapatkan coding untuk animasi ketika masih SD dulu. Nah pas tahu kalau ada coding and robotic class yang base-nya CODERO Surabaya yang cuman selemparan batu (nggak juga ding, tapi lumayan dekat, hahaha) dari tempat kami. Langsung deh saya ajak anak-anak ikutan coba gratis dulu.

Untungnya ketika nyobain pertama tuh, si Kakak maupun Adik dikasih kebebasan mau cobain apa aja?. Padahal awalnya tuh anak-anak maunya coba coding aja.

Alasannya, mereka suka utak atik scratch di rumah.

Tapi, setelah si Adik sampai di sana, perhatiannya langsung terdistraksi oleh lego robotika yang ada di sana.

Si Adik juga disambut dengan baik, diperkenalkan mulai dari jenis Robotika yang sangat sederhana. Kebetulan usia si Adik kan masih 6 tahunan, jadi sama teacher CODERO, ms Maris diarahkan dulu cobain Take Bot.

Hanya dalam hitungan menit, si Adik langsung bisa mengerti bagaimana mengoperasikan robotika sederhana tersebut. 

Lalu mulai melirik lego yang banyak terdapat di sana.

FYI, kebetulan banget si Adik ini memang sangat suka permainan bongkar pasang lego atau semacamnya. Jadi, ketika dia liat lego di sana, auto tertarik.

Lalu ms, Maris pun mengajak si Adik untuk merangkai robot dari Lego dan ternyata dari situlah ketertarikan dia akan robotika, mengalahkan coding.

Dan setelah free trial, anak-anak langsung ikutan kelasnya. Di mana si Kakak pilih ikutan coding class, sementara si Adik ikut robotic class. 

Sejak bulan awal Agustus 2024 ini, anak-anak akhirnya mulai menjalani kelas pilihannya masing-masing. Sengaja saya daftarin mereka di hari Jumat siang, agar tidak bertabrakan dengan jadwal sekolah dan ekstra kurikuler sekolahnya. Pun juga, karena harga kelas Robotic untuk weekday lebih murah dikit ketimbang weekend, hahaha.

Dan hingga saat ini, sudah 2 minggu anak-anak, khususnya si Adik mengikuti kelas Robotika dibimbing oleh salah satu teacher CODERO Surabaya, ms Maris.

Jadi setiap Jumat siang, nambah lagi mobilitas maminya, yaitu nganterin mereka ikutan kelas coding dan robotic, hahaha.

Untungnya tempatnya terbilang dekat dari tempat tinggal kami, jadi biasanya setelah saya antar ke sana, saya bisa pulang nunggu di rumah, meskipun baru nyampe rumah, eh udah waktunya jemput lagi, hahaha.

Btw, jadwal kelas mereka seminggu sekali, dan selama 1 jam pelajaran. Dan ketika di sana, parents tidak diperbolehkan menemani anak di ruangan kelas, hal ini diberlakukan salah satunya untuk melatih kemandirian anak secara lebih intens.

Setiap pertemuan, si Adik dikasih 1 project merakit robot lego, sekaligus membuat programnya melalui aplikasi uKit edu di tablet yang disediakan.

Oh ya, meski si Adik belum genap 7 tahun, tapi karena kemampuannya udah bisa memahami robot Lego, jadi dia diberikan project merakit robotika lego.

Untuk setiap pertemuan, meski parents tidak mendampingi anak, tapi tetap bisa selalu update dengan perkembangan anak dalam belajar robotika dong, karena anak-anak bisa membawa pulang sebuah kertas boarding pass, yang mana berisi catatan teacher terhadap perkembangan anak dalam kelasnya hari itu.    

Nah untuk minggu pertama ikutan kelasnya, miss Maris menjelaskan kalau kemampuan si Adik sangat bagus, dia bahkan berhasil menyelesaikan rakitan lego robot lampu lalu lintas dalam waktu 30 menitan saja.

Si Adik juga bisa membuat program robot tersebut dengan bantuan miss-nya.

Asyiknya anak belajar Robotika itu, karena udah include belajar coding juga sih ya, hanya saja emang jenis codingnya sederhana banget.

Di minggu kedua, si Adik kembali bisa merakit robot helikopter termasuk memprogramnya agar robotnya bergerak, dan sejauh ini si Adik selalu happy serta nggak sabar menunggu hari Jumat lagi, biar bisa merakit robot lagi, hahaha.    

Tentang CODERO Surabaya

Btw, saya udah pernah notice sedikit tentang CODERO ini di tulisan saya tentang manfaat coding untuk anak yang sederhana untuk saya.  

CODERO merupakan sebuah lembaga tempat belajar coding dan robotika untuk anak usia 3-18 tahun dengan menyenangkan. 

Ada banyak cabang CODERO yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, seperti di Jakarta, Banjarmasin, Jogjakarta, Jaya Pura, Bintaro dan Surabaya.

Untuk belajar robotika di CODERO Surabaya, ada beberapa jenis yang bisa dipelajari, mulai dari Tale Bot, Robotika Lego hingga Arduino.

Di sini anak-anak bisa belajar robotika dengan didampingi oleh para teacher yang sangat ramah, dan sabar dalam mendampingi anak-anak.

Lokasi CODERO Center Surabaya : Ruko Galaxy Bumi Permai Block J1, Jl. Semolowaru No.11  Semolowaru, Kec. Sukolilo, Surabaya   

Untuk informasi biaya maupun pendaftaran hubungi nomor WA : 081260066110

Mumpung lagi ada diskon menarik loh.

Kesimpulan dan Penutup

Anak kelas 1 SD belajar robotika itu banyak manfaatnya. Meskipun terlihat kompleks, robotika dapat dipelajari sejak dini dengan metode yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak. 

Ada beberapa jenis robotika yang cocok untuk anak-anak, seperti Tale Bot, Lego Robotika, dan Arduino, yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.

Belajar robotika memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, seperti meningkatkan kemampuan berpikir sistematis, keterampilan motorik halus, dan imajinasi. Selain itu, robotika juga mendukung pembelajaran anak di sekolah, terutama dalam mata pelajaran seperti matematika, sains, komputer, dan fisika.

Seperti pengalaman si Adik yang belajar robotika di CODERO Surabaya. Di mana, ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga memupuk minat anak terhadap teknologi dan STEM sejak dini.

Surabaya, 12-08-2024

Parenting By Rey

Sumber: 

• Opini dan pengalaman pribadi 
• https://www.codero.id/ diakses 12-08-2024
• https://matatalab.com/en/lesson4.2 diakses 12-08-2024
• https://el.iti.ac.id/apa-itu-arduino/ diakses 12-08-2024

Gambar: Canva edit by Rey dan dokpri