Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bukan Hanya Selingkuh, Uang Jadi Penyebab Suami Pergi dari Anak Istrinya

Konten [Tampil]

penyebab suami meninggalkan anak istri

Baru-baru ini publik diwarnai oleh kisah menyedihkan, dari seorang wanita bernama Aprila Majid. Berita tentang suaminya yang sudah setahun menghilang menjadi trending di Twitter atau X.

Mirisnya, ternyata sang suami sengaja menghilangkan diri, sempat ditemukan di sebuah diskotik yang berada di Bali, lalu terakhir diketahui posisinya berada di Palembang bersama seorang wanita.

Sontak saja publik ramai, kekesalan netizen memuncak ketika mengetahui kalau si suami Zacky, yang ternyata menghilangkan diri dan berselingkuh.


Kisah Suami Aprila Majid yang Hilang Setahun Tanpa Kabar

Jujur saya baru tahu kisah Aprila Majid ini setelah melihat podcast Denny Sumargo di YouTube beberapa waktu lalu. Saya menonton jalannya podcast dengan seksama, sambil alam bawah sadar mengembalikan beberapa ingatan saya masa lampau, karena cerita si April ini related dengan saya.

Ceritanya, setahun yang lalu, di tanggal 4 Mei 2023, Zacky, suami April mengatakan akan keluar mengurus sesuatu di kelurahan.

Ternyata hari itu adalah hari terakhir mereka bertemu, Zacky pergi dan tak pernah kembali lagi.

Dihubungi nggak bisa, sampai beberapa hari kemudian April tak menyerah mencoba membayar seorang hacker untuk menemukan keberadaan suaminya tersebut.

Tapi, boro-boro ketemu, yang ada dia malah ditipu mentah-mentah oleh si hacker.

Setelah menghilang semingguan, April akhirnya melaporkan kehilangan suaminya ke kantor polisi. Tapi polisi hanya mencatat dan berpesan, kalau suaminya adalah lelaki dewasa, bisa jadi dia kabur dengan perempuan lain.

Sejak saat itu, April tak kenal menyerah mencari suaminya, ke teman, ke saudara, bahkan ke 'orang pintar' yang kesemuanya berakhir kecewa.

Sekitar 2-3 bulan sejak kehilangannya, April memperoleh berita bahwa suaminya ada di Bali, hal ini diperkuat dengan bukti video seseorang yang mengenal suaminya ketika bertemu di sebuah diskotik di Bali.

Demi mengetes benar tidaknya video itu, April mencoba menggunakan pemesanan makanan online untuk memeriksa apakah orang tersebut adalah benar suaminya.

Dari situ dia mendapatkan kabar, kalau ternyata benar kalau ada orang dengan wajah seperti itu, tapi namanya bukan Zacky, melainkan Edo. 

Lalu setahun lebih, akhirnya April merelakan berita kehilangan suaminya di up ke media sosial. Sebelumnya dia menolak melibatkan media sosial, karena takut berita itu viral, dan anaknya malu karena di-bully masalah itu.

Dengan kekuatan media sosial, April akhirnya bertemu dengan seorang hacker yang lebih terpercaya, dari situlah dia mendapatkan titik keberadaan suaminya yang berada yang ternyata berada di Palembang.

Bukan hanya itu, diketahui kalau sekarang suaminya sudah mengganti namanya menjadi Edo, dan bahkan udah bertunangan dengan seorang wanita di Palembang.

Sontak saja April tidak menyia-nyiakan berita tersebut, dengan keberanian yang dikumpulkan, dia kemudian membeli tiket ke Palembang. Meskipun ini adalah kali pertama dia naik pesawat, tapi semua itu dilakukan dengan berani, demi kejelasan keberadaan suaminya.

Dua hari setelah berada di Palembang, April akhirnya menemukan kabar tempat kerja tunangan Edo, si suaminya yang sudah berganti nama.

Dia lalu mendatangi bioskop tersebut dan bertemu dengan wanita yang bernama Mery, si tunangan Edo. Sempat terjadi keributan kecil ketika April tak kuasa menahan diri sehingga menjambak wanita yang diduga sebagai selingkuhan Edo. Beruntung segera diamankan oleh petugas yang ada, dan akhirnya mereka bisa ngobrol dengan baik.

Sayang, ketika April meminta Mery menelpon Edo, dia tak mau datang karena tahu di situ ada April dan kakak kandungnya.

Begitulah, April akhirnya meyakinkan dirinya untuk berhenti mengharapkan suaminya kembali. Karena tahu suaminya sudah mendapatkan penggantinya, dan memilih melupakan istri dan anak-anaknya.


Semula, netizen menyimpulkan, kalau Zacky pergi dari rumah karena selingkuh, tapi dari pernyataan April, akhirnya terkuak alasan yang masuk akal, yaitu masalah uang.

  

penyebab suami meninggalkan anak istri

Beberapa waktu sebelum Zacky menghilang, ternyata April menemukan beberapa kejanggalan di keuangan mereka. 

Diketahui, ternyata Zacky sering mengambil uang di rekening mereka untuk hal-hal yang tidak diketahui April.

Setelah ditanya, akhirnya Zacky mengaku dan meminta maaf, kalau dia memang memakai uang tersebut untuk investasi online.

Zacky juga berjanji akan mengembalikan uang tersebut, apalagi uang itu bukan milik mereka, melainkan uang klien proyek mereka.

Pas banget, orang tua Zacky meninggal, dan dia mendapat warisan dengan jumlah yang sama dengan jumlah uang yang dia pakai tersebut.

Uang itu rencananya akan disetor, tapi nyatanya belum disetor juga. Dan demi memastikan uang tersebut, April meminta ikut ke bank di hari hilangnya Zacky tersebut.


Pas dengar pengakuan tersebut, saya jadi manggut-manggut dan jadi jelas, mengapa suaminya yang katanya super baik, bisa melupakan anak istrinya begitu saja.

Lebih menyakitkan lagi, Zacky ternyata bercerita ke Mery, tunangannya di Palembang, kalau dia nggak bahagia hidup dengan April yang manja. Orang tua April juga kayak enggak menghargai Zacky.

Bukan main sakit hatinya April mendengar hal itu, karena pada kenyataannya mereka hidup dengan sangat bahagia selama bertahun-tahun. Zacky merupakan pelengkap buat April banget. Dia bisa jadi kakak, teman, suami dan ayah yang baik untuk anak-anak mereka.

Orang tua April juga menyayangi Zacky, bahkan bisnis ortunya berupa kontraktor diserahkan untuk dikelola Zacky, setelah suaminya itu memutuskan keluar dari tempat kerjanya di bank, dengan alasan menghindari riba.

Tapi, saya yang pernah sedikit banyak mengalami hal yang sama, jadi tahu, kalau bisa jadi apa yang diceritakan Zacky itu benar adanya.

Buktinya, dia berani dan tega meninggalkan anak istrinya begitu saja. Meninggalkan istri aja sih nggak masalah, tapi kedua anaknya?.


Ketika Suami Menyerah Karena Uang atau Ekonomi

Been there!

Saya juga pernah ada di posisi tersebut, dan mirisnya, saya baru menyadari sekarang setelah liat permasalahan Aprila Majid ini.

Saya menyadari, ternyata sejak 5 tahun pernikahan kami, papinya anak-anak udah pengen kami berpisah, sayangnya dia tidak berani mengutarakan dengan jelas.


Ceritanya, kami juga pernah mengalami masalah keuangan yang pelik di usia pernikahan yang ke-5. Tanpa sepengetahuan saya, ternyata paksu punya beberapa hutang yang kalau ditotal hampir 100an juta.

Ya Allah, hampir saja saya pingsan berdiri.

You know, saya bahkan memilih hidup tanpa banyak aset atau barang, karena nggak mau punya hutang atau cicilan. Saya benci banget yang namanya hutang, apalagi hutang di bank.

Bayangkan tiba-tiba punya hutang sebanyak itu di beberapa tempat, hiks.

Tapi, meski hampir pingsan, akhirnya saya memaksa diri berdamai dengan itu, mengajak suami yang dulunya juga pernah kabur, meninggalkan kami berdua (saat itu belum ada si Adik) di Jombang, dan tanpa kabar.

Kebayang nggak gimana perasaan saya, di Jombang tuh saya nggak punya keluarga atau kenalan sama sekali, tiba-tiba paksu berangkat kerja pagi, sampai malam nggak pulang, sampai pagi juga nggak ada kabar.

Di telpon nggak diangkat, di sms nggak dibalas, di BBM juga nggak dibalas.

Semua temannya saya hubungi, nggak ada yang tahu, akhirnya saya hubungi kakaknya, dan kalau nggak salah setelah itu akhirnya si paksu menghubungi saya.

Tapi dia cuman bilang kalau ada masalah, dan lagi ada di Surabaya. 

Saking kesalnya, saya bela-belain berangkat naik motor dari Jombang ke Surabaya di pukul 2 malam. Ya ampun, ketika itu tahun 2013an, jalanan masih sepi dan rusak sana sini. Saya yang masih kagok naik motor, dan motornya pun sering mogok karena jarang dipakai, akhirnya memberanikan diri membonceng si Kakak yang masih berusia 3 tahun.

Alhamdulillah saya dilindungi Allah, dengan pelan-pelan di jalan, akhirnya kami sampai di Surabaya di subuh hari.

Nggak usah tanya bagaimana perasaan saya, hanya karena saya nggak punya siapa-siapa di Surabaya. Andai rumah ortu dekat, kayaknya saya bakal pulang dan nggak mau ketemu dia lagi.


Itu bukan satu-satunya si paksu pergi tanpa kabar, dan untungnya cuman sembunyi di rumah ortunya, atau kakaknya.


Setelah masalah itu, kami jadi sering cekcok, berujung dia pergi dari rumah tanpa kabar untuk kedua kalinya. 

Saya yang kebingungan lagi-lagi mencari ke sana ke mari, saya telpon rumah ortunya yang angkat bapaknya, dan seperti nggak tertarik mendengar keluhan saya, padahal saya hanya ingin paksu pulang karena si Kakak sakit.

Kebingungan, saya akhirnya menelpon mama dan langsung dibelikan tiket pesawat, saat itu juga disuruh pulang.

Bodohnya saya, nggak mau langsung pulang begitu saja, saya belain cari dia lagi ke kantornya, dan Alhamdulillah ketemu di kantornya.

Lalu saya meminta dia untuk izin buat kami ke rumah ortu sama-sama, tentunya dengan memakai uang mama buat beli tiket pesawat kami.

penyebab suami meninggalkan anak istri


Orang tua saya tentu saja marah karena saya mengajaknya, tapi salut banget sama mereka, sedikitpun tak memperlihatkan amarah itu ke paksu.

Dia disambut dengan baik, diperlakukan dengan baik. Bahkan ketika kami memutuskan agar dia pulang duluan, saya menetap sebentar di rumah ortu, bapak yang mengantarnya ke bandara.

Hanya berselang beberapa lama, tiba-tiba kami lost contact.

Lalu setelah mencoba menghubungi dia ke semua orang, akhirnya dia mau mengangkat telpon hanya untuk mengatakan kalau dia nggak mau lagi hidup bersama dengan saya.

Luar biasa kagetnya saya, karena toh ketika di rumah ortu, kami baik-baik saja.


Sejujurnya saya juga udah ogah memperjuangkan dia, please lah dengan kondisi hutang yang super banyak itu, mending pisah kan, apalagi bapak langsung semangat mencarikan saya kerjaan di sana.

Sayangnya, beberapa hari kemudian saya sedih banget ketika si Kakak sering menangis diam-diam ketika tidur, setelah saya tanya ternyata dia sedih karena diejek nggak punya papi oleh saudara sepupunya (anak kakak saya).

Langsung runtuh pertahanan saya, dan dengan memaksa, saya minta agar bisa balik ke Surabaya. Bapak lalu mengantar saya, dan coba tebak kami tidak dijemput sama sekali dong di bandara.


Intinya, bapakpun akhirnya balik, setelah berpesan kalau sedih melihat saya bertahan dengan orang yang nggak menghargai saya dengan baik.

Dan setelah bapak pulang, sayapun berjuang sendiri, sampai akhirnya kembali bekerja kantoran. Hubungan kami membaik, setelah saya mulai bisa menghasilkan gaji, dan setahun kemudian semua hutang-hutangnya, baik di bank maupun di beberapa orang, berhasil kami bayar.

Sayangnya, saya kembali harus jadi IRT karena si Kakak yang semakin menyedihkan, sakit-sakitan melulu sampai masuk rumah sakit.

Meski saya kembali jadi IRT, sebenarnya kami baik-baik saja, masalah kembali terjadi setelah si Adik lahir. Beban kehidupan yang berat, membuat paksu semakin nggak karuan, sampai saat ini.


Bukan Hanya Selingkuh, Uang Jadi Penyebab Suami Pergi dari Anak Istrinya

Meskipun hubungan saya dan paksu tidak terlalu diwarnai oleh orang ketiga, ada sih yang saya ketahui, entah yang nggak saya ketahui, hehehe.

Tapi masih bisa dibilang aman lah, karena masih terkendali. Namun tetap saja bikin paksu berubah, ya karena beban ekonomi.


Setelah melihat permasalahan Aprila Majid, saya jadi tersadarkan banyak hal, di antaranya.


Paksu yang sebenarnya udah lama pengen pisah, tapi nggak berani ngomong dengan jelas.

Ya mirip dengan cerita suami April yang kabur itu, dia mungkin sudah lama ingin pisah, tapi nggak berani mengecewakan April secara langsung, jadinya dia pilih kabur.

Duh keingat lagi bagaimana rasanya kebingungan tiba-tiba dia menghilang tanpa kabar, dan sampai detik ini, udah puluhan kali dia melakukannya.

Sampai yang awalnya saya bingung setengah mati, sekarang udah biasa aja tuh.


Tidak melulu karena selingkuh, suami juga pergi karena uang.

Sampai saat ini, saya belum mengetahui si paksu suka kabur tanpa kabar karena wanita lain. Dan selama pernikahan kami emang masalah utamanya hanyalah ketika dia merasa tak mampu menanggung beban ekonomi.

Terbukti, selama menikah dan ketika keuangan kami membaik, dia baik-baik saja, menjadi suami yang baik. Suami yang sabar, selalu meratukan saya.

Semua hal-hal yang diidamkan istri lain, bisa saya rasakan.

Suami bantuin kerjaan rumah, nge-handle anak-anak, selalu bawa jajan kesukaan ketika pulang kerja. Bahkan dulu tuh, apapun yang saya tulis di facebook, dia segera mewujudkan.

Nulis pengen jalan-jalan, eh dia pulang kerja cepat trus ngajak jalan-jalan.

Nulis pengen makan cokelat, eh dia pulang bawa cokelat.

Bahkan sesibuk apapun dia, ketika saya kirim kabar, kalau nggak enak badan, dalam hitungan menit dia udah nyampe di rumah, meskipun setelahnya dia balik kerja lagi.

Kebayang nggak sih, punya suami kayak gitu, tiba-tiba dia menghilang tanpa kabar?.

Untungnya sih dia masih mau pulang, nggak kayak si Zacky.

Tapi si Zacky dan paksu ini rada mirip, alasan mereka menyerah karena uang.

Kalau si paksu karena nggak kuat menanggung semuanya, sementara si Zacky merasa nggak dihargai masalah keuangan (ini mungkin loh ya!).

Saya menyimpulkan dari cerita April yang mengatakan kalau setelah suaminya minta maaf soal uang yang dia ambil, dan janji mau gantiin, dia ketahuan pinjam uang bahkan ratusan ribu ke temannya.

Masalahnya adalah, mereka sebenarnya masih punya uang, kalau cuman ratusan ribu atau jutaan masih ada. Tapi kenapa kok malah Zacky memilih pinjam uang ke teman, dan bahkan ke pinjol?.

Dugaan saya karena Zacky sudah mulai merasa kalau istrinya tidak mempercayainya dan menganggapnya jadi orang lain terutama tentang masalah uang.

   

Uang memang begitu sensitif, bahkan cinta bisa dilibas tanpa ampun hanya karena uang. Dan banyak lelaki yang bersikap buruk bahkan lebih parah, menjadi pengecut karena uang.

Entah lelaki yang merasa tidak kuat jika harus menanggung beban ekonomi sendiri, tapi nggak berani mengajak istrinya bicara untuk cari jalan keluarnya.

Ada pula lelaki yang ingin dipercaya 100% mengelola keuangan, bukan hanya dianggap menjadi bagian dari bisnis mertua semata. Sehingga menjadikannya tega pergi.

Intinya, bukan hanya karena masalah selingkuh dengan wanita lain, uangpun bisa jadi penyebab suami meninggalkan anak istrinya.

How about you, parents?


Surabaya, 23-08-2024

1 comment for "Bukan Hanya Selingkuh, Uang Jadi Penyebab Suami Pergi dari Anak Istrinya"

  1. Jd inget cerita temen yg suaminya sempat hilang di Papua, mikirnya ditangkap pemberontak sana, eh ternyata nikah lagi 😤😭.

    Iya sih, lagi2 uang yg jadi penyebab juga. Bisa jadi pusing krn kondisi itu lalu ketika ketemu pasangan yg lebih mapan, jadi tertutup mata hatinya. Tega ninggalin keluarga. Ga habis pikir yg tega ninggalin anak juga.

    Pasangan barunya kalo ga tau si cowo brengsek, okelah. Tp kalo tahu, dan masih tetep mau, siap2 aja cowo begini bakal ngelakuin hal sama lagi nanti. 😣

    ReplyDelete