Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips dan Manfaat Anak Kelas 1 SD Kerjakan PR dengan Happy Ala MamiRey

Konten [Tampil]
manfaat pr untuk anak kelas 1 sd

Anak kelas 1 SD dikasih PR, ini menjadi salah satu masalah yang juga banyak dikeluhkan parents khususnya ibu di media sosial.

Seperti yang kita ketahui, sudah hampir 2 bulanan anak-anak masuk sekolah di tahun ajaran 2024 ini. Dan saat ini sudah mulai masuk di waktu belajar normal yang sesuai dengan ketentuan masing-masing sekolah.

Di beberapa sekolah, khususnya SD kelas 1, juga mulai diberlakukan adanya PR, dan hal ini seolah menjadi 2 kali 'pukulan' telak bagi beberapa ibu.

'Pukulan' pertama terletak pada pelajaran anak SD kelas 1 yang sangat jomplang dengan ketentuan pelajaran di TK yang katanya nggak boleh adanya calistung.

Nyatanya ketika anak masuk SD, langsung dihadapkan dengan pelajaran yang tulisannya udah kayak buat anak kelas 3-4 SD.

Nggak ada tuh yang namanya pelajaran mengeja kayak kita dulu masuk kelas 1 SD .

B U -> Bu

D I -> Di

Dibaca Budi.

Nggak ada ya.

Yang ada anak-anak langsung berhadapan dengan buku yang berisi soal cerita.

Kasian banget deh kalau ada anak-anak yang berasal dari TK yang kurang mempedulikan calistung. Si Adik masih beruntung karena dulunya berada di TK yang terobsesi calistung buat anak TK, hahaha.

Belum juga reda rasa shock para parents, lagi-lagi nambah level shock ketika melihat anak-anak membawa pulang PR dari sekolah.       


PR untuk Anak SD Kelas 1, Penting Nggak Sih?

PR atau pekerjaan rumah adalah tugas yang diberikan oleh guru kepada muridnya, untuk dikerjakan di rumah setelah jam sekolah. Adapun tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman murid terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan di kelas.

Di sekolah si Adik, mereka juga beberapa kali dikasih PR, nggak sering sih. Biasanya, PR dikasih hanya untuk anak-anak yang nggak bisa menyelesaikan tugasnya di sekolah.

Wajar sih ya, si Adik tuh sekolah sejak pukul 06.30-12.00, dan setiap hari mereka mempelajari 4 mata pelajaran, kasian sih sebenarnya.

Anak-anak kelas 1 SD dikasih pelajaran beruntun gitu, meski ada istrahat juga sih, tetap kan bikin mereka jadi puyeng, jadinya beberapa anak tidak bisa menyelesaikan pelajaran yang diberikan.

Dan untuk itulah dikasih PR sama gurunya.


Manfaat PR untuk Anak SD Kelas 1

Meski banyak yang kontra, tapi sebenarnya PR untuk anak SD kelas 1 itu punya manfaat juga loh. Berikut beberapa manfaat PR untuk anak SD kelas 1 :

tips anak kelas 1 sd happy kerjakan pr


1. Agar murid bisa mengulang dan memperdalam materi pelajaran

Dengan mengerjakan PR, anak-anak bisa belajar untuk mengulang serta memperdalam materi pelajaran yang sudah mereka pelajari di sekolah.

Ini penting, agar anak jadi lebih mengerti dan menguasai pelajaran yang sudah dipelajari, dan lebih mudah memahami pelajaran berikutnya yang akan diajarkan di sekolah.


2. Untuk melatih murid bertanggung jawab dan disiplin

PR juga membantu agar anak bisa lebih bertanggung jawab untuk pelajaran sekolahnya. Bikin anak mengerti kalau belajar itu tugas dan tanggung jawabnya.

Selain itu, dengan mengerjakan PR, anak akan belajar disiplin dalam menggunakan waktunya, agar tidak melewati waktu untuk hal itu.


3. Untuk mengembangkan kemandirian murid

Mengerjakan PR juga melatih anak untuk lebih mandiri, menyelesaikan soal-soal pelajaran tanpa dibantu oleh gurunya melulu.

Dari kemandirian tersebut akan terlahir pemikiran yang lebih kritis dan kreatif dari anak.


4. Menyelesaikan pelajaran di kelas

Ini yang sering dilakukan oleh guru si Adik, ketika murid-murid tidak bisa menyelesaikan pelajaran yang diberikan di kelas, maka mereka akan diminta untuk mengerjakan pelajaran itu di rumah.

Secara tidak langsung, hal ini juga melatih anak untuk bisa bertanggung jawab seperti poin 2. Di mana anak akan tetap harus mengerjakan tugas yang diberikan, meskipun di kelas tidak selesai.


5. Melatih anak mencintai belajar

PR juga bisa melatih anak untuk mencintai belajar. Ini persis seperti pola belajar yang diterapkan oleh salah satu bimbel Kumon, yang menerapkan kebiasaan mengerjakan PR setiap hari tanpa jeda.

Menurut saya, kebiasaan mengerjakan PR ini bagus untuk anak, karena mereka jadi terlatih menyisihkan waktunya untuk belajar (dengan mengerjakan PR) setiap hari. Dan jika didampingi dengan baik, akan menimbulkan rasa cinta anak terhadap belajar.


6. Sebagai bonding time dengan parents

Mengerjakan PR buat anak akan terasa lebih menyenangkan jika didampingi parents. Karenanya, pastikan untuk bisa menyiapkan waktu mendampingi mereka dalam hal itu.

Namun yang perlu diperhatikan, jangan gantikan anak dalam mengerjakan PR ya, tapi beri semangat dan bantuan mengarahkan dari parents.


Tips Membuat Anak Kelas 1 SD Happy Kerjakan PR Ala MamiRey

Alhamdulillahnya sih, sejak mendampingi si Kakak ketika masih TK yang mana dia udah minta ikut les kumon yang ada PRnya tiap hari. Saya nggak punya pengalaman yang sampai stres banget untuk meminta mereka mengerjakan PR.

Hanya dulu ketika si Adik masih bayi, yang karena saya kelelahan banget, akhirnya sulit menemani si Kakak ngerjain PR Kumonnya sih, hehehe.

Tapi, setelah itu, Alhamdulillah PR mereka aman-aman aja.

Sampai si Adik masuk TK B di Surabaya yang obsesi calistung-nya kerasa banget, hampir setiap hari anak-anak diminta mengerjakan PR, di mana soalnya parents-nya yang bikinin.

Alhamdulillah si Adik fun-fun aja ngerjain, dan nggak pernah menolak diminta kerjain PR, sesusah apapun itu.

Hal ini terjadi, mungkin karena beberapa hal atau tips yang sering saya gunakan sehingga bisa bikin anak happy ngerjain PRnya, di antaranya: 


1. Jadilah parents yang tegas

Kunci utamanya adalah tegas.

Harus ada parents yang disegani oleh anak-anak. Ini penting untuk mengatur batasan kepada anak agar bisa koperatif khususnya buat saya yang single fighter mom, dan butuh waktu untuk cari uang juga. 

Syukurlah, anak-anak segan sama maminya, jadi ketika mereka melampaui batas, dan maminya melotot, mereka udah paham kalau itu batasnya, hahaha.

Jadi, nggak ada tuh yang namanya anak mau tantrum menolak kerjain PR, selain mereka segan sama aturan maminya yang nggak bisa dilanggar, pun mereka tau persis ada konsekwensi tegas yang akan mereka hadapi.


2. Ajak anak bikin jadwal hariannya bersama

Ini kunci utama keduanya, bikin jadwal!.

Kalau pernah baca beberapa tulisan saya di sini, mungkin parents ngeh kalau saya concern banget tentang masalah jadwal harian anak-anak ini.

Karena ini kunci utama mengasuh anak-anak sekolah buat single fighter mom pejuang LDM.

Namun, nggak cuman asal bikinin mereka jadwal ya, tapi ajaklah mereka untuk bikin jadwal tersebut, jadi mereka sendiri yang tentukan, jam segini waktunya belajar dan kerjakan PR, waktu itu untuk bermain yang boleh di weekday, dan sebagainya.

Jadwal ini juga tidak hanya membantu parents untuk bisa manajemen waktu dengan lainnya, tapi juga sangat membantu anak menghindari stres.

Kan banyak tuh parents yang beralasan, bahwa kasian tauk kalau anak SD kelas 1 dikasih PR, dia rentan kena kelainan mental atau stres.

Padahal semua itu bisa disiasati dengan disiplin mengatur waktu anak. Jadi, waktu kerjain PRnya tuh nggak seharian dia isi untuk belajar dan kerjain PR. Bahkan, kadang anak-anak saya cuman belajar sejam atau kurang, udah termasuk kerjakan PR sama persiapkan buat sekolah besoknya.

 

3. Atur jadwal harian anak dengan menarik

Agar anak tidak stres, dan mudah mengatur mood mereka untuk mau mengerjakan PR dengan happy, maka parents harus bisa membantu mereka mengatur jadwal waktunya dengan baik.

Misal, anak pulang sekolah harus tidur biar istrahat, malamnya sebelum belajar udah makan dan nhemil dulu. Abis itu belajar, dan setelah belajar ada waktu untuk bermain sebentar.

Mainnya juga bukan yang pakai gadget semata, bisa main mobil-mobilan, main kartu sama kakaknya atau semacamnya.

Nah, main ini juga bisa menjadi semacam rewards belajar atau mengerjakan PR, sehingga anak-anak happy kerjain PRnya, karena tahu, setelah itu bisa main.  


4. Siapkan tempat belajar yang nyaman

Kalau ini standar ya, pastikan untuk memperhatikan tempat belajar yang nyaman untuk anak, bisa dengan menyiapkan ruangan atau kamar yang nyaman, atau setidaknya ada meja atau di mana saja sesuka anak.

Ruang belajar yang nyaman sangat mempengaruhi mood anak dalam belajar, sehingga mereka bisa happy mengerjakan PR.


5. Temani anak belajar

Ini juga penting banget, sejak si Kakak dulu hingga si Adik, mereka tuh semangat banget belajarnya, kalau maminya bisa nemanin mereka.

Si Kakak dulu bahkan rajin banget kerjain PR Kumonnya, karena maminya selalu nemanin. Even saya cuman duduk memperhatikan di sampingnya saja, dia sudah happy dan semangat banget. 

Tapi tetap diingat, jangan bantu anak mengerjakan semua PRnya, lagian rajin amat sih Mom kerjain PRnya anak, hahaha.


6. Terapkan rewards dan konsekwensi

Rewards untuk anak mengerjakan PR bisa berupa bisa main setelah selesai kerjain PR atau berikan makanan kesukaannya.

Hal ini sekaligus bisa jadi konsekwensi buat anak jika tak mau mengerjakan PR, yaitu dia tak boleh main atau tidak mendapatkan makanan kesukaannya.


Kesimpulan dan Penutup

PR untuk anak SD kelas 1 punya manfaat penting, seperti memperdalam materi, melatih tanggung jawab, dan kemandirian. 

Agar anak tetap happy mengerjakan PR, orang tua bisa menerapkan tips seperti membuat jadwal harian bersama, menyediakan tempat belajar yang nyaman, menemani anak belajar, serta memberikan rewards dan konsekuensi yang jelas. 

Dengan pendekatan yang tepat, PR bisa menjadi pengalaman positif dan menyenangkan bagi anak


Surabaya, 22-08-2024

Sumber: opini dan pengalaman pribadi

Gambar: canva edit by Rey

Post a Comment for "Tips dan Manfaat Anak Kelas 1 SD Kerjakan PR dengan Happy Ala MamiRey"