Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Parents Day SD Kelas 1 dan Serunya Belajar Tema Bahasa Inggris

Konten [Tampil]

parents day sd kelas 1

Parents Day
adalah kegiatan orang tua mengajar di kelas anak, hal ini dimaksudkan salah satunya agar parents lebih paham bagaimana tugas guru di sekolah, dan bagaimana anak-anak bersikap di sekolah.

Kegiatan ini sebenarnya bukanlah hal yang baru buat saya, tahun lalu saya juga mengikuti 2 kali kegiatan parents day anak TK di sekolah si Adik. 

Kalau dilihat-lihat, yang sering mengadakan kegiatan seperti ini kayaknya kebanyakan sekolah Islam ya, meskipun nggak semua SDI sih.

Nah kebetulan di sekolah si Adik, bahkan dari TK karena masih satu yayasan, diadakan kegiatan ini. Jadinya meskipun aslinya saya malas banget, tapi dilakukan aja demi anak, hahaha.


Sekilas Tentang Parents Day Dan Manfaatnya

Di postingan saya mengenai parents day anak TK di sekolah si Adik Dayyan udah saya jelasin sih sebenarnya, apa itu parents day.

Yaitu kegiatan pembelajaran sederhana yang dilakukan oleh beberapa parents di kelas anak. Bahasa awamnya, parents menggantikan tugas guru dalam sehari, biar tahu rasanya jadi guru mengajar di kelas anaknya.

Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan, khususnya buat parents, di antaranya:

  • Agar parents mengerti bagaimana tantangan guru dalam mengajar anak-anak kita. Ini penting ya di zaman sekarang, di mana kadang parents nggak mau tahu dengan tantangan guru, ketika anaknya bermasalah, yang disalahkan guru semata. Padahal bisa jadi anak-anak kita yang memang menjadi biang masalahnya. 
  • Agar parents lebih kreatif dalam membersamai anak-anak belajar di manapun.
  • Bisa menjadi ajang silaturahmi antara parents maupun dengan guru atau wali kelas.


5 Ide Tema Pembelajaran Parents Day Anak SD Kelas 1

Salah satu yang bikin saya males banget akan kegiatan ini (awalnya sih), adalah mencari tema pembelajaran untuk diberikan ke anak-anak.

Tapi ternyata, parents day di SD kelas 1 itu jauh lebih mudah temanya, karena di sini kita bebas mengajar apapun, tidak dibatasi oleh larangan memberikan calistung ke siswa.

Kalau di TK dulu kan, meski aslinya TK si Adik sangat peduli akan calistung, tapi ketika kegiatan parents day ini, kami dilarang memberikan tema calistung.

Alhasil, hal demikian adalah sebuah masalah buat saya pribadi, karena saya lebih suka ngajar calistung atau sains atau ilmu ketimbang bikin prakarya, hahaha.

ide tema parents day sd kelas 1

Berikut beberapa tema yang bisa dijadikan contekan sebagai bahan pengajaran di kegiatan parents day anak SD kelas 1, yaitu:  


1. Tema Belajar Bahasa Inggris

Ini simple dan menarik banget sih. Karena ada banyak metode pengajaran belajar bahasa Inggris, secara simple. Salah satunya adalah dengan conversation.

As we know kan ye, belajar bahasa itu, kunci utamanya kan buat dipakai untuk bisa berkomunikasi, karenanya, bisa banget dijadikan tema pembelajaran dengan conversastion

Tema-temanya juga bisa dengan mengambil materi greeting, introduction, mengenal benda di sekitar kelas dan lainnya.

Kita hanya perlu berinteraksi ke anak-anak, mengajak mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang sederhana, tapi lumayan untuk menambah kosa kata bahasa Inggris mereka.

Misal, memanggil satu atau dua anak ke depan kelas, lalu meminta mereka memperkenalkan dirinya dalam bahasa Inggris.

Atau meminta mereka menyebutkan satu atau dua benda di dalam kelas, atau bisa juga dengan menyanyikan lagu bahasa Inggris yang sederhana sesuai tema.

Pembelajaran bahasa Inggris ini juga bisa diimplementasikan dalam mewarnai benda untuk belajar kosa kata warna dalam bahasa Inggris, bisa juga dengan menuliskan benda, atau lainnya.

Pokoknya bebas, karena di kelas 1 SD tidak ada larangan pemberlakuan calistung.


2. Tema Seni Rupa

Kalau tema ini memang paling aman, bisa digunakan di SD maupun di TK, salah satunya adalah dengan meminta anak-anak melukis atau mewarnai.

Kegiatan ini memang menarik, tapi anak-anak atau parents harus membawa alat dan bahan, misal buku gambar dan crayon, maupun mewarnai sebuah benda dengan cat air.

  

3. Tema Prakarya

Tema prakarya bisa dilakukan secara meluas, dan ini bisa dilakukan kepada anak SD maupun anak TK. Misal, prakarya membuat kartu ucapan dari kertas, atau juga membuat tempat pensil dari botol bekas dan masih banyak lagi.

Tentunya tema ini membutuhkan alat dan bahan untuk digunakan sebagai alat dan bahan pembelajaran di parents day.


4. Tema Daily life Skill

Tema ini juga tak kalah penting, dengan tujuan melatih anak menjadi mandiri dalam mengerjakan pekerjaan rumah.

Bisa dengan mengajak anak-anak membuat sarapan dari roti, sekalian dihias biar menarik. Bisa juga mengajak anak-anak untuk bisa melipat pakaiannya sendiri, dan lain sebagainya.

Tentunya parents wajib menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sebagai metode pembelajaran, atau bisa juga dengan membebani ke anak-anak untuk membawa bahannya sendiri.


5. Tema profesi parents 

Salah satu tema yang tak kalah menarik dan mudah diberikan adalah, mengenalkan profesi parents kepada para siswa. 

Misal, ada parents yang berprofesi sebagai dokter, maka bisa dengan menjelaskan apa itu profesi dokter, apa saja tugasnya, bagaimana pakaiannya, dan lainnya.

Agar lebih menarik, tema pembelajarannya dikemas dalam cara yang menarik, misal dengan bernyanyi bersama, atau mempraktikan salah satu alat bantu dokter, misal steteskop atau lainnya.

Selain dokter, bisa juga untuk profesi lainnya, misal polisi, tentara, guru, bahkan ibu rumah tangga. 


Cerita Serunya Belajar Tema Bahasa Inggris Di Kegiatan Parents Day SD Kelas 1 Adik Dayyan

Nah kebetulan nih, Sabtu lalu merupakan jadwal saya dan 4 mom lainnya, memberikan tema parents day di kelas si Adik Dayyan dan teman-temannya.

Seperti yang saya sering tuliskan, sejujurnya saya kurang suka ikut kegiatan begini, bahkan sempat kesal juga dengan kegiatan serupa yang ternyata berlanjut sampai SD, huhuhu.

Tapi ya memang harus dijalani kan, karenanya ketika menjelang beberapa hari jadwal kami tiba, ketika seorang mom menghubungi saya, awalnya saya ngikut aja. 

Mom tersebut mengusulkan ide bikin prakarya tempat pensil dari botol dihiasin stik es krim. Dan awalnya sih saya ikutin aja sambil mikir, ampuuunnn, ini kita kudu beli stick es krim juga dong.

Masalahnya kan bukan hanya itu, kami juga harus menyediakan konsumsi berupa makanan dan snack, karena parents lainnya juga melakukan hal yang sama.

Karena, keesokan harinya saya diajak masuk ke dalam grup khusus, akhirnya saya usulkan deh untuk memberikan tema yang sangat simple.

Apa itu? yup, off course ngajar bahasa Inggris conversation aja, hahaha.

Iya kan? ini sangat simple, nggak perlu rempong nyiapin alat bahan ini itu, cukup aja anak-anak ngobrol saja, lumayan banget menambah kosa kata dan keberanian mereka berbicara dalam bahasa Inggris.

Karena saya mengusulkan lengkap dengan alasannya, biar nggak ribet, Alhamdulillah moms lainnya setuju dengan usul saya.

Masalahnya adalah, mereka meminta saya yang ngajar, jleb, hahaha.

Honestly, saya nggak pernah ngajar apalagi di depan kelas, apalagi pakai bahasa Inggris kan, bisa belepotan dan muncrat tuh.

Tapi ternyata, keseriusan moms lainnya dalam mengharapkan saya untuk ngajar, nggak kaleng-kaleng. Dan mau nggak mau saya harus hadapin sendiri. Dengan catatan, mereka mengizinkan saya pulang cepat setelah kegiatan, karena pas juga waktu itu saya ada kegiatan di Klaska Residence Surabaya. 

Karena semua mom membolehkan, akhirnya saya terima aja nasib kalau saya sendiri yang ngajar, mom lainnya cuman bantuin. 

Seketika panik, ini besok mau ngajar apa? ngomongnya gimana? entar saya tremor nggak sih? hahaha.

Setelah sibuk mengeluh dalam overthinking, akhirnya saya ambil kertas, dan mulai mencoret-coret ide apa yang saya akan bawain.

Dan setelah coret sana sini, cari tema di YouTube, nanya si Mom 3F Diahalsa, akhirnya saya putuskan ngajar bahasa Inggris tema greeting and introduction.

Awalnya saya mau pakai acara nyanyi bareng, tapi saya pikir, entar malah jadi kelamaan, jadi saya kasih ide anak-anak diajak maju ke depan untuk berani memperkenalkan diri.

Siapa yang berani maju dan memperkenalkan diri seperti contoh yang ditulis di papan, maka akan mendapatkan hadiah.

Awalnya saya usulkan hadiah snack mereka aja, eh ternyata besoknya salah satu mom malah berinisiatif beliin hadiah mainan kecil buat anak-anak, meskipun dibatasin 5 anak saja.

Agar meminimalisir saya bingung ngomong apa di depan kelas, akhirnya saya tuliskan rundown sekaligus script yang akan saya bawain besoknya.

Rundown dan script tersebut saya share di grup, biar mom lainnya bisa baca dan tahu, besok mereka kudu ngapain aja, biar nggak perlu saling tunggu menunggu di depan kelas. Dan saya juga bisa latihan berbicara dengan mencontek script tersebut, biar lebih pede tampilnya.

parents day kelas 1 sd islam maryam

Pas hari H, ketemulah saya dengan mom lainnya. FYI, saya memang jarang banget kumpul dengan mom lainnya, jarang juga simak grup, hahaha. Jadi pure baru kenal dengan lainnya saat itu.

Dan syukurlah, semua ramah-ramah, meskipun semua mom menyerahkan ke saya yang ngomong. Untungnya juga saya udah latihan kan, jadi semua lancar aja, bahkan cepat banget selesainya.

Bahkan 15 menit terakhir, saya terpaksa berimprovisasi minta anak-anak perkenalkan dirinya singkat sebelum menerima snack dan makanan dari mom lainnya.

Over all, semua memuaskan, anak-anak happy dan kooperatif. 

Meskipun awalnya hampir semua anak menolak ketika saya katakan bakal belajar bahasa Inggris, sampai geleng-geleng kepala dong saya. Kok bisa sih anak-anak banyak yang nggak suka bahkan nggak ngerti bahasa Inggris sama sekali?

Namun ternyata ada satu kunci biar anak-anak terus semangat dan fokus mendengarkan kita berbicara di depan, apa itu?

Ajak teriak-teriak! hahaha.

Kalau udah terlihat bosan, segera saya tanya dengan lantang,

"Mana suaramu?!"

Seketika mereka semua berteriak,

"Ini suaraku!"

Dan seketika juga mereka kembali memperhatikan saya di depan, hahaha. 

Demikianlah, pengalaman mengajar bahasa Inggris di kegiatan parents day anak SD kelas 1 di sekolah si Adik Dayyan, sangat seru dan menyenangkan, Alhamdulillah.

  

Kesimpulan dan Penutup

Parents Day merupakan kesempatan yang berharga bagi parents untuk memahami dinamika kelas anak mereka dan tantangan yang dihadapi guru. Melalui pengalaman ini, parents dapat lebih menghargai pekerjaan guru, menjadi lebih kreatif dalam mendampingi anak-anak belajar, serta menjalin hubungan yang lebih baik dengan guru dan sesama parent.

parents day kelas 1 sdi
Bersama murid-murid kelas 1 SD teman si Adik Dayyan

Pada kegiatan Parents Day di SD kelas 1, berbagai tema pembelajaran dapat diterapkan, seperti bahasa Inggris, seni rupa, prakarya, keterampilan hidup sehari-hari, dan profesi parents. Tema bahasa Inggris, misalnya, menawarkan cara yang sederhana dan menyenangkan untuk meningkatkan kosakata anak-anak tanpa memerlukan persiapan yang rumit. 

Kegiatan ini juga dapat memfasilitasi interaksi langsung antara anak-anak dan parent, memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat dan menyenangkan.

Mengajar di depan kelas mungkin terasa menegangkan, tetapi pengalaman ini dapat menjadi kesempatan yang menggembirakan dan mendidik. Menggunakan metode yang menyenangkan dan interaktif dapat membuat anak-anak tetap terlibat dan antusias. Akhirnya, meskipun tantangan mungkin ada, hasil positif dari kegiatan ini menunjukkan betapa berartinya peran serta parents dalam proses pendidikan anak.

Secara keseluruhan, Parents Day bukan hanya tentang belajar dari pengalaman mengajar, tetapi juga tentang bagaimana membangun pemahaman dan kerjasama yang lebih baik antara parents, guru, dan siswa. 

Ada yang punya pengalaman mengikuti kegiatan Parents Day anak SD kelas 1?  


Surabaya, 12-09-2024

Sumber: pengalaman pribadi

Gambar: Canva edit by Rey & dokpri

2 comments for "Parents Day SD Kelas 1 dan Serunya Belajar Tema Bahasa Inggris"

  1. Ga ada acara begini di sekolah anak2ku Rey. Kayaknya negeri memang ga ada deh. Tp sekolah si adek agak lebih rempong drpd sekolah negeri kakaknya, suka banget bikin acara yg melibatkan ortu. Pdhl tugas si ortu cuma dokumentasi doang, yg mana aku kesel krn aku ga suka acara yg harus kumpul di tengah orang banyak. Makanya kemarin pas ada acara begitu lagi, aku bayar asistenku utk hadir. Krn sampai kapanpun aku ga akan hadir acara sekolah.

    Idemu oke banget sih, utk mengajar bhs Inggris. Tema yg paling mudah memang, dan cuma ngajakin anak2 ngobrol. Dibanding tema lain yg lebih ribet kan 🤣. Semisalnya terpaksa, aku pun akan memilih tema ini utk ngajarin anak, krn ini juga yg paling aku kuasai 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. wakakakaak, ide menarik Mbaaa, jujur saya pun menjalani dengan terpaksa, karena nggak ada yang bisa gantiin, wkwkwkw :D

      Nah, sejujurnya saya nggak pintar bahasa Inggris Mba, ngomongnya belepotan, tapi emang sering ngobrol bahasa Inggris asal gitu sama anak-anak, ditambah ternyata di kelas si Adik anak-anak nggak terlalu familier dengan bahasa Inggris, jadinya lebih bermanfaat banget :)

      Delete